Terkini Daerah
UPDATE Pengantin Baru Tewas di Indekos, Polisi Tetap Autopsi Korban meski Sempat Ditolak Keluarga
Polresta Manado masih mendalami kasus suami istri tewas mengenaskan dalam kosan di Kelurahan Komo Luar,Kecamatan Wenang, Kota Manado
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Polresta Manado masih mendalami kasus suami istri tewas mengenaskan dalam kosan di Kelurahan Komo Luar,Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulut, Sabtu (11/1/2020) kemarin.
Diketahui, pasangan suami istri, Gung Akbar (26), warga Mamuju Utara, Sulawesi Barat dan istrinya, Rosna Sartika Kandong (27), asal Girian Bawah, Koya Bitung ditemukan tewas bersimbah darah dalam kamar
Kedua korban ditemukan bersimbah darah dalam kamar kos.
• Teka Teki Penyebab Pasangan Pengantin Baru di Manado Tewas Mengenaskan di Indekos
Gung merupakan seorang PNS sedangkan istrinya, Rosna Sartika Kandong bekerja sebagai pegawai swasta. Keduanya dikabarkan baru nikah pada November 2019 silam.
Keluarga korban menolak proses Autopsi yang akan dilakukan Polisi pada Sabtu malam
Namun, polisi tetap malakukan proses autopsi di ruang pemulasaran rumah sakit Bhayangkara Karombasan, Minggu (12/1/2020)
Proses autopsi, dikawal beberapa anggota reskrim Polresta Manado.
Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel, melalui Kasat Reskrim Polresta Manado AKP Thommy Aruan, mengatakan, bahwa benar kedua korban diautopsi di rumah sakit Bhayangkara.
"Itu dilakukan, untuk penyelidikan lanjut, karena banyak isu yang beredar, belum tentu benar."
"Sehingga kami melakukan autopsi, untuk memastikan kejadian tersebut," tegas mantan Kasat Reskrim Polres Tomohon itu.

Jenazah akan Dimakamkan Terpisah
Setelah proses autopsi, Jenazah Gung, dibawa keluarganya lewat Bandara Samrat ke Mamuju Utara, Sulawesi Barat.
Sedangkan Jenazah istrinya Rosna Satrika Kandong (27) dibawa menggunakan ambulas ke Kelurahan Girian Bawah, Kecamatan Girian, Kota Bitung, Sulut.
Handphone Terkunci
Polisi masih kesulitan menggali informasi lewat handphone milik kedua korban yang di temukan tewas di kosannya.
Kasat Reskrim, AKP Thommy Aruan menambahkan ponsel tersbeut terkunci dengan pola.
"Kuncinya informasi terkait kasus ini itu ada di handphone, tapi handphone tersebut di-lock," ujar AKP Thommy pada Minggu Siang
Saat ini ketiga handphone tersebut dibawa ke Polda Sulut untuk bantu diselidiki.
"Ketiga handphone milik korban sudah dibawa ke Polda Sulut, jika tidak bisa juga terpaksa akan dikirim ke Mabes Polri di Jakarta," ucapnya.
Katanya, handphone tersebut milik kedua korban, 2 handphone milik korban pria tetapi tidak salah satunya tidak digunakan untuk berkomunikasi.
• Pengakuan Saksi Temukan Pasangan Pengantin Baru Tewas di Kamar Indekos, Intip dari Lubang Kecil
AKP Thommy mengatakan pihaknya beleum belum menemukan indikasi orang pihak ketiga.
"Kalau dilihat dari peristiwa ini belum kita temukan pihak ketiga. Kemungkinan besar ada masalah internal di dalam mereka yang memicu terjadinya peristiwa tersebut," pungkasnya.
Keluarga Sempat Tolak Autopsi
Sebelumnya, beberapa keluarga kedua korban, mendatangi Polresta Manado, dengan maksud melakukan penolakan autopsi pada Sabtu (11/1/2020) malam
Saat tiba di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Manado, keluarga korban disambut oleh anggota piket SPKT Polresta Manado.
Terdengar pembicaraan anggota piket dan keluarga korban, bahwa tujuan mereka mendatangi Polresta Manado, untuk melakukan penolakan autopsi.
Setelah itu, anggota piket SPKT Polresta Manado, membawa keluarga korban ke ruangan penyidik Polresta Manado.
"Kami keluarga kedua belak pihak sudah menerima kematian ke dua korban, sehingga kami tetap akan melakukan penolakan autopsi, " kata keluarga korban ke wartawan tribunmanado.co.id.
Viral di Media Sosial
Dua buah foto yang memperlihatkan seorang laki-laki dan perempuan tergeletak di atas ranjang menjadi viral, Sabtu (11/01/2020) petang.
Foto tersebut dibagikan Akun facebook Rony Abdul
Rony Abdul dalam keterangan foto menyebut pembunuhan yang terjadi di Komo luar, depan rumah kopi Tikala.
Rony Abdul mengunggah foto yang memperlihatkan dua orang berlumuran darah sudah tergeletak di atas tempat tidur.
Sang wanita dalam foto yang beredar, menggunakan celana panjang baby doll berwarna merah muda.
Sedangkan pria yang ada disamping wanita itu memakai celana pendek bercorak.
Di antara dua korban ini terdapat bantal-bantal.
Di samping wanita juga terlihat ada sebuah ponsel.
Unggahan tersebut sudah mencapai 1.000 kali dibagikan dalam satu jam. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul FAKTA BARU Suami Istri Tewas dalam Kos di Manado, Polisi Tetap Autopsi hingga Dimakamkan Terpisah