Terkini Daerah
Direktur Perusahaan EO yang Diduga Lakukan Penyekapan di Pulomas Akhirnya Menyerahkan Diri
Andre seorang direktur pemilik perusahaan event organizer akhirnya menyerahkan diri ke polisi.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Andre seorang direktur pemilik perusahaan event organizer akhirnya menyerahkan diri.
Andre menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya terkait kasus penyekapan karyawannya, Mike Goenawan, Kamis (16/1/2020).
"Hari ini inisial A sebagai manajer PT OHP (perusahaan event organizer) menyerahkan diri tadi pagi. Jadi total tersangka ada empat orang," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa (16/1/2020).
Yusri mengatakan, Andre menyerahkan diri atas kemauannya sendiri.
Adapun Andre berperan sebagai otak dari penculikan dan penyekapan karyawan perusahaannya.
Ia berencana menculik MS karena karyawannya itu dianggap menggelapkan uang perusahaan event organizer miliknya sebanyak Rp 21 juta.
• Video Detik-detik Penggerebekan Pelaku Penyekapan Karyawan EO di Pulomas, Korban Disundut Rokok
Andre berharap uangnya kembali dengan cara menyekap MS.
Sebab beberapa kali ditagih, MS selalu mengelak. Bahkan, menurut MS, selama disekap ia dipukul dianiaya.
"Kita masih kita dalami lagi (kasus penganiayaan), tapi tindakan yang dilakukan pemilik perusahaan malah melakukan penyekapan dan penganiyaan ke korban itu sebenarnya juga salah harusnya kan bisa dilaporkan," kata dia.
Yusri juga mengatakan, kini pihak kepolisian masih mendalami kasus penculikan itu.
"Sudah di Polda Metro Jaya, sedang kita dalami. Dikenakan pasal 333 KUHP dan pasal 352 KUHP dengan ancaman delapan tahun penjara," tuturnya.
Polisi mengungkap kasus penculikan dan penyekapan seorang berinisial MS, karyawan Perusahaan Event Organizer (EO) di rumah Jalan Pulo Mas Barat 4, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (15/1/2020).
Adapun tiga terduga pelaku penculikan tersebut, yakni AP, JCS, dan AJ. Tiga pelaku telah menyekap korban selama seminggu. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sempat Buron, Direktur Perusahaan EO yang Jadi Otak Penculikan Karyawannya Menyerahkan Diri".