Terkini Daerah
Teka Teki Penyebab Pasangan Pengantin Baru di Manado Tewas Mengenaskan di Indekos
Pasangan suami istri di Kota Manado, Sulawesi Utara, ditemukan tewas mengenaskan.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pasangan suami istri di Kota Manado, Sulawesi Utara, ditemukan tewas mengenaskan.
Peristiwa suami istri tewas di Manado itu menghebohkan warga Sulawesi Utara lantaran foto jasad kedua korban beredar luas di media sosial.
Jasad keduanya ditemukan pada Sabtu (11/1/2020) di sebuah rumah kos di Kelurahan Komo Luar, Lingkungan II, Kecamatan Wenang, Kota Manado.
• Hasil Autopsi Jenazah Lina Belum Rilis, Sule Minta Publik Tak Berprasangka Buruk
Korban bernama Gung Akbar (26) dan istrinya, Rosna Sartika Kandong (27).
Berdasarkan informasi, pasangan suami istri ini belum lama menikah.
Kini kedua jasad sudah berada di ruang jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Manado.
Jasad kedua korban tiba di RS Bhayangkara pukul 19.45 Wita.
Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel mengatakan, polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab tewasnya kedua pengantin baru itu.
"Yang pasti, jasad kedua korban harus diotopsi untuk mengetahui sebab-sebab kematian," katanya saat dikonfirmasi Kompas.com lewat pesan singkat, Sabtu malam.
Sebelumnya, Gung Akbar (26) dan istrinya, Rosna Sartika Kandong (27) ditemukan tewas bersimbah darah di indekos yang berada di Kelurahan Komo Luar, Lingkungan II, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (11/1/2020).
Gung merupakan seorang pegawai negeri sipil (PNS). Ia berasal dari Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat. Sedangkan, Rosna berasal dari Kelurahan Girian Bawah, Kecamatan Girian, Kota Bitung.
Saksi Joni Anna (39) mengatakan, sekitar pukul 12.00 Wita, ia melihat Gung keluar untuk mengambil makanan melalui jasa pesan antar dan kemudian langsung masuk ke kamar.
"Sekitar pukul 00.30 Wita, saya melihat istrinya, Rosna masuk ke dalam kamar. Setelah mereka berdua di dalam kamar, saya sudah tidak mendengar lagi ada suara atau keributan," kata Joni.
Keesokan harinya, sekitar pukul 16.00 Wita, Joni didatangani teman dari pasangan suami istri tersebut dan ingin bertemu korban Rosna.
• Update Kasus Ibu dan Anak di Maro Sebo Ditemukan Tewas di Dalam Kamar Mess, Pelaku Ditangkap
Kemudian, lelaki tersebut menggedor pintu dan mengintip dari lubang kecil.
Lelaki itu kemudian memanggil Joni dan memberitahu bahwa ada darah di tembok.
"Mendengar itu, saya mengintip juga, dan ternyata betul. Kemudian saya mengambil linggis dan membuka paksa kamar mereka."
"Ternyata mereka berdua telah meninggal dunia, lalu saya menghubungi kepala lingkungan dan beberapa saat kemudian petugas dari kepolisian datang," kata Joni.
• Kronologi Pria di Karawang Dibakar Lalu Dirampok di Hotel seusai Janjian Bersetubuh
Sementara itu, saksi Andika Otaya (19) warga Kelurahan Kombos Barat, Lingkungan V, Kecamatan Singkil, Kota Manado menerangkan bahwa seharusnya korban Rosna masuk kerja pukul 14.00 Wita.
Namun, sampai pukul 16.00 Wita, korban belum juga masuk kerja.
Warga Ramai di TKP
Ramainya warga tersebut sampai ke sudut-sudut jalan.
Warga yang berkerumun mengakibatkan kondisi lalu lintas sangat padat sampai dengan Sabtu pukul 19.36 Wita.
Tempat Kejadian Perkara (TKP) penikaman persis berada di dalam lorong kos-kosan sebelah toko parfum, kawasan jalan nasi kuning di Kota Manado.
Beberapa warga ada yang merekam TKP, ada juga yang live.
Di dalam lorong tersebut terdapat aparat kepolisian Korps Sabhara, dan beberapa Babinsa.
Di dalam lorong tersebut masih tercium bau darah.
Kamar kos kosan TKP tersebut tepat berada di sudut ruangan.
Saat ini di depan kamar kos tersebut diberi police line.
Kedua korban dibawa ke RS Bhayangkara oleh ambulans polisi pada sekitar pukul 19.30 Wita.
• Viral Cara Unik Pria Cari Jodoh, Pasang Spanduk Isi Foto dan Identitas: Siapa Sudi Jadi Istri Saya?
Diduga Bunuh Diri
Keluarga kedua korban mengatakan, kalau kasus dialami kedua pasangan suami istri murni bunuh diri.
"Tidak ada masalah dalam keluarga mereka. Tapi kami keluarga akan melakukan penolakan autopsi, karena kami kasihan tubuh mereka yang sudah meninggal, terus akan diautopsi lagi," ujar seorang keluarga korban kepada tribunmanado.co.id
Viral di Media Sosial
Dua buah foto yang memperlihatkan seorang laki-laki dan perempuan tergeletak di atas ranjang menjadi viral, Sabtu (11/01/2020) petang.
Kabar soal pembunuhan ini ramai dibahas di Facebook, setelah seorang pengguna Facebook dengan nama akun Rony Abdul membagikan info pembunuhan ini di akun Facebooknya.
Rony Abdul dalam keterangannya yang ia sematkan di foto yang ia unggah, menyebut jika ini adalah pembunuhan yang terajdi di Komo luar depan rumah kopi Tikala.
Rony Abdul selain menuliskan keterangan, ia juga mengunggah dua buah foto yang memperlihatkan dua orang berlumuran darah sudah tergeletak di atas tempat tidur.
• Pengakuan Saksi Temukan Pasangan Pengantin Baru Tewas di Kamar Indekos, Intip dari Lubang Kecil
Si wanita dalam foto yang beredar, menggunakan celana panjang baby doll berwarna merah muda.
Sedangkan pria yang ada disamping wanita itu memakai celana pendek bercorak.
Di antara dua korban ini terdapat bantal-bantal.
Di samping wanita juga terlihat ada sebuah ponsel.
Unggahan Rony Abdul ini sudah mendapat 164 komentar, 198 tanggapan, dan telah 1.000 kali dibagikan hanya dalam kurun waktu satu jam.
(Kompas.com/Skivo Marcelino Mandey/TribunManado/Jufry Mantak)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mencari Tahu Penyebab Tewasnya Pasangan Pengantin Baru di Manado" dan di tribunmanado.co.id dengan judul Alasan Keluarga Gung dan Rosna Tolak Autopsi Jasad Suami Istri Ditemukan Tewas di Kos