Banjir di Jakarta
Bela Anies Baswedan soal Banjir Jakarta, Fahira Idris Singgung Gubernur Terdahulu dan Tito Karnavian
Fahira Idris mengatakan tidak bisa hanya menyalahkan Anies soal banjir di Jakarta, karena banyak faktor lain yang menyebabkan datangnya banjir
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Anggota DPD RI Fahira Idris membantah bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak becus dalam mengurus persoalan banjir di Jakarta.
Ia memaparkan beberapa upaya yang telah dilakukan oleh Anies untuk mengurus persoalan banjir di Jakarta.
Dikutip TribunWow.com dari kanal youTube tvOnenews, Selasa (14/1/2020), mulanya Fahira menjabarkan program yang telah dilakukan oleh Anies.
• Dewi Tanjung Ungkap Alasan Anies Baswedan Layak Diturunkan: Mungkin di Mata Pendukung Dia Hebat
Pada kesempatan yang sama ia juga menyindir langkah normalisasi gubernur sebelum Anies.
"Jadi banyak program yang sudah disiapkan Pak Anies," kata Fahira.
"Naturalisasi, sudah ada 118 bidang tanah yang dibebaskan, kalau kita lihat normalisasi yang dilakukan gubernur sebelumnya," tambahnya.
Fahira menyebut langkah normalisasi gubernur sebelum Anies tidak tepat.
"Kita lihat di daerah Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, itu masih banjir juga," jelasnya.
"Artinya kurang tepat, menurut saya normalisasi itu tidak tepat," lanjut Fahira.
Ia lanjut menerangkan program kedua Anies yaitu drainase vertikal sebagai solusi penampung air hujan.
"Terus yang kedua, program drainase vertikal, ini sudah bagus, sudah mulai dilaksanakan di lahan-lahan Pemprov, dan juga sudah mengeluarkan peraturan gubernur nomor 131 tahun 2018 tentang percepatan pembangunan drainase vertikal," papar Fahira.
Rencana ke depannya, Fahira menjelaskan Anies akan memperbanyak pembangunan drainase vertikal.
Fahira kemudian membantah pernyataan Dewi Tanjung yang mengatakan Jakarta sudah kekurangan daerah resapan air.
Menurut Fahira, Anies telah membuat banyak taman sebagai daerah resapan air di Jakarta.
"Mbak Dewi perlu tahu Pemprov sudah membuat tambahan 53 taman maju bersama seluas 5.000 meter persegi," ujarnya.