Breaking News:

Konflik RI dan China di Natuna

Pakar Hukum Anggap Edhy Prabowo Tak Tegas soal Natuna, Presenter: Sinyal Baik untuk Pencuri Ikan?

Pakar Hukum Internasional, Hikmahanto Juwana menyebut kebijakan di era Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo justru melunak.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
YouTube metrotvnews
Pakar Hukum Internasional, Hikmahanto Juwana dalam saluran YouTube metrotvnews, Minggu (5/1/2020). Hikmawanto Juwana buka suara soal kapal China yang berada di perairan Natuna. 

"Tapi bukan untuk kemudian tanda kutip mugkin yang dipersepsikan oleh publik juga untuk dipertahankan oleh TNI kita," kata Hikmahanto.

"Karena hak berdaulat itu di laut lepas, tidak boleh ada kedaulatan di situ."

Pakar Hukum Internasional, Hikmahanto Juwana dalam kanal YouTube metrotvnews, Minggu (5/1/2020).
Pakar Hukum Internasional, Hikmahanto Juwana dalam kanal YouTube metrotvnews, Minggu (5/1/2020). (YouTube metrotvnews)

Jadi Dasar Klaim China atas Perairan Natuna, Apa Itu Nine Dash Line yang Ditolak Indonesia?

Lantas, Hikmahanto pun menyinggung kebijakan Edhy Prabowo yang enggan menenggelamkan kapal asing pencuri ikan.

"Betul sekali, jangan sampai nanti pemerintah China atau masyarakat China tertawa," kata Hikmahanto.

"Seolah-olah Indonesia ini tidak bisa membedakan antara kedaulatan dengan hak berdaulat."

Hikmahanto menambahkan, kebijakan Edhy Prabowo itu menguntungkan pemerintah China.

Namun, malah merugikan pemerintah Indonesia.

Ia menilai, kebijakan Edhy Prabowo itu tak tegas.

"Itu yang harusnya sinyal baik untuk China, tapi sinyal enggak baik di Indonesia, seolah-olah sudah lunak," ujar dia.

Permyataan Hikmahanto itu pun langsung ditanggapi oleh sang presenter.

"Sinyal baik untuk pencuri ikan tapi sinyal tidak baik bagi Indonesia gitu ya?," tanya presenter.

"Iya betul," jawab Hikmahanto.

Hikmahanto lantas mengungkap fakta baru soal kondisi perairan Natuna.

Ia menyebut nelayan di Natuna Utara selama ini kerap dihalau oleh kapal China saat berlayar. 

"Jadi yang harus dilakukan kalau menurut saya kapal-kapal KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) kita harus melindungi nelayan kita di Natuna Utara," ucap Hikmahanto.

Halaman 2 dari 3
Tags:
Konflik RI dan China di NatunaEdhy PrabowoNatunaMenteri Kelautan dan Perikanan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved