Liga 1
Resmi Berseragam Persebaya, Hambali Tolib Bicara soal Persaingan Antar Pemain yang Semakin Ketat
Hambali Tolib resmi direkrut Persebaya Surabaya sebagai pemain barunya musim 2020. Namun hal itu membuat persaingan antar pemain cukup ketat.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Sambut Liga 1 2020, Persebaya Surabaya kembali rekrut pemain baru, Hambali Tolib pada bursa transfer 2020.
Melalui berbagai media resminya, Persebaya Surabaya resmi mengumumkan mendatangkan Hambali Tholib dari Persela Lamongan pada Rabu (22/1/2020).
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (22/1/2020), pemain berusia 19 tahun itu sudah langsung bergabung dengan rekan-rekan barunya pada pemusatan latihan di Yogyakarta.
• Bicara Peluang Kembali Gabung Persebaya, Andik Vermansyah: Waktunya Kalian Lupakan Saya
Hambali Tolib sejatinya merupakan pemain dengan dua posisi yakni sayap dan gelandang.
Kehadiran Hambali Tolib di Persebaya Surabaya, menambah daftar pemain dengan posisi serupa dalam skuat Aji Santoso.
Sebut saja Irfan Jaya, Bayu Nugroho, Oktafianus Fernando, M. Supriadi hingga Mahmoud Eid sebagai winger.
Belum lagi di lini tengah, ada Makan Konate, Aryn Glen Wiliams, Muhammad Hidayat, hingga Rendi Irwan.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, tentu menjadi punya banyak pilihan untuk lini depan.
Hal itu tentu akan membuat persaingan pemain semakin tinggi, khususnya pemain baru.
Hambali dengan pengalamannya yang minim karena masih berusia muda dinilai akan sulit untuk bersaing.
Terkait hal tersbeut, mantan wonderkid Persela Lamongan tersebut tidak serta-merta berkecil hati.
Ia justru merasa senang dan siap ditempatkan pada posisi manapun sesuai apa yang tim butuhkan.
"Saya memang merasa nyaman bermain di gelandang. Tapi, saya akan menerima peran apapun yang diberikan kepada saya mengenai di posisi mana saya akan bermain," kata dia dikutip dari situs resmi klub.
• Persebaya Surabaya Akhirnya Dapat Izin Pakai Stadion Gelora Bung Tomo, tapi Hanya sampai Tanggal Ini
Kendati tak mudah untuk menembus skuat utama, pemain yang sempat menjalani trial di klub Kroasia, NK Lokomotiva Zagreb ini tetap optimistis.
Terlebih, dia juga sempat merasakan polesan pelatih Aji Santoso saat masih berseragam Persela Lamongan.
"Senang bisa balik lagi bersama coach Aji. Dan yang terpenting harus balas kepercayaannya. Beliau percaya kepada pemain muda," ungkap dia.
"Saya datang ke Persebaya yang merupakan klub besar, pasti memiliki target tinggi," ujar dia menambahkan.
"Jadi saya dan tim akan berusaha membawa Persebaya juara," kata Hambali lagi.
• Beri Osvaldo Haay Kebebasan, Aji Santoso: Kalau Gabung Persebaya Saya Suka, Tidak juga Tak Masalah
Hambali Tolib sendiri sebenarnya masih menyisakan satu musim bersama Persela Lamongan sampai akhir 2020.
Namun Persebaya Surabaya rela menebus pemain muda tersebut untuk mengarungi musim 2020.
Dikutip TribunWow.com dari Tribunjatim, Rabu (22/1/2020), Persebaya Surabaya dikabarkan harus mengeluarkan uang sebesar Rp 200 juta-an untuk menebus kontrak Hambali Talib.
Namun jumlah tersebut masih merupakan perkiraan saja.
Pasalnya, pihak manajemen enggan menyebutkan nominal secara rinci.
"Kita kedatangan Hambali Tolib, kita transfer dari Persela, kita tebus dengan sejumlah angka," kata Ram Surahman, Sekertaris Tim Persebaya Surabaya.
Dikutip dari Transfermarkt.com, Hambali sudah tampil sebanyak 12 kali bersama Persela di Liga 1 2019 dan sudah menyumbang masing-masing satu gol dan assist
Hambali Talib menyusul rekan satu timnya yang sudah lebih dulu berlabuh di Persebaya, Arif Satria.
Sejauh ini Persebaya Surabaya sudah mendatangakan total sembilan pemain anyar.
Mereka di antaranya adalah kiper Rivky Mokodompit, Zoubairou Garba, Arif Satria , Ricky Kambuaya, Makan Konate, dan Bayu Nugroho , Nasir dan Mahmoud Eid, serta Patrich Wanggai.
Jumlah tersebut kemungkinan bisa bertambah mengingat Persebaya Surabaya masih mencari sosok pengganti Ruben Sanadi di sektor bek kiri dan mencari satu penjaga gawang lagi.
Target tersebut cukup masuk akal bila melihat sepak terjang Bajul Ijo dalam dua musim terakhir di Liga 1.
Musim pertama (2018) menempati posisi kelima, lalu musim kedua (2019) runner-up.
Kedatangan banyak amunisi baru tentunya membuat nuansa persaingan merebutkan posisi inti makin sengit.
(TribunWow.com/Rilo)