Lina Mantan Sule Mninggal Dunia
Pengacara Lina Blak-blakan, Beberkan Pembicaraannya dengan Teddy soal Pembagian Harta Warisan
Pengacara mendiang Lina Zubaedah, Abdurrahman mengatakan, harta warisan milik kliennya telah diberikan kepada anak keduanya Puutri Delina secara resmi
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Pengacara mendiang Lina Zubaedah, Abdurrahman mengatakan bahwa harta warisan milik kliennya telah diberikan kepada anak keduanya Puutri Delina secara resmi.
Hal tersebut Abdurrahman sampaikan melalui tayangan di kanal YouTube SCTV yang diunggah pada Minggu (19/1/2020).
Ia mengatakan bahwa harta yang ditinggalkan Lina saat kematiannya pada Sabtu (4/1/2020) itu diberikan kepada anak-anak Lina termasuk penyanyi Rizky Febian.
• Lina Miliki Piutang Fantastis Sekitar Rp2 Miliar, Kuasa Hukum Abdurrahman Sebut Aset di Safety Box
Seperti diketahui setelah kematian Lina, ibu kandung Rizky Febian itu banyak meninggalkan harta kekayaan.
Bahkan Teddy menyebut bahwa harta kekayaan milik Lina mencapai Rp 10 miliar.
Harta kekayaan Lina yang mencapai miliaran rupiah itu berubah tanah, rumah, kos-kosan, salon hingga emas dan perhiasan.
"Aset-aset itu akan diberikan, nanti diamanatkan diberikan kepada anak tertuanya yaitu Rizky Febian," ujar Abdurrahman.
"Nah untuk yang rumah di Cawangan dan ruku yang dipakai salon itu diberikan kepada Putri Delina," sambungnya.
Abdurrahman bahkan sempat mendiskusikan hal tersebut dengan suami Lina, Teddy.
• Video Putri Delina Resmi Kuasai Harta Warisan Lina yang Jadi Haknya, Lihat Sikap Teddy saat Ditegur

"Kemudian kemarin kita komunikasi sama suami almarhumah saudara Teddy," ujar Abdurrahman.
Ia menambahkan dari hasil pembicaraannya dengan Teddy, harta kekayaan Lina telah disimpan dengan aman.
"Bahwa semua aset-aset itu masih ada sehingga dia menjelaskan bahwa semua sudah di simpan di safety box," ungkap Abdurrahman.
Bahkan anak kedua Lina bernama Putri Delia sudah menerima harta yang manjadi haknya secara resmi.
"Kemarin malam itu, saya udang lagi untuk segera dilakukan penyelesaian terjadilah, (penyerahan) dokumen kepada anaknya yang kedua yaitu Putri Delina," jelasnya.
• Miliki Harta Warisan hingga Rp 10 Miliar, Ini Penampakan Rumah Lina Tak Terawat dan Banyak Sampah
Lihat video selengkapnya pada menit ke 3:07:
Salon Milik Lina Peninggalan Sule, Beralih Fungsi
Lina Zubaedah, mantan istri komedian Sule diketahui meninggal dunia pada Sabtu (4/1/2020) lalu.
Pasca meninggalnya Lina, banyak persoalan baru yang muncul, dari penyebab kematiannya hingga masalah harta warisan.
Suaminya Teddy menyebut bahwa Lina memiliki kekayaan berjumlah fantastis, yakni mencapai Rp 10 miliar.
Teddy menjelaskan harta kekayaan beragam, ada tanah, rumah, salon, kos-kosan hingga emas dan perhiasan.
Sayangnya saat tim 'Status Selebriti SCTV' mengunjungi rumah Lina pada akhir tahun, kediaman Lina yang berada di daerah Cileunyi, Bandung, Jawa Barat tampak tak terawat.
Rumah mewah berlantai dua dengan cat abu-abu itu tampak gelap dan tak terurus.
Berikut adalah penampakan rumah ibu kandung penyanyi Rizky Febian:
1. Rumah Lina

Foto tersebut merupakan rumah mendiang Lina yang tidak dihuni.
2. Garasi Rumah Lina

Diti lih lebih dekat, bahkan ada banyak sampah yang yang tersebar di bagian garasi.
Rumah tersebut terlihat tidak dihuni oleh orang dalam jangka panjang.
• Aksi Panggungnya dengan Putri Delina Direkam oleh Sule, Rizky Febian: Lagi Kangen Kita Ya
3. Teras Rumah Lina
Tidak hanya bagian garasi, teras rumah milik Lina juga dipenuhi oleh sampah-sampah yang berserakan.
Tanaman-tanaman juga terlihat ta terawat dan daun yang berguguran mengotori rumah Lina.

Tidak hanya rumah Lina, ternyata salon milik Lina juga sudah beralih fungsi tak lagi menerima pelanggan yang akan melakukan perawatan.
4. Salon Lina

5. Bagian dalam salon milik Lina
Salon tersebut ternyata kini telah menjadi kantor jasa pengiriman barang.

• Lihat Momen Kenangan Anak-anak Sule saat Kumpul dengan Lina, Gemas Ciumi Bayi dari Teddy
Sementara itu, saat ditanya soal hal tersebut pengacara Lina, Abdurahman membenarkan bahwa salon milik kliennya sudah beralih fungsi.
Ia mengatakan bahwa salon tersebut sudah tak lagi berjalan dan bangunannya disewakan ke orang lain.
"Setelah dipakai sebagai salon, kemudian kosong terus disewakan untuk jasa penitipan barang," kata Abdurahman.
"Setelah itu mungkin kosong lagi, jadi statusnya itu posisinya masih milik almarhumah (Lina)," lanjutnya.
(TribunWow.com/Desi Intan)