Teguh Amiruddin Batal Gabung Arema FC, Felipe Americo Sebut Singo Edan Butuh Tambahan Kiper

TRIBUNWOW.COM - Pelatih kiper Arema FC, Felipe Americo mengaku masih membutuhkan tambahan penjaga gawang.

Seperti yang dikabarkan sebelumnya, Arema FC batal mendatangkan kiper Tira Persikabo, Teguh Amiruddin.

Untuk saat ini, Arema FC hanya mempunyai tiga penjaga gawang, yakni Kartika Ajie, Utam Rusdiana, dan Andryas Francisco.

Sedangkan untuk Sandy Firmansyah sudah resmi dilepas oleh Arema FC.

• Sempat Digosipkan ke Arema FC hingga Persib, Ini Klub Baru Pemain Terbaik Liga 1 2019 Renan Silva

Terkait hal itu, Felipe Americo mengaku akan membicarakan dengan pelatih Mario Gomez, seperti yang dikutip TribunWow.com dari Wearemania.net.

"Sekarang kami punya tiga kiper, mungkin kurang satu kiper lagi. Kami masih mau membicarakan hal ini kepada pelatih kepala (Mario Gomez) dan Pak Ruddy (Widodo, General Manager Arema FC).

Menurut Felipe Americo, dengan hanya mempunyai tiga kiper, dirasa sangat beresiko.

Dirinya ingin mengantisipasi andai nantinya ada beberapa masalah yang dihadapi di tengah kompetisi.

Termasuk dengan masalah cedera yang sering dialami oleh pemain.

Oleh karena itu, Felipe Americo bertekad untuk mendatangkan satu pemain baru yang berposisi sebagai penjaga gawang.

"Harus ada satu kiper tambahan, karena kadang kami tidak tahu apa yang terjadi nanti," ungkap pelatih asal Brasil tersebut.

"Sekarang ada tiga kiper, lalu bagaimana jika satu kiper nanti cedera, satu kiper lagi dipanggil tim nasional, lalu tingga satu kiper, tidak ada cadangan ketika bermain," jelasnya.

• Unggahannya Dikomentari Eks Persib Jonathan Bauman, In Kyun: Saya dan Mario Gomez Tunggu di Arema FC

Teguh Amiruddin dan Wawan Febrianto Batal

Keinginan Arema FC untuk mendatangkan Wawan Febrianto dan Teguh Amiruddin dari Tira Persikabo dipastikan gagal terwujud.

Sempat dikabarkan sudah sepakat, Wawan Febrianto dan Teguh Amiruddin batal untuk bergabung dengan Arema FC.

Kepastian tersebut disampaikan oleh Media Officer Arema FC, Sudarmaji, seperti yang dikutip TribunWow.com dari Wearemania.net, Jumat (17/1/2020).

Padahal menurut Sudarmaji, Wawan Febrianto dan Teguh Amiruddin sebenarnya merupakan dua pemain yang masuk skema Arema FC untuk musim 2020,

Keduanya juga merupakan rekomendasi langsung dari sang pelatih Mario Gomez.

"Kalau bicara Wawan dan Teguh, keduanya masuk dalam skema bidikan Arema, dan memang direkomendasikan tim pelatih. Tapi kami gagal mendapatkan mereka untuk musim ini,” ujar Sudarmaji.

Sudarmaji mengungkapkan alasan di balik batalnya Teguh Amiruddin dan Wawan Febrianto merapat ke Arema FC.

• Gabung Arema, Oh In Kyun Ingin Reuni dengan Duo Persib Bandung, Mario Gomez: Masih Ada Kemungkinan

Menurutnya, besar kemungkinan kedua pemain tersebut tidak mendapatkan restu dari klub sebelumnya, yakni Persikabo.

Hal itu terlihat Teguh Amiruddin dan Wawan Febrianto sudah berniat untuk meninggalkan Persikabo dan gabung Arema FC.

Oleh karena itu, Arema FC juga tidak bisa memaksakan keduanya untuk tetap melanjutkan negosiasinya.

Dirinya hanya menegaskan jika mungkin saat ini belum waktunya bagi Wawan Febrianto dan Teguh Amiruddin untuk berseragam Arema FC.

"Kami menghormati keputusan kedua pemain untuk tidak melanjutkan proses negosiasi menuju ke tahap yang lebih serius."

"Tapi kami optimistis, mungkin ini hanya soal waktu, kami belum berjodoh dengan mereka," jelas Sudarmaji.

Menyusul batalnya duo Persikabo tersebut, maka sudah ada empat pemain yang juga tidak jadi memperkuat Arema FC untuk musim 2020.

Sebelumnya, Arema FC juga gagal mendaratkan dua pemain bidikannya, yaitu satu pemain lokal dan satu pemain asing.

Mereka adalah Israel Wamiau dan Santiago Carrera.

• Mario Gomez Langsung Beri Masukan untuk Aremania setelah Gelar Latihan Perdana Bersama Arema FC

Belum diketahui secara pasti alasan penyebab batalnya Israel Wamiau berseragam Arema FC untuk musim 2020.

Namun dugaan kuat, Israel Wamiau tidak bisa jauh dari keluarnya yang berada di Papua dan kemungkinan akan tetap bermain bersama Persipura Jayapura.

Sedangkan untuk Santiago Carrera alasannya karena terganjal regulasi dari PSSI.

Dalam regulasi menyatakan bahwa pemain yang direkrut minimal harus bermain 25 persen dari jumlah pertandingan di klub terakhir.

Sedangkan pemain asal Uruguay tersebut diketahui hanya bermain satu kali saja di klub terakhirnya, Bisceglie, Serie C Italia.

“Terjadi mispemahaman. Kami menganggap minute play merupakan total selama satu musim, ujar Sudarmaji, Dikutip TribunWow.com dari Suryamalang.com, Rabu (15/1/2020).

“Ternyata dalam regulasi yang dihitung adalah di klub terakhirnya," sambungnya.

Dengan begitu, otomatis Arema FC akan kembali bergerak di bursa transfer awal musim 2020 untuk melengkapi komposisi skuatnya.

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)