Terkini Nasional
Bukan karena FPI, Rocky Gerung Bahas Lagi soal Habib Rizieq: Kan Jadi Orang Terlantar
Pengamat Politik, Rocky Gerung kembali mengungkit masalah Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Pengamat Politik, Rocky Gerung kembali mengungkit masalah soal Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.
Hal itu diketahui melalui channel YouTube Rocky Gerung Official pada Sabtu (18/1/2020).
Rocky Gerung menegaskan dirinya tidak membela Habib Rizieq karena FPI.
• Soal Banjir DKI, Rocky Gerung Prediksikan Anies Baswedan Bakal Buat Pedemo Menyesal, Ini Alasannya
Ia membela Habib Rizieq sebagai warga negara.
"Habib Rizieq enggak pulang-pulang, saya enggak bela Habib Rizieq sebagai tokoh FPI tapi sebagai Warga Negara yang punya paspor yang tidak bisa diketahui lagi ngapain apa masih walafiat atau lagi di-bully," ungkap Rocky Gerung.
Menurutnya, pemerintah seharusnya membantu Habib Rizieq untuk pulang ke Indonesia.
"Karena negara enggak mau ambil alih proses itu, jadi pembiaran warga negara itu yang saya tentang," katanya.
Padahal, orang asing dari negara lain berpontensi lebih besar untuk diganggu.
Sehingga, ia menyayangkan bahwa negara justru dianggapnya menolak kehadiran Habib Rizieq.
"Kan Habib Rizieq jadi orang terlantar itu, nah orang yang terlantar di negara orang potensial untuk dibully, dianiaya oleh orang lain tanpa perlindungan negara."
"Karena negara seolah-olah menolak bagaimana coba?," kata dia.
Rocky Gerung mengatakan, negara menghalangi Habib Rizieq pulang lantaran ada unsur politis.
• Sebut Periode Kedua Pemerintahan Jokowi Tak Sampai 2024, Rocky Gerung: Apa yang Bisa Diharapkan?
"Nggak bisa dong, apapun agamanya apalagi Habib Rizieq datang dengan problem yang dimanupilasi seolah-olah politik, yang personal dibikin politik, yang politik dibilang personal itu tanpa ada kejelasan mau diapain," katanya.
Sehingga, kini ia menuntut dan menyalahkan negara agar segera memulangkan Habib Rizieq.
"Sekarang saya enggak tahu, saya bisa tahu dari temen-temen yang pulang dari sana."
"Tapi negara resmi harus ucapkan perlindungan pada warga negaranya itu yang dilakukan negara, jadi saya salahkan negara," katanya.
Lihat videonya mulai menit ke-11:30:
Rocky Gerung Pernah Anti Habib Rizieq
Rocky Gerung mengakui dirinya sempat anti kepada Habib Rizieq.
• Bahas Pilpres 2024, Rocky Gerung Singgung Nama Anies Baswedan hingga AHY: Gue Kenal Semuanya
Mulanya, Rocky Gerung menilai bahwa kepemimpinan Habib Rizieq dalam gerakan 212 layaknya seorang pahlawan baru.
"Di belakang Habib Rizieq ada 212, ada FPI, ada Majelis Taklim jadi komposisi negara itu menganggap bahwa Habib Rizieq itu potensial menjadi semacam hero baru, jadi cuma itu sebetulnya," ujar Rocky Gerung.
"Cara negara melihat keadaan semacam itu akhirnya berkelanjutan," tambahnya.
Pemerintah disebut tengah kebingungan menghadapi pikiran dan pernyataan Habib Rizieq
"Dia enggak tahu lagi bagaimana mengakhiri imajinasi liar dari negara sebenarnya itu," lanjutnya.
Lantas, Rocky Gerung mengakui bahwa dirinya sebenarnya sempat anti dengan Habib Rizieq beberapa tahun lalu.
"Saya juga anti Habib Rizieq dulu, FPI waktu peristiwa Monas segala macam berapa tahun berapa itu, awal-awal ketika SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) masih memerintah itu," ucap Rocky Gerung.
Namun, dirinya mengaku tak lagi anti dengan Habib Rizieq lantaran FPI dianggap telah berubah.
Meski tidak anti, Rocky Gerung menolak disebut mendukung FPI.
"Tetapi saya lihat FPI berubah, jadi kalau orang bilang, Anda pro FPI enggak, saya pro kebebasan organisasi," jelas Pengamat Politik 60 tahun itu.
• Bantah Teddy Gusnaidi, Rocky Gerung Justru Salahkan Jokowi soal Polisi Jaga Masjid, Begini Alasannya
Kemudian, Rocky Gerung kembali mengungkit status narapidana Habib Rizieq.
"Habib Rizieq pernah dipenjara pernah oleh SBY bahkan dua kali tapi bukan sebagai lawan politik karena kena pidana itu ya sudah selesai ya," kata dia.
Rocky Gerung menyayangkan soal isu yang beredar kini terkait pencekalan pimpinan FPI itu di Arab Saudi.
Ia menyayangkan sikap negara yang seolah membiarkan Habib Rizieq diolok-olok
"Nah sekarang isu tentang Habib Rizieq dipermainkan menjadi headline."
"Dan negara tidak bertindak terhadap itu, kan masyarakat sipil yang mau mengurusi Habib Rizieq terus mengolok-ngolok dia tuh," kritik Rocky Gerung.
Ia menduga bahwa negara menikmati jika Habib Rizieq diolok-olok banyak orang.
"Dan negara kok diem aja, artinya negara menikmati penurunan atau pembunuhan karakter Habib Rizieq kan itu enggak fair," pungkasnya.
• Akui Kerap Gagal Dekati Wanita, Rocky Gerung: Indah sebagai Fiksi, Bahaya sebagai Fakta
Lihat videonya mulai menit ke-3:47:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)