Kasus Korupsi
Luhut Pandjaitan Mengaku Sangat Sedih soal Kasus Asabri: Memang Kelihatan Ada Permainan di Situ
Luhut Binsar Pandjaitan menjamin kepada nasabah, keamanan uang di PT Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri).
Editor: Lailatun Niqmah
"Saham itu kelihatan kok (yang digoreng-goreng). Saham itu dimainkan dengan aset-aset tidak benar," ungkap Luhut.
"Saya pikir nggak bisa lari. Pasti akan kena semua. Presiden meminta pembenahan semua."
"Dengan teknologi sekarang enggak ada yang enggak bisa dilihat. Tinggal tunggu waktu saja," sambung Luhut.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa keadaan keuangan di Asabri stabil.
Namun, jika ada penyelewengan penurunan aset karena salah investasi maka akan ada prosesnya sendiri.
“Ya biar itu kan berjalan sesuai dengan aturannya. Dan tentu domain hukum bukan di kementerian BUMN, tapi kalau kami kan lebih ke korporasinya,” kata Erick ditemui di Kantor Kemenko Polhukam, Kamis (16/1/2020).
• Ada Dugaan Korupsi di Asabri, Berikut Rincian Gaji Prajurit TNI dan Kemhan yang Turut Dipotong
Ia mengatakan, saat ini operasional di Asabri berjalan baik.
Ditegaskan, untuk kasus Jiwasraya, presiden ingin memastikan nasabah terjamin dan tentu untuk Asabri sendiri.
“Jadi tidak usah ada isu yang lain, isunya antara operasional berjalan baik, tapi kalau ada misalnya penyelewengan itu proses hukum seperti yang ada di Jiwasraya,” ujarnya.
(Kompas.com/Ade Miranti Karunia)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Luhut Sedih karena Kasus Asabri, Mengapa?"