Pilkada Serentak 2020
Gibran Rakabuming Klaim Elektabilitas Naik, Begini Reaksi DPC PDIP Solo yang Usung Achmad Purnomo
Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka mengklaim elektabilitasnya naik jelang Pilkada 2020.
Penulis: Laila N
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, mengklaim elektabilitasnya naik jelang Pilkada 2020.
Dilansir TribunWow.com dari KompasTV, Selasa (7/1/2020), meski demikian, DPC PDIP Solo menyebut hal itu tak memengaruhi keputusan mereka.
Diketahui, DPC PDIP Solo telah memiliki bakal calon wali kota sendiri di Pilkada 2020, yakni Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa.
• Ini yang akan Dilakukan Gibran jika Rekomendasi dari PDIP untuk Cawalkot Surakarta Tak Turun
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo berharap, DPP PDIP bisa menghargai kerja keras para kader dan memberi mereka kesempatan untuk mengusung calonnya sendiri.
"Kalau memang DPP mau memberi penghargaan, saatnya Solo diberi penghargaan," ujar FX Hadi Rudyatmo.
"Penghargaan dalam arti kata petugas partai yang sudah berhasil memenangkan pemilu presiden, pemilu legislatif."
"Dari 15 jadi 24, dari 24 jadi 30 kursi, tentunya arti dari PP 24/2017 itu adalah memberikan penghargaan bagi petugas-petugas partai, yang mampu dan mau menaikkan perolehan suara dan perolehan kursi di kota maupun kabupaten."
Sementara itu, Minggu (5/1/2020) Gibran memaparkan hasil survei elektabilitas dari pihak internal.
Gibran mengklaim elektabilitasnya sebagai bakal calon wali kota naik.
Oleh karena itu, ia yakin akan mendapat rekomendasi dari DPP PDIP.
"Bisa, harus kerja keras ini masih ada 9 bulan, kalau progresnya, ritmenya seperti ini ya bisa, insyaallah," ungkapnya.
Meski demikian, Gibran enggan menyebutkan angka survei yang ia dapatkan.
"Saya tidak mau menyebut angka, yang penting optimis," ujarnya.
Diketahui, Gibran maju sebagai bakal calon wali kota Solo lewat DPD PDIP Jawa Tengah.
Hal itu lantaran DPC Solo sudah memiliki calon yang akan diusung.
Meski demikian, rekomendasi siapa wakil PDIP yang maju di Pilkada 2020 akan tetap menjadi keputusan DPP PDIP.
Simak selengkapnya dalam video di bawah ini:
• Pesimis Gibran akan Diusung oleh PDIP, Qodari Soroti Hambatan Utama: Gerindra Lebih Leluasa
Bantah Dinasti Politik
Dikutip dari Kompas.com, Gibran juga menanggapi soal rumor pelanggengan disnasti politik yang mengemuka terkait pencalonannya.
"Saya dalam pencalonan ikut kontestasi calon wali kota Surakarta 2020, bisa menang dan bisa kalah, serta bisa dicoblos bisa tidak," katanya di sela menghadiri acara "Perkenalan, Silaturahim, dan Umbul Donga Mas Gibran" di Kampung Ngaglik, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, Minggu (5/1/2020).
Oleh karena itu, Gibran menyebut pencalonannya tidak berkaitan dengan dinasti politik.
• Nilai Blusukan Gibran Sudah Terlambat, Umar Bandingkan dengan Purnomo: Sudah Jelas Napak Tilasnya
Gibran pun mengaku berupaya keras dalam Pilkada 2020 ini, termasuk blusukan bertemu warga.
"Jadi tidak ada yang namanya dinasti politik," tutur Gibran.
"Jika ada dinasti politik, saya tidak mungkin harus bekerja keras bertemu dengan masyarakat seperti ini," sambungnya.
"Jadi selama dua bulan terakhir ini, saya blusukan bertemu dengan warga dan sowan dengan para tokoh-tokoh atau sesepuh serta para kiai untuk menerima masukan-masukan atau keluhan di kampung-kampung."
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)