WNI Perkosa Puluhan Pria di Inggris
Begini Kondisi Pelaku Perkosaan di Inggris Reynhard Sinaga saat Dijenguk KBRI London: Dia Happy
Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI London, Gulfan Afero mengatakan dirinya sempat bertemu dengan Reynhard Sinaga.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI London, Gulfan Afero mengatakan dirinya sempat bertemu dengan Reynhard Sinaga.
Sebagaimana diketahui, Reynhard Sinaga merupakan WNI yang melakukan tindakan perkosaan pada ratusan pria di Inggris.
Dilansir TribunWow.com dari BBC News Indonesia pada Senin (6/1/2020), Gulfan mengatakan dirinya sempat berbincang hati ke hati dengan Reynhard Sinaga.
• Kesaksian Polisi atas Kasus Perkosaan Terbesar Inggris oleh Reynhard Sinaga: Seperti Tonton 1500 DVD
Menurut curhatan Reyhard padanya, pria asal Jambi itu memang penyuka sesama jenis dan telah melakukan hubungan seks dengan kurang lebih 200 pria.
"Dia mengakui dia gay, dan dia memang menyatakan dari hati ke hati ke saya, dia melakukan hubungan seks dengan kurang lebih 200 orang dalam kasus ini," ujar Gulfan.
Jumlah tersebut sesuai dengan laporan polisi yang menyebut ada bukti rekaman video 193 orang.
"Jumlah ini, dalam pengamatan kami hampir klop dengan yang didata polisi berdasarkan bukti rekaman video 193 orang," imbuhnya.
Reyhard mengatakan bahwa dirinya melakukan hubungan seks dengan para korban atas dasar suka sama suka.
Sehingga, Reynhard mengaku tidak melakukan tindak pemerkosaan.
• Kesaksian Para Korban Perkosaan WNI Reynhard Sinaga di Inggris: Ingin Bunuh Diri hingga Beri Kutukan
"Reynhard menyatakan bahwa dia melakukan hubungan seks dengan para korban yang didata oleh pihak polisi tapi dia menyatakan hubungan tersebut suka sama suka, tak ada unsur paksaan, dan [tak ada] pemerkosaan," ungkap Gulfan.
Saat ditemui, Gulfan menuturkan bahwa Reynhard terlihat baik-baik saja.
"Saya tiga kali bertemu [di penjara], Reynhard tak terlihat dalam kondisi stres. Dia happy, sehat, tenang, dia tahu kasus yang dihadapi," ucap Gulfan.
Bahkan, Reynhard mengaku tidak bersalah dan tidak terbebani dengan kasus yang tengah dihadapi.
"Dia tidak menyampaikan penyesalan, karena dia menyatakan tidak bersalah dan tidak merasa terbebani atas kasusnya. Dia terlihat biasa biasa saja," pungkas Gulfan.
Kesaksian para Korban
Dilansir TribunWow.com, berikut kumpulan kesaksian para korban perkosaan Reynhard Sinaga:
Beberapa korban yang akhirnya tahu bahwa mereka telah diserang mengaku di pengadilan bahwa mereka sangat terpukul.
"Aku ingat di mana polisi menghubungiku, inilah hari di mana aku tidak akan pernah melupakannya, karena ini mengubah hidupku," ujar seorang korban seperti dikutip dari ITV News pada Selasa (7/1/2020).
Seorang korban lainnya mengatakan bahwa dirinya sangat marah dengan apa yang dilakukan Reynhard.
Menurut korban itu, apa yang dilakukan Reynhard sangat tidak berperikemanusiaan.
"Aku benar-benar shock, malu, terkhianati dan sangat marah. Dia menyalahgunakan kepercayaanku pada kemanusiaan," kata korban lainnya.
• Kesaksian Para Korban Perkosaan WNI Reynhard Sinaga di Inggris: Ingin Bunuh Diri hingga Beri Kutukan
Lihat videonya mulai menit ke-1:18:
Sementara itu dikutip dari BBC News Indonesia, ada pula korban yang mengaku ingin bunuh diri akibat perkosaan yang dilakukan Reynhard.
Hal itu diungkapkan korban melalui Jaksa Penuntut Umum bernama Simkin.
"Bila tidak ada ibu saya, saya mungkin sudah bunuh diri," kata Simkin mengutip pernyataan seorang korban.
Lalu, ada korban Reynhard lainnya yang mengatakan bahwa dirinya sempat mengalami depresi berat akibat kejadian tersebut.
• Begini Aksi Perkosaan Reynhard Sinaga Akhirnya Terungkap, Korban Justru Sempat yang Ditahan
"Saya tidak pernah mengalami pengalaman seburuk ini dalam hidup saya dan saya tidak tahu bagaimana cara mengatasinya," ungkap seorang korban.
"Saya didiagnosis mengalami depresi parah dan diberi obat antidepresi. Saya juga mulai mengikuti konseling."
Banyak korban yang berharap agar Reynhard diberikan hukuman yang setimpal.
Bahkan, ada yang bersumpah agar Reynhard kekal di neraka.
"Saya harap dia tidak pernah akan keluar dari penjara dan dia membusuk di neraka," ujar korban Reynhard.
"Tak ada hukuman penjara yang setimpal dengan apa yang telah ia lakukan terhadap saya," ungkap korban lainnya.
• Gestur Predator Seks Reynhard Sinaga saat Bantah Membius dan Memperkosa: Sisir Rambut dengan Jari
Kemudian, korban lainnya mengatakan, "Saya ingin Sinaga mendapat ganjaran hukuman penjara selamanya karena perbuatan itu menyebabkan dampak besar. Tak hanya hidup saya namun juga teman-teman dan keluarga serta para korban lain."
Lalu ada pula korban yang mengaku berterima kasih dengan Kepolisian Manchester yang memberikan bantuan moral untuk menghadapi kenyataan yang harus dihadapi.
"Saya sadar saya telah mendapatkan bantuan yang saya perlukan selama saya membutuhkannya. Saya ingin berterima kasih kepada polisi, mereka sangat membantu saya," ujar seorang korban.
Sedangkan yang lainnya mengatakan, "Saya mendapatkan bantuan dari ISVA (Penasihat independent untuk Kekerasan Seksual/Independent Sexual Violence Advisor) dari St Mary's (Rumah sakit di Manchester)."
"Dan saya tidak dapat melalui ini tanpa bantuan itu. Ada saat di mana saya tak bisa bangkit dan menghadapi kenyataan ini."
(TribunWow.com/Mariah Gipty)