Kasus Jiwasraya
Gerindra Dorong Pansus Jiwasraya Dibentuk, Andre Rosiade: Tak Ada Politisasi, Pemilu Masih Jauh
Andre Rosiade meyakinkan tidak ada unsur politisasi dalam pembentukan pansus untuk menangani kasus gagal bayar Jiwasraya.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Persoalannya, walaupun Bung Andre mengatakan bahwa tidak akan dipolitisasi, siapa yang bisa menjamin?" katanya.
"Pengalaman kita dengan pansus, itu justru prosesnya berlarut-larut, membingungkan, dan bias ke mana-mana," lanjut Deddy.
Deddy menyebutkan berdasarkan pengalaman sebelumnya pembentukan pansus malah lebih sering merugikan penyelesaian kasus.
"Seringkali justru menjadi panggung politik. Akhirnya apa? Yang rugi, ya, penyelesaian kasus sendiri," katanya.
• Jiwasraya Sempat Beli Saham Perusahaan Erick Thohir, Arya Sinulingga Beberkan Keuntungan
Menanggapi perbedaan pendapat tersebut, Andre kembali menegaskan niat awal pembentukan pansus adalah menyelesaikan pansus.
"Saya sempat bicara secara informal dengan Menteri BUMN Erick Thohir, secara prinsip beliau setuju pansus. Tapi, seperti yang disampaikan Bang Deddy tadi bahwa ini memang harus dibatasi," kata Andre.
"Jangan sampai ini menjadi sistemik, mengganggu industri keuangan kita," lanjut Andre.
Meskipun demikian, Andre sepakat bahwa pembentukan pansus perlu dibatasi keanggotaaannya.
Ia menyebutkan alasan pembentukan pansus adalah untuk membantu mengembalikan uang nasabah, memastikan pelaku diadili, dan memberikan evaluasi.
Andre berpendapat perlunya dibuat pansus juga terkait fasilitas kewenangan yang dapat dilakukan.
"Nah, kalau panja, Bang Deddy, kita Komisi VI tidak bisa memanggil Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," jelas Andre.
"Salah satu permasalahan yang ada ini adalah titik lemahnya OJK melakukan kepengawasan. Dan itu adalah domain Komisi XI," lanjutnya.
Andre meyakini perlunya dibentuk pansus adalah agar dapat menyelesaikan masalah secara komprehensif dan cepat.
Lihat videonya dari menit 6:00
• PDIP-Gerindra Beda Pendapat soal Bentuk Pansus atau Panja Jiwasraya, Andre Rosiade: Ada yang Nangis
(TribunWow.com/Brigitta Winasis)