Liga 1
Masih Buntu, GM Arema FC Ruddy Widodo Bicara Pengganti Duo Persib Bandung Ezechiel dan Bauman
Keinginan Arema FC untuk mendatangkan duet Persib Bandung musim 2018, Jonathan Bauman dan Ezechiel NDouassel tidak berjalan mulus. Siapkan pengganti?
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Keinginan Arema FC untuk mendatangkan duet Persib Bandung musim 2018, Jonathan Bauman dan Ezechiel NDouassel tidak berjalan mulus.
Seperti yang diketahui, Jonathan Bauman dan Ezechiel NDouassel menjadi buruan utama pelatih Arema FC, Mario Gomez di bursa transfer awal musim 2020.
Namun yang menjadi persoalan, Persib Bandung kabarnya tidak akan melepas Ezechiel NDouassel begitu saja.
Selain karena kontraknya belum habis, klub yang akan menjadi pelabuhan Ezechiel adalah rivalnya sendiri, yakni Arema FC.
• Ditinggal Oh In Kyun ke Arema FC, Persipura Jayapura Sudah Dapat Pengganti Eks Kalteng Putra
Kabar terbaru, Ezechiel dikabarkan sedang menjalin komunikasi dengan Bhayangkara FC.
Sedangkan untuk Bauman sebenarnya tidak mengalami masalah dengan klub lain.
Saat ini Bauman sedang tidak terikat kontrak dengan klub manapun, setelah resmi dilepas oleh Kedah FA.
Namun kabar terbaru, Arema FC terkendala dengan nilai kontrak dari Bauman.
Agen dari Bauman kabarnya meminta nilai kontrak tinggi, senilai Makan Konate.
Padahal seperti yang dikabarkan sebelumnya, Arema FC tidak bisa menyanggupi nilai kontrak dari Makan Konate supaya tetap bertahan.
Alhasil, pemain asal Mali itu memilih keluar dari Arema FC dan menyeberang ke Persebaya Surabaya.

Menangapi hal itu, General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengaku tidak ambil pusing.
Dirinya mengaku sudah menyiapkan pemain pengganti andai batal untuk mendatangkan Ezechiel dan Bauman.
Ruddy Widodo menambahkan masih akan memberikan batas waktu sampai akhir Januari atau awal Februari 2020 untuk melakukan negoisasi.
• Arema FC Resmi Perkenalkan Oh In-Kyun sebagai Pemain Asing Pertama, Negosiasi Hanya Butuh Satu Menit
"Kalau gagal, kami sudah punya rencana cadangan. Kami punya tenggat waktu awal Februari, kalau belum ada tanda-tanda positif, maka saya minta Coach Gomez melupakan mereka," ujar Ruddy Widodo, dikutip TribunWow.com dari Wearemania.net, Kamis (16/1/2020).
Lebih lanjut, Ruddy Widodo memastikan pemain cadangan tersebut kualitasnya tidak kalah dengan pemain incaran pertama.
Dan menurut Ruddy Widodo, yang jelas pemain tersebut sesuai keinginan dan kebutuhan Mario Gomez.
Pria kelahiran Madiun itu berharap segera mendapatkan perkembangan positif untuk buruan utama, yakni Ezechiel dan Bauman.
"Kalau dua pemain ini tidak jadi pun tidak masalah, penggantinya pemain setipe yang menurut Coach Gomez kualitasnya sebanding," jelas Ruddy Widodo.
"Saya pikir dia lebih tahu apa kebutuhan tim ini, termasuk soal pemain asing," sambungnya.
"Saya harapkan, awal Februri sudah ada kabar baik. Ada keputusan untuk striker dan second striker yang kami incar ini, meski cadangan yang kami siapkan tak kalah berkualitas," tutupnya.
• Punya 3 Opsi sebelum Terima Arema FC, Kewenangan Penuh Jadi Alasan Mario Gomez Pilih Singo Edan
Pengganti Bauman dan Ezechiel
Kini kabarnya, Arema FC akan mengalihkan target baru untuk pemain asingnya.
Mereka adalah mantan striker Borneo FC, Matias Conti dan eks play maker klub raksasa Liga Malaysia, Johor Darul Takzim, Gabriel Guerra.
Kabar tersebut didapat dari unggahan akun Twitter @indos.transfer, Rabu (15/1/2020).

Peluang untuk mendatangkan Matias Conti terbilang cukup besar.
Matias Conti sebelumnya telah resmi dilepas oleh Borneo FC.
Selain itu, juga tidak terlepas dengan juru taktik Arema FC saat ini yang juga merupakan mantan pelatihnya di Borneo FC, yakni Mario Gomez.
• Persebaya Surabaya Resmi Rekrut Eks Arema FC Makan Konate, Kuota Pemain Asing Bajul Ijo Lengkap
Sedangkan untuk posisi second striker Arema FC kini dikabarkan membidik eks playmaker Johor Darul Takzim, Gabriel Guerra.
Saat ini Gabriel Guerra bermain di klub Liga Malaysia lainnya, yakni PKNS FC.
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt.com, Gabriel Guerra pemain asal Argentina.
Dirinya masih terbilang muda, lantaran berusia 26 tahun.
Bersama PKNS, Gabriel Guerra mencatatkan 22 penampilan dengan menyumbang 4 gol dan 5 assist.
Kedua pemain tersebut bisa menjadi pilihan lain andai Arema FC gagal untuk mendatangkan Bauman dan Ezechiel.
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)