Kembali dari Malaysia, Pelatih Persib Bandung Luizinho Passos Evaluasi 2 Kipernya: Ada Kekurangan

TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung baru saja mengikuti turnamen pramusim Asia Challenge 2020 di Selangor, Malaysia.

Setelah kembali dari Malaysia, Pelatih Penjaga Gawang Persib Bandung, Luizinho Passos memberikan evaluasi pada dua kipernya.

Dilansir TribunWow.com dari laman resmi Persib Bandung pada Selasa (21/1/2020), Passos mengevaluasi Dika Bayangkara dan Aqil Savik.

• Serius Ingin Datangkan Jonathan Bauman, Arema FC Naikkan Tawaran untuk Eks Persib Bandung, Sepakat?

Passos mengatakan, dua kiper itu masih memiliki beberapa kekurangan.

Pasalnya, mereka jarang mendapat menit bermain.

Meski demikian, Passos yakin kekurangan itu masih bisa diperbaiki.

"Ya, saya melihat ada beberapa kekurangan. Tapi, itu semua bisa diperbaiki. Ini semua tentang waku. Saya memerlukan waktu ekstra untuk terus meningkatkan performa mereka," jelas Passos.

Pelatih asal Brasil itu kini berniat meningkatkan performa Aqil dan Dika.

"Aqil dan Dhika kita tahu, mereka jarang sekali bermain musim kemarin. Itu normal. Saya harus kembali meningkatkan performa mereka," ujarnya.

Khusus bagi Aqil, Passos yakin Aqil akan menjadi kiper profesional didukung dengan postur tubuhnya.

"Aqil kiper muda yang berbakat. Dia (posturnya) tinggi dan cepat. Saya yakin dia akan menjadi kiper hebat," lanjutnya.

• Persib Dikabarkan Setujui Pengunduran Ezechiel, Robert Alberts: Itu Bagian dari Bisnis Sepak Bola

Sementara itu, Gelandang Persib Bandung, Abdul Aziz mengaku mendapat banyak manfaat setelah mengikuti turnamen Asia Challenge 2020.

Ia senang fisiknya meningkat setelah melawan tim-tim besar di Asia Tenggara.

“Pastinya, ini menjadi ajang pemanasan buat kita. Secara fisik tentunya kita jadi lebih bagus. Kita juga melawan tim-tim kuat dan itu pelajaran berharga buat kita. Intinya, Aziz senang bisa merasakan pengalaman itu,” ungkap dia.

“Pastinya, ini menjadi ajang pemanasan buat kita. Secara fisik tentunya kita jadi lebih bagus. Kita juga melawan tim-tim kuat dan itu pelajaran berharga buat kita. Intinya, Aziz senang bisa merasakan pengalaman itu,” kata Abdul Aziz Selasa.

Meski demikian, ia akan tetap fokus lantaran turnamen pramusim belum selesai.

“Pramusim belum berakhir. Program pelatih untuk mempersiapkan tim juga masih cukup panjang dan Aziz harus terus fokus demi menyambut kompetisi Liga 1 2020,” lanjutnya.  

Evaluasi Robert Alberts

Setelah menjalani turnamen uji coba pramusim Asia Challenge 2020, Robert Albers langsung mengungkapkan evaluasinya terhadap tim sesampainya di Bandung.

Sekali lagi Robert Alberts menegaskan bahwa kompetisi tersebut bukanlah untuk memburu kemenangan.

Ia mengatakan bahwa kompetisi tersebut merupakan ajang mencarikan pemain pengalaman.

Selain itu ajang tersebut memang digunakan Persib Bandung untuk memenatau beberapa bpemain dan calon pemainya.

"Kami tidak pergi ke sana untuk mencari hasil, kami pergi ke sana untuk memberi pengalaman bagi pemain. ujarnya dilansir republikbobotoh.com, Senin (20/1/2020) di Bandar Husein Sastranegara, Kota Bandung.

Beberapa pemain juga tidak bermain dan kami juga memantau kemungkinan merekrut beberapa pemain asing baru, bagaimana mereka bisa tampil," tambahnya.

Selain itu, menurut Robert Alberts turnamen tersebut juga memberikan pelajaran kepada para pemainnya bila kelak tampil di AFC Cup.

Sebab, kedua tim yang dihadapi tercatat sering tampil di ajang sekelas AFC Cup bahkan Liga Champion Asia.

Ia menegaskan, bahwa ternamen tersebut juga modal awal Persib Bandung menatap AFC Cup.

"Kami juga mulai serius menatap kesempatan bermain di AFC, karena lawan-lawan kami kemarin sudah rutin bermain di kompetisi Asia," kata pelatih asal Belanda tersebut.

"Hanoi sudah bermain di Liga Champions, begitu juga Bangkok, Selangor juga sudah membidik tempat di AFC Cup. Jadi pemain bisa menimba pengalaman, bagaimana mereka bermain di turnamen selevel AFC dan itu hal yang positif," jelasnya.

(TribunWow.com/Mariah Gipty/Rilo)