Breaking News:

Konflik RI dan China di Natuna

Cerita Nelayan Pantura yang Bertemu Kapal China sejak 1994 hingga Terlibat Bentrok: Bawa Pistol Mbak

Rasmijan, Nelayan Pantura mengungkap kisahnya berseteru dengan kapal-kapal milik China.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
YouTube Najwa Shihab
Nelayan Pantura, Rasmijan dalam kanal YouTube Najwa Shihab, Rabu (8/1/2020). 

Rusmijan mengaku sangat gembira mendengar kabar tersebut.

Namun, ia mengimbau pemerintah untuk juga membekali nelayan Indonesia dengan pengamanan yang memadai.

"Enggak ada keamanan yang mengamankan saya," ujar Rusmijan.

"Makanya kalau ini nelayan kita diarahkan ke sana, saya berterimakasih sekali."

"Cuman keamanannya juga harus dijaga."

Simak video berikut ini dari menit awal:

Hanya Dibekali Keris

Sebelumnya, presenter Najwa Shihab heran mendengar penjelasan dari Kepala Badan Keamanan Laut (Kabakamla), Laksamana Madya Achmad Taufiqoerrochman.

Keheranan Najwa Shihab itu muncul setelah Achmad Taufiqoerrochman mengaku tak ada satu pun senjata yang ada di kapal Bakamla.

Bahkan, kapal Bakamla hanya diberi senjata pertahanan berupa keris.

Ia menyinggung ukuran kapal China yang lebih besar dibandingkan dengan milik Bakamla.

"Kapalnya jauh lebih besar dibanding kapal Bakamla ya pak?," tanya Najwa Shihab.

"Relatif sama, saya (kapal Bakamla) 110, dia (kapal China) 145," jawab Taufiqoerrochman.

Di Mata Najwa, Meutya Hafid Kritisi Pernyataan Kabakamla soal Natuna: Jangan Keluar dari Mulut Anda

Lantas, Najwa Shihab pun menanyakan peralatan yang ada di kapal Bakamla.

"Peralatan senjatanya?," tanya Najwa Shihab.

Halaman
1234
Tags:
Konflik RI dan China di NatunaNelayanNatunaMata Najwa
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved