Rumah Evan Dimas Diteror setelah Gabung Persija Jakarta, sang Ibunda: Kami Sudah Terbiasa dari Dulu

TRIBUNWOW.COM - Ibunda Evan Dimas Darmono, yakni Ana Darmono angkat bicara terkait teror oknum tak bertanggung jawab saat sang anak resmi bergabung Persija Jakarta.

Hal itu terjadi setelah Evan Dimas resmi diumumkan sebagai pemain baru Persija Jakarta, Sabtu (11/1/2020).

Mereka tampaknya tidak terima dengan keputusan Evan Dimas yang memilih bergabung dengan Persija Jakarta.

• Alasan Pelatih Baru Persija Jakarta Sergio Farias Masih di Brasil dan Batal Pimpin Latihan Perdana

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, oleh karena itu, beberapa oknum tak dikenal tersebut lantas melancarkan aksinya ke rumah Evan Dimas.

Spanduk besar terlihat membentang yang terpasang di pagar depan rumah Evan Dimas.

Dilihat dari bunyi tulisan di spanduk tersebut, banyak yang kecewa lantaran Evan Dimas bergabung dengan Persija Jakarta.

"Sepak bola bukan sekedar nilai rupiah," bunyi tulisan di spanduk yang membentang di depan rumah Evan Dimas.

Ibunda Evan Dimas juga membenarkan adanya perbuatan oknum tak dikenal tersebut.

Meski demikian Ana Darmono tak ingin menanggapinya secara berlebih.

• Ferry Paulus Angkat Bicara soal Kepastian Eks Bek Juventus Marco Motta di Persija Jakarta

Menurut Ana Darmono, selama tidak meresahkan keluarga hal tersebut tak menjadi masalah.

“Iya, ada yang memasang spanduk tulisan dari kemarin siang dan sorenya dilepas," ucap Ana Darmono, pada Senin (13/1/2020).

"Kalau ibu biarkan saja yang penting tidak mengganggu," imbuhnya.

Selain itu Ana Darmono menganggap para oknum tak dikenal tersebut tak mengetahui betul perjuangan Evan Dimas.

Oleh karena itu, Ana Darmono memilih untuk menghiraukan perbuatan tak menyenangkan yang dilakukan oknum tersebut.

"Biarkan saja, kan memang orang nggak tahu bagaimana perjuangannya," kata Ana Darmono.

"Mau nulis apa ngomong apa terserah mereka yang penting nggak mengganggu ibu saja. Biarkan saja,” imbuhnya.

Tak behenti disitu saja, Ana Darmono mengakui bahwa perilaku oknum tersebut sudah terbiasa dirasakan keluarga Evan Dimas.

Namun Ana Darmono menyikapi semuanya dengan santai mengingat sebelum memutuskan untuk pindah Evan Dimas selalu meminta pendapat dari keluarga.

• Persija Jakarta Lakukan Latihan Perdana, Pelatih dan Pemain Baru Sudah Terlihat?

Tak terkecuali saat memilih Persija Jakarta yang menjadi labuhan karier Evan Dimas.

Hal tersebut membuat pihak keluarga tentu mendukung penuh setiap keputusan yang diambil Evan Dimas.

"Alhamdulillah aman selama ini, kami sudah terbiasa dari dulu ada protes kami sikapi santai saja. Kami harus sabar saja," ucap Ana Darmono.

"Iya dia telepon 'gimana bu'. Saya jawab tidak apa-apa Van, kami sabar saja, kamu kuat kita hadapi bersama, kamu yang sabar," imbuhnya.

Tak lupa Ana Darmono berpesan kepada Evan Dimas berhati-hati dan untuk selalu ingat kepada Tuhan.

Ana Darmono juga mengatakan pada Evan Dimas untuk selalu fokus dalam menitih karier bersama Persija Jakarta.

“Ya, jangan lupa berdoa, sholat jangan lepas, kalau main di luar hati-hati," ucap Ana Darmono.

"Jaga kondisi, harus sabar apapun yang terjadi bisa menyikapi dengan keikhlasan karena ini ujian dari Allah jadi kita harus terima apapun keadaan kita," imbuhnya.

• Ferry Paulus Ungkap Ciri-ciri Calon Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias?

Alasan Persija Jakarta Rekrut Sergio Farias Jadi Pelatih Anyar

Persija Jakarta akhirnya resmi mendapatkan pelatih anyar untuk musim 2020.

Pelatih baru tersebut adalah, Sergio Farias dari Brasil.

Hal itu sekaligus menjawab rumor soal pelatih asal Brasil tersebut ke Persija Jakarta sebelumnya.

Sergio Farias sendiri ditunjuk Persija Jakarta atas pertimbangan segudang pengalamannya.

Dikutip TribunWow.com dari Bolasport.com, Senin (13/1/2020) Persija Jakarta resmi mengikat Sergio Farias dengan kontrak berdurasi satu musim dengan opsi perpanjangan.

Resminya Sergio Farias sebagai pelatih Persija Jakarta musim 2020 dikonfirmasi langsung oleh presiden klub, Ferry Paulus.

"Kami resmi teken kontrak dengan Sergio Farias sebagai pelatih Persija untuk kompetisi tahun ini," kata Presiden Persija, Ferry Paulus.

Ferry Paulus menambahkan alasan merekrut Sergio Farias adalah karena rekam jejak pelatih asal Brasil tersebut yang dinilai cukup bagus.

Pasalnya, Sergio Farias sudah memiliki banyak pengalaman dalam sepak bola Asia.

"Rekam jejaknya yang bagus, membuat Persija tertarik merekrutnya,” ujar Ferry Paulus.

• Ferry Paulus Ungkap Ciri-ciri Calon Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias?

Sergio Farias bukan pelatih sembarangan, mengingat ia memiliki rekam jejak yang bagus bersama tim yang ditangani.

Disebutkan, Sergio Farias bahkan pernah membawa klub asal Korea Selatan, Pohang Steelers sebagai kampiun di liga, bahkan pernah keluar sebagai juara antar klub se-Asia.

Hal itulah yang menjadi pertimbangan Persija Jakarta untuk merekrut pelatih 52 tahun tersebut.

“Sergio sebelumnya pernah membesut klub pro asal Korea Selatan dan berhasil menjadi kampium di liga bahkan pernah keluar sebagai juara antar klub di Asia," ujar Ferry Paulus.

"Itu pertimbangan kami merekrut dia. Kami yakin bisa membawa Persija juara sesuai target kami,” tambah Ferry Paulus.

Namun, pelatih asal Brasil itu dipastikan belum bisa bergabung pada sesi latihan perdananya karena masih berada di Brasil.

Rencananya Persija menggelar latihan pertamanya di Lapangan PSAU, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (13/1/2020).

Nantinya, Sergio Farias akan ditemani Sudirman sebagai asisten pelatihnya.

"Nanti asisten pelatih Sudirman bersama staf pelatih Persija akan memimpin latihan perdana," tutur Ferry Paulus.

"Setelah masalah administrasi selesai, ia akan bergabung dengan tim secepatnya," ucapnya.

(TribunWow.com/Khistian TR/Rilo)