Kabar Ibu Kota
PKS Buka Suara Alasan Setujui Gerindra Ikut Usulkan Cawagub DKI: Kasihan Pak Gubernur
PKS mengungkapkan alasan sepakat dengan langkah Gerindra yang ikut mengusulkan nama pengisi posisi Cawagub DKI Jakarta
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Achmad Yani mengungkapkan mengapa pada akhirnya partainya sepakat Gerindra juga ikut mengusulkan calon untuk mengisi posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta yang seharusnya menjadi jatah PKS.
Achmad mengatakan PKS setuju karena baginya kepentingan masyarakat adalah prioritas utama dibandingkan kepentingan partai.
Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube metrotvnews, Senin (20/1/2020), Achmad mulanya mengatakan PKS menyetujui Gerindra juga mengusung calon Wagub DKI untuk menghindari terulangnya peristiwa di mana Cawagub DKI usulan PKS tidak jelas kelanjutannya.
• Cawagub DKI Usungan PKS Beri Sinyal akan Tunduk Patuh pada Anies Baswedan: Sebagai Pelayan Pak Anies
Peristiwa tersebut terjadi ketika PKS mengusulkan Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto, namun keduanya tidak ada yang lolos untuk mengisi kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Dalam proses kelanjutannya seperti sekarang, bagaimana ada satu kesepakatan dari keduanya (Gerindra dan PKS)," kata Achmad.
"Bahwa kalau dua-duanya dari PKS, kemudian ada resistensi, maka kami melihat pada publik," tambahnya.
Achmad mengatakan kondisi kekosongan kursi Wagub DKI yang sudah terlalu lama menjadi pertimbangan PKS menyetujui Gerindra ikut mengusulkan Cawagub DKI.
Bagi PKS kepentingan masyarakat umum adalah prioritas pertama.
"Publik sekarang sudah meminta tolong dong wakil gubernur," jelas Achmad.
"Jangan kedua partai ini ego masing-masing, menganggap punya kepentingan masing-masing, sementara wakil gubernur kosong."
"Kasihan Pak Gubernur, masyarakat Jakarta tidak terperhatikan," imbuhnya.
Achmad kembali menungkit apabila PKS tidak setuju Gerindra mengusulkan Cawagub DKI, ditakutkan akan terulang peristiwa resistensi yang sama seperti saat Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.
"Ini harus ada solusi, biar bagaimanapun kami dari PKS memandang kepentingan masyarakat harus diutamakan," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, ada dua nama yang diusulkan oleh Gerindra dan PKS untuk mengisi kekosongan kursi Wagub DKI yang ditinggalkan oleh Sandiaga Uno sejak 10 Agustus 2018.
"Surat ini menyatakan mencabut surat yang terdahulu dan kemudian dalam surat ini juga telah menyetujui dan mengusulkan dua nama, untuk dijadikan calon wakil gubernur DKI, yaitu Nurmansjah Lubis, dari PKS dan Ahmad Riza Patria dari Gerindra," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco.
Keputusan akhir soal siapa yang akan mewarisi posisi Wagub DKI akan ditentukan oleh DPRD DKI Jakarta dalam rapat paripurna.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menjelaskan pemilihan Wagub DKI akan digelar pada awal Februari 2020.
Tak Ingin Dicurangi di Perebutan Kursi Wagub, PKS Minta Bantuan KPK dan Media: Betul-betul Fairplay
Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-7.50:
Anies Siapkan PR untuk Calon Wagub DKI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah menyiapkan tugas bagi calon pendampingnya.
Meskipun Wakil Gubernur DKI masih belum ditentukan, Anies mengatakan penerus posisi Sandiaga Uno tersebut akan mengerjakan janji-janji kampanyenya semasa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.com, Selasa (21/1/2020), Anies mewanti-wanti kepada siapa pun yang terpilih nanti akan menjalani tugas yang berat di Jakarta.

• Totalitas Kalahkan PKS Rebut Kursi Wagub DKI, Cawagub Gerindra Riza Patria Siap Tinggalkan DPR
Ia kemudian menyoroti janji kampanye untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
"Karena kita tahu bahwa tanggung jawab di Jakarta tidak kecil. Kita juga tahu bahwa ini ada janji politik dari kampanye dari RPJMD," ucapnya, Selasa (21/1/2020).
Mengenai tanggapannya terhadap calon usungan dari Gerindra dan PKS, Anies menyerahkan keputusan akhir pada partai masing-masing.
"Dua-duanya kenal dan saya percaya partai pengusung pasti sudah mempertimbangkan faktor sebelum mengusulkan," ujar Anies.
"Saya percaya kedua pribadi yang diusulkan ini pasti sudah mempelajari, memahami, dan siap untuk melaksanakan itu semua," tambahnya.
• Tak Ingin Dicurangi di Perebutan Kursi Wagub, PKS Minta Bantuan KPK dan Media: Betul-betul Fairplay
(TribunWow.com/Anung Malik)