Makan Konate Santer Dikabarkan Merapat ke Persebaya Surabaya, Manajemen Arema FC Singgung Aremania

TRIBUNWOW.COM - Manajemen Arema FC tak memusingkan jika saja gelandang asingnya, Makan Konate, jadi pindah ke klub rival, Persebaya Surabaya.

Perbincangan tentang ke mana gelandang Arema FC, Makan Konate, akan berlabuh menjadi semakin ramai.

Setelah pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengonfirmasi bahwa Makan Konate tidak akan bergabung ke timnya.

Robert menyinggung bahwa Konate lebih memilih klub lain.

Pemain asal Mali itu dikabarkan akan hijrah ke Tira-Persikabo.

• Arema FC Siap Susun Ulang Anggaran demi Makan Konate, Agennya Minta Harga Selangit

Namun, rupanya Makan Konate batal membela tim yang akan berganti nama menjadi Persikabo pada musim 2020 tersebut.

Gagalnya Tira Persikabo mendapatkan Makan Konate karena tak bisa memenuhi ekspektasi sang pemain.

Eks pemain Persib Bandung itu dikabarkan meminta fasilitas mewah sehingga manajemen Tira Persikabo tidak bisa menuruti keinginannya.

"Negosiasi yang kami lakukan dengan Makan Konate berjalan alot," kata Direktur Pengembangan Bisnis Tira Persikabo, Rhendie Arindra, saat dihubungi BolaSport.com.

"Gagalnya kami mendapatkan dia karena dari segi harga dan fasilitas yang diminta," ucap Rhendie Arindra menambahkan.

Kini, kembali mencuat kabar bahwa Makan Konate justru akan segera merapat ke rival Arema FC, Persebaya Surabaya.

Dilansir Bolasport.com dari Surya, salah seorang sumber yang tidak ingin dipublikasikan telah membenarkan kabar tersebut.

Menurut sumber tersebut, Makan Konate akan segera bergabung dengan Persebaya pada pekan kedua Januari 2020.

"Dia (Makan Konate) sudah hampir dipastikan ke Persebaya setelah dari Arema FC," ucap sang sumber.

"Sudah deal (ke Persebaya) dan tinggal menunggu kedatangannya saja," tuturnya lagi.

• Teka-teki Kepindahan Makan Konate Mulai Terungkap, Resmi Gabung ke Persebaya Surabaya?

Manajemen Arema FC mengaku tidak ingin ambil pusing jika gelandangnya benar akan pindah ke klub rival.

Pihak manajemen menilai bahwa seluruh keputusan ada di tangan Konate dan agennya.

Ditambah lagi, pihak manajemen Arema FC merasa berpindah-pindah klub termasuk tim rival merupakan sesuatu yang sah dalam sepak bola.

"Dalam sepak bola profesional, pemain pindah ke klub lain apalagi klub rival mungkin wajar," kata Media Officer Arema FC, Sudarmadji, dikutip Bolasport.com dari Tribun Jatim.

"Tinggal bagaimana pemain yang bersangkutan bisa bersikap yang sama," ucapnya lagi.

Sudarmadji menambahkan bahwa jika nanti Aremania bereaksi dengan mencap Konate sebagai pengkhianat, maka itu juga merupakan hal yang wajar.

Pasalnya, Konate memang merupakan otak serangan dan pemain yang paling bersinar di tubuh Arema FC.

Terbukti, Konate masuk dalam nominasi pemain terbaik Liga 1 2019 dan bersaing dengan Renan Silva serta Fadil Sausu.

"Sikap fans tentu juga maklum karena mungkin itu pemain yang pernah mengukir prestasi bersama kebanggaannya," ujar Sudarmadji mengakhiri.

Makan Konate dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan Persebaya Surabaya.

• Pernyataan Aji Santoso Ini Seakan Menepis Kabar Eks Arema Makan Konate Gabung ke Persebaya Surabaya

Minta Gaji Tinggi

Kelanjutan karier Makan Konate menjadi isu paling panas dalam bursa transfer Liga 1 2020.

Saking panasnya, Makan Konate dikabarkan telah melakukan negosiasi dengan beberapa klub.

Bahkan beberapa di antara klub tersebut dipastikan telah gagal memboyongnya.

Sebut saja, Persib Bandung dan Bhayangkara FC.

Terbaru, pemain asal Mali tersebut dikabarkan akan merapat ke Persebaya Surabaya, namun kabar tersebut juga belum menemui titik terang.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Minggu (05/01/2020), Arema FC dikabarkan masih keukeuh ingin mempertahankannya.

Media Officer Arema FC, Sudarmaji, menegaskan bahwa pihaknya terus berjuang mempertahankan Makan Konate.

• Makan Konate, Sylvano Comvalius, dan 9 Pemain Lain Dikabarkan Hengkang, Ini Kata Arema FC

Bahkan pihaknya mengklaim, Manajemen Arema FC sampai rela mengotak-atik anggaran belanjanya demi mendapatkan tanda tangan Makan Konate.

Akan tetapi, hingga saat ini, baik manajemen dan Makan Konate belum menemu titik temu.

“Manajemen sudah mengambil keputusan, bahwa negosiasi bersama Konate terus dilakukan," ujar Sudarmaji.

"Bahkan, di balik rumor, dia batal di salah satu klub itu juga masih dikaitkan dengan Arema," lanjutnya.

Selain itu, Arema FC bahkan telah memberi tawaran fantastis kepada pemain 28 tahun tersebut.

Namun Arema FC nampaknya juga masih realistis dalam negosisai tersebut.

"Arema sudah memberikan tawaran tertinggi. Tapi, jika ada tawaran klub lain yang lebih tinggi dari Arema, saya pikir Arema tidak akan egois karena itu adalah hak pemain untuk memilih,” ujar dia menambahkan.

Seperti diketahui, Makan Konate menjadi salah satu pemain paling laris di bursa transfer kali ini.

• Dikabarkan Jadi Pengganti Makan Konate, Liviu Antal Diminta Aremania untuk Gabung Arema FC

Peran vitalnya bersama Arema musim 2019 membuatnya banyak diburu.

Namun sampai saat ini belum ada rilis resmi ke mana Makan Konate akan berlabuh.

“Kalau Arema jelas sudah bicara dengan pemain yang bersangkutan dari hati ke hati. Tapi mungkin pemain yang bersangkutan terikat dengan agen," tutur Sudarmaji.

"Kami pun tidak bisa mempengaruhi pihak itu. Jadi, kami berpikir sampai saat ini belum ada titik final dengan Makan Konate. Semua boleh berburu dan itu memang hal yang lumrah dalam sepak bola,” imbuh Sudarmaji.

Satu hal yang pasti, Sudarmadi menegaskan bahwa Arema FC sudah melakukan upaya maksimal untuk mempertahankan Konate.

Adapun untuk keputusan akhir, dia menyerahkan sepenuhnya kepada pemain dan juga sang agen.

“Namun yang perlu diketahui oleh publik terutama Aremania, manajemen bekerja keras untuk memburu Makan Konate," kata Sudarmaji.

"Bahkan, manajemen Arema sampai mengotak-atik anggaran belanja pemain. Karena itu sangat berpengaruh kalau kami memutuskan memprioritaskan satu pemain,” ucap dia menjelaskan. (BolaSport.com/Hugo Hardianto Wijaya) dan (TribunWow.com/Rilo)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul "Makan Konate Gabung Klub Rival, Manajemen Arema FC Tak Ambil Pusing"