Breaking News:

Terkini Internasional

Tak Ingin Jadi Tong Sampah Dunia, Malaysia Kembalikan 150 Kontainer Sampah Plastik ke Negara Asal

Sebanyak 150 kontainer sampah plastik dikembalikan Malaysia ke negara asal, termasuk 42 di antaranya ke Inggris.

Thinkstock/Milkare
Ilustrasi tempat sampah. Sebanyak 150 kontainer sampah plastik dikembalikan Malaysia ke negara asal, termasuk 42 di antaranya ke Inggris. 

TRIBUNWOW.COM - Sebanyak 150 kontainer sampah plastik dikembalikan Malaysia ke negara asal.

Jumlah tersebut termasuk 42 kontainer yang berasal dari Inggris.

Kontainer-kontainer berisi sampah plastik itu sebelumnya dikirim secara ilegal ke Malaysia.

Demikian ditegaskan Menteri Lingkungan Hidup Malaysia, Yeo Bee Yin, ketika meninjau kontainer-kontainer sampah plastik yang akan dikirim dari Pelabuhan Pulau Pinang, pada Senin (20/01).

"Pemerintah memandang serius terhadap isu masuknya sampah plastik ilegal ke negara ini dan akan mengambil tindakan sewajarnya guna memastikan Malaysia tidak menjadi tong sampah dunia," kata Yeo Bee Yin.

Pemerintah Inggris mengatakan menerima permintaan dari pihak berwenang Malaysia tahun lalu untuk mengambil sampah dan beberapa kontainer sudah tiba kembali di Inggris.

Anies Baswedan Sediakan Layanan Pembersihan Sampah Pasca Banjir untuk Warga Jakarta, Berikut Caranya

Seorang juru bicara Badan Lingkungan mengatakan: "Kami terus bekerja bersama perusahaan pelayaran dan pihak berwenang Malaysia untuk memastikan semua sampah dibawa pulang secepat mungkin."

Negara-negara kaya

Ditambahkannya, siapapun yang terbukti mengekspor sampah secara ilegal terancam hukuman dua tahun penjara dan denda tak terbatas.

Malaysia mencatat peningkatan pesat kedatangan sampah plastik dari negara-negara lain sejak China - yang sebelumnya tercatat sebagai importir sampah terbesar di dunia - melarang impor sampah tahun 2017.

Di samping 42 kontainer sampah plastik yang dikirim kembali ke Inggris, Malaysia juga berhasil mengirim kembali 40 kontainer ke Prancis, 17 kontainer ke Amerika Serikat, 11 ke Kanada, 10 ke Spanyol dan sembilan ke Hong Kong.

Banyak negara kaya mengirimkan sampah daur ulang ke luar negeri karena murah, membantu mencapai target daur ulang dan mengurangi gunungan sampah di dalam negeri.

Menurut Menteri Lingkungan Hidup Malaysia, Bee Yin, sebanyak 110 kontainer sampah plastik akan dikirim ke negara pengekspor selambat-lambatnya sebelum pertengahan 2020.

Artikel ini telah tayang di BBC dengan judul "Kembalikan 42 kontainer sampah plastik 'ilegal' ke Inggris, Malaysia tak mau jadi tong sampah dunia".

Sumber: BBC Indonesia
Tags:
sampahMalaysiaKontainerInggris
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved