Breaking News:

Viral Keraton Agung Sejagat

Sudjiwo Tedjo Tak Tertawa meski Akui Pernyataan Petinggi Sunda Empire Tak Masuk Akal, Ini Alasannya

Budayawan Sudjiwo Tedjo mengaku pernyataan dari Petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana tidak masuk akal.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
Channel Youtube Indonesia Lawyers Club
Sudjiwo Tedjo maupun Rangga Sasana sama-sama hadir dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) tv One pada Selasa (21/1/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Budayawan Sudjiwo Tedjo mengaku pernyataan dari Petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana tidak masuk akal.

Hal itu diungkapkan Sudjiwo Tedjo maupun Rangga Sasana sama-sama hadir dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) tv One pada Selasa (21/1/2020).

Sudjiwo Tedjo mengaku tidak tertawa mendengar Rangga Sasana lantaran menilai ada unsur kritik pada sistem demokrasi dalam pernyataan itu.

Sudjiwo Tedjo Kritik Para Narasumber ILC yang Tertawa Dengar Petinggi Sunda Empire: Saya Sayangkan

"Kalau saya sebagai orang kerajaan sekarang kenapa enggak ketawa meskipun Pak Rangga tadi ngomong enggak masuk akal saya enggak ketawa."

"Saya ngelihat unsur kritik terhadap demokrasi," jelas Sudjiwo Tedjo.

Ia berani membuktikkan dirinya memang tidak tertawa melalui tayangan video.

"Saya enggak ketawa bisa disaksikan di video," lanjutnya.

Kemudian, Sudjiwo Tedjo membandingkan kebiasaan orang zaman dahulu dengan orang-orang zaman sekarang.

"Apa bedanya memelihara klenik keris zaman kerajaan sama memelihara Harley Davidson, sama klenik juga."

"Brand itu klenik, orang rela menunggu berbulan-bulan untuk menunggu tas branded apa bedanya dengan cincin, apa bedanya dengan batu kemenyan, semua ada," jelas Sudjiwo Tedjo.

Ngaku Baru Dengar Sunda Empire, Dedi Mulyadi: Kebanyakan Pencari Harta Karun yang Mau Cepat Kaya

Meski mengaku tidak ingin kembali hidup dalam sistem kerajaan, Sudjiwo Tedjo menilai sebagian masyarakat rindu akan pernak-pernik dalam kerajaan.

"Jadi yang ingin saya katakan begini, saya pasti enggak ingin kembali ke sistem kerajaan Pak Permadi."

"Tapi munculnya kerajaan kerajaan ini adalah kerinduan akan simbol-simbol budaya itu," ucap pria 57 tahun ini.

Seperti yang dilakukan Presiden pertama Indonesia, Soekarno yang pernah menggunakan barang-barang kerajaan demi memenuhi kerinduan Indonesia akan seorang raja.

"Karena itu Soekarno pernah ngomong Cindy Adams, kenapa Cindy Adams karena bukunya, kenapa dia pake waktu jadi presiden itu pake baju yang pernak-pernik kayak raja, karena dia sadar Indonesia ingin melihat raja," pungkasnya.

Viral Keraton Agung Sejagat hingga Sunda Empire, Rocky Gerung Kritik Polisi: Kurang Imajinasi

Lihat videonya mulai menit ke-5:01:

Sudjiwo Tedjo Kritik ILC

Sudjiwo Tedjo mengungkap kritiknya pada acara Indonesia Lawyers Club pada Selasa (21/1/2020).

Sudjiwo Tedjo mengkritik acara ILC saat acara tersebut membahas soal maraknya kerajaan baru di Indonesia yang baru-baru ini menghebohkan publik.

Mulanya, Sudjiwo Tedjo mengaku sering mengapresiasi berita soal kerajaan baru di portal-portal online.

 Buat Hadirin ILC Terpingkal, Korban Keraton Agung Sejagat: Adanya Masalah Ini Saya Males Pulang

Namun, ia mengkritik mengapa tidak dimunculkan lagi berita soal Jiwasraya.

"Cuma setiap saya baca online pemberitaan tentang Keraton Agung Sejagat misalkan sudah diambil ini saya pasti ngasih di online mesti saya kasih tepuk tangan beritanya," kata Sudjiwo Tedjo.

"Tapi mana berita soal Jiwasraya kayak gitu-gitu," imbuhnya.

Selain Jiwasraya, ia juga menyoroti soal berita KPK yang gagal menggeladah Kantor DPP PDIP.

"Terus ada lagi bagus beritanya mendalamnya tapi mana beritanya penggeledahan yang gagal," lanjutnya.

Belum lagi berita soal Asabri.

"Terus tepuk tangan mana beritanya tentang potensial yang masih katanya potensial di ASABRI yang jawab cuma satu Indosiar.com," terang Sudjiwo Tedjo.

 Di ILC, Korban Keraton Agung Sejagat Tolak Pakai Seragamnya Lagi, Karni Ilyas: Pak Eko Sudah Nyesal?

Budayawan Sudjiwo Tedjo mengkritik para narasumber di acara Indonesia Lawyers Club pada Selasa (21/1/2020).
Budayawan Sudjiwo Tedjo mengkritik para narasumber di acara Indonesia Lawyers Club pada Selasa (21/1/2020). (Channel Youtube Indonesia Lawyers Club)

Meski demikian, pada akhirnya ia mau menerima tawaran ILC untuk membahas kasus kerajaan-kerajaan baru di Indonesia.

Ia mengaku mau menerima tawaran itu karena beberapa kali sebelumnya menolak tawaran ILC.

"Ini saya beritanya tentang Jiwasraya ada saya tahunya kena karma saya jadi narasumber di sini juga."

"Enggak enak mau nolak karena beberapa hari saya enggak bisa," jelas dia.

Sudjiwo Tedjo sebelumnya berekspetasi ILC akan membahas Jiwasraya.

"Tapi bayangan saya seperti netizen kenapa enggak bahas Jiwasraya, itu loh," kata Sudjiwo Tedjo.

"Masak dua kali," sela Karni Ilyas.

"Ya tapi kan lebih penting," balas Sudjiwo Tedjo. 

Sedangkan, Karni Ilyas kemudian hanya diam saja tak membalas kata-kata Sudjiwo Tedjo. (TribunWow.com/Mariah Gipty)

Tags:
Sudjiwo TedjoSunda Empire
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved