Soal Hasil Autopsi Jasad Lina Ibu Rizky Febian, Kabid Humas Polda Jabar: Polisi Bekerja Profesional

TRIBUNWOW.COM - Masyarakat terutama keluarga besar Lina Zubaedah atau Lina harus bersabar untuk mengetahui hasil autopsi yang dilakukan oleh polisi.

Pasalnya, proses pemeriksaan terhadap sample yang diambil dari jasad ibunda Rizky Febian, masih berlangsung, Minggu (12/1/2020).

Menurut keterangan dari Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Saptono Erlangga hasil autopsi akan keluar dalam waktu 14 hari terhitung dari proses tersebut.

• Bahas Kemungkinan Faktor Racun Jadi Penyebab Kematian Lina, Pihak Kepolisian Beberkan Hal Ini

Erlangga lalu berjanji, pihaknya akan mengumumkan hasil tersebut pada publik secara lengkap.

"Tentu saja akan kami umumkan setelah rangkaian penyelidikan mulai dari olah TKP hingga autopsi jenazah selesai," ujar Erlangga via ponselnya,seperti yang dikutip dari TribunJabar, Jumat (10/10/2020).

Terkait kabar yang berkembang di tengah masyarakat soal penyebab kematian Lina, Erlangga meminta untuk tak percaya begitu saja.

Menurutnya, hal itu merupakan opini pribadi tiap orang.

Untuk itu, ia meminta untuk menunggu hasil penyelidikan oleh polisi.

"Itu kan tergantung asumsi orang. Toh hasil akhirnya ada pada kesimpulan akhir penyelidikan. Polisi bekerja profesional menangani hal ini," ucapnya.

Erlangga lalu menambahkan soal toksikologi yang dilakukan saat proses autopsi.

Menurut penuturannya, toksikologi merupakan pengambilan sample pada organ dalam Lina untuk diperiksa guna mengetahui adanya kemungkinan adanya racun.

"Toksikologi itu kan tidak hanya soal racun saja. Tapi juga soal juga dari obat-obatan dan makanan yang dikonsumsi‎," katanya.

Sebelumnya, Polrestabes Bandung melibatkan tim gabungan untuk melaksanakan proses autopsi terhadap jasad Lina yang sudah dikebumika di daerah Sikelimus, Kota Bandung.

• Nyatakan Kesiapan Rawat Anak Bayi Lina dan Teddy, Rizky Febian: Itu Adik Saya

Dokter Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Biddokes Polda Jabar Robert Tanjung juga mengatakan proses pemeriksaan akan memakan waktu hingga dua minggu.

"Kita belum dapat menyimpulkan karena masih ada pemeriksaan toksikologi ke Puslabfor dulu itu memerlukan waktu satu sampai dua minggu," katanya seperti yang dikutip dari Kompas.com, Kamis (9/1/2020).

Dalam autopsi tersebut, polisi juga mengambil sample racun yang ada di jenazah ibunda Rizky Febian ini.

Rencananya, sample tersebut akan diperiksa di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

Hasilnya akan digunakan untuk melengkapi data untuk menentukan kesimpulan akhir dari hasil autopsi.

"Yang kita ambil racun dalam tubuhnya, kita ambil sample racun dalam tubuhnya semua," kata Robert.

Toksikologi sendiri merupakan salah satu prosedur dalam hal melakukan autopsi.

"Itu prosedur dalam melakukan autopsi, semuanya kita ambil, baik kita lihat dulu dari fisik luar dan dalam, kemudian kita ambil sample untuk dibawa ke Puslabfor" katanya.

Terkait hasil autopsi, pihaknya akan menyerahkan hal itu kepada penyidik.

Nantinya, penyidik yang akan memutuskan penyebab kematian Lina.

"Hasil itu kita serahkan ke penyidik, nanti penyidik yang memutuskan dan menyampaikan simpulan akhir," tuturnya.

• Teddy Blak-blakan Beberkan Harta Kekayaan Lina yang Bernilai Miliaran, Sebut Sosok Penerima Warisan

Pernyataan Sule soal Hasil Autopsi

Mantan suami Lina Zubaedah atau Lina, Sule turut mengomentari soal proses autopsi terhadap jasad ibunda Rizky Febian.

Ia berujar, dirinya menyerahkan segala sesuatunya pada pihak yang berwajib.

Sule mengaku tak mau ikut campur lebih jauh soal urusan tersebut.

Terlebih bukan dirinya yang melaporkan kejanggalan kematian Lina ke polisi.

"Itu ada yang berkaitan yang menjelaskan, jadi bukan ranah saya, ini urusannya keluarga," ujar Sule seperti yang dikutip oleh TribunWow.com dari YouTube beepdo, Sabtu (10/1/2020).

Ditemui seusai mengikuti tahlilan tujuh hari meninggalnya Lina di Bandung, Sule juga meminta sesuatu hal pada publik.

Ia meminta untuk tak ada lagi asumsi macam-macam soal penyebab kematian Lina.

"Saya juga mengimbau ya kepada media, kepada netizen semuanya untuk tidak berprasangka buruk, dan yang lain-lain."

"Tetap positif aja," papar ayah empat anak ini.

Menurut Sule, pelaporan Rizky Febian ke polisi hanya untuk mengetahui secara pasti penyebab utama kematian sang ibu.

Untuk itu, Sule hanya ingin semua pihak menunggu rilis resmi dari Polrestabes Bandung.

"Karena tujuan dari keluarga enggak ada tujuan apapun, hanya ingin mengetahui sakitnya apa," kata Sule.

"Jadi nanti lihat aja hasil keputusan dari kepolisian," pungkasnya.

Lihat video selengkapnya mulai menit 2.25:

(TribunWow.com/Fransisca Mawaski)