Breaking News:

WNI Perkosa Puluhan Pria di Inggris

Kasus Terbesar dalam Sejarah Inggris, Ini Modus WNI Perkosa Puluhan Pria, Beri Obat Bius

Pria asal Indonesia bernama Reynhard Sinaga dipenjara seumur hidup di Inggris atas perkosaan terhadap puluhan pria di Inggris

Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
GREATER MANCHESTER POLICE
Pengadilan Manchester menjatuhkan hukuman seumur hidup atas Reynhard Sinaga dalam empat sidang terpisah sejak Juni 2018 sampai Desember 2019. 

TRIBUNWOW.COM - Seorang pria asal Indonesia bernama Reynhard Sinaga telah dihukum seumur hidup oleh Pengadilan Manchester, Inggris.

Reynhard terbukti bersalah atas kasus pemerkosaan terhadap 48 pria sejak tahun 2015 hingga 2017.

Dikutip TribunWow.com dari bbc.com, Senin (6/1/2020), Hakim Suzanne Goddard telah memberikan putusannya kepada Reynhard.

Sketsa sidang dengan terpidana Reyhnard Sinaga
Sketsa sidang dengan terpidana Reyhnard Sinaga (JULIA QUENZLER)

Soal Konflik Natuna, Moeldoko Enggan Lakukan Negosiasi dengan China: Tak Ada Kata-kata Rundingan

Ia memutuskan Reynhard akan menjalani minimal 30 tahun masa hukuman.

Dalam melakukan kasus pemerkosaannya, Reynhard melakukan aksi keji tersebut di apartemen miliknya yang berlokasi di Manchester.

Cara yang dilakukan pertama adalah mengajak korban agar mau pergi ke apartemennya.

Dalam memilih korbannya, Reynhard memilih korban yang nampak dalam kondisi mabuk, tersesat agar lebih mudah diajak.

Korban yang mabuk juga dipilih Reynhard karena saat ia melakukan aksinya, korban tidak akan melakukan perlawanan yang kuat.

Setelah korban berhasil sampai ke kediamannya, Reynhard segera membius korban dengan obat yang telah dicampur minuman beralkohol.

Obat tersebut adalah GHB (gamma hydroxybutyrate).

Obat bius yang menyerang sistem syaraf.

Ketika korban tak sadarkan diri, Reynhard melakukan aksi kriminalnya.

Tak hanya diperkosa, saat mencabuli korban, Reynhard merekam aksinya dengan telepon selulernya.

Setelah mencabuli korban, Reynhard juga mengambil barang-barang pribadi korbannya.

Barang-barang seperti jam, kartu identitas, hingga foto profil akun sosial media korban diambil oleh Reynhard.

Polisi mengatakan Reynhard mengakui ia mengumpulkan barang-barang tersebut sebagai trofi (kenang-kenangan).

Begitu korban siuman dari obat bius, Reynhard merangkai sebuah cerita palsu terhadap para korbannya.

Reynhard mengarang cerita bahwa para korbannya mabuk dan datang ke apartemen miliknya untuk mengecas telepon seluler.

Seluruh korban yang dicabuli oleh Reynhard merupakan pria Inggris kulit putih.

48 korban tersebut memiliki rentang umur mulai dari 17 tahun hingga 36 tahun.

Kepala Donald Trump Dihargai Rp 1,1 Triliun, Warga Iran Murka, Siapkan Serangan untuk Gedung Putih

Reynhard Berdalih Suka sama Suka

Saat persidangan berlangsung, Reynhard berdalih aksi tersebut dilandasi atas dasar suka sama suka.

Ia bersikeras dirinya tidak melakukan kegiatan yang melanggar hukum.

Pembelaan Reynhard kemudian dibantah oleh hakim.

Detik-detik Reynhard Sinaga keluar dari kediamannya untuk mencari target pemerkosaan
Detik-detik Reynhard Sinaga keluar dari kediamannya untuk mencari target pemerkosaan (youtube UKCPS)

Hakim menggunakan bukti video untuk memperkuat pembuktian aksi kriminal Reynhard.

Pada video tersebut nampak korban tidak berpartisipasi dalam hubungan seksual yang dilakukan oleh Reynhard.

Sementara ini terdapat total 48 korban aksi keji Reynhard.

Namun kepolisian mengatakan korban perkosaan Reynhard dapat mencapai 190 orang.

Angkat tersebut diperkirakan akan terus bertambah apabila ada korban lain yang melapor.

Datang dari Indonesia Tahun 2007

Polisi mengatakan Reynhard tiba di Inggirs pada tahun 2007 dengan menggunakan visa pelajar saat mengambil program S2 sosiologi di Universitas Manchester.

Lalu di tahun 2012 Reynhard mengambil gelar PhD di Universitas Leeds.

Reynhard adalah anak tertua dari empat bersaudara yang lahir di Jambi.

Kini orangtua Reynhard yang merupakan pengusaha tinggal di Depok, Jawa Barat.

KBRI Ungkap Pengkuan dari Keluarga Reynhard

Gulfan Afero, koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI London, menjelaskan pihak KBRI sejak awla mendampingi Reynhard.

Pendampingan tersebut dilakukan untuk memastikan adanya keadilan dalam kasus tersebut.

Gulfan mengungkap Reynhard secara terang-terangan mengakui dirinya gay dan telah melakukan hubungan seksual dengan sekitar kurang lebih 200 orang.

"Dia mengakui dia gay, dan dia memang menyatakan dari hati ke hati ke saya, dia melakukan hubungan seks dengan kurang lebih 200 orang dalam kasus ini," kata Gulfan kepada wartawan BBC News Indonesia, Endang Nurdin.

Polisi mengatakan Reynhard memiliki
Polisi mengatakan Reynhard memiliki "perilaku predator" dan mencari sasaran di seputar tempat tinggalnya. (CCTV GREATER MANCHESTER POLICE)

Gulfna juga mengatakan Reynhard berdalih tak bersalah dalam kasus tersebut.

"Reynhard menyatakan bahwa dia melakukan hubungan seks dengan para korban yang didata oleh pihak polisi tapi dia menyatakan hubungan tersebut suka sama suka, tak ada unsur paksaan, dan (tak ada) pemerkosaan," tambahnya.

Ketika pihak KBRI berkomunikasi dengan keluarga Reynald, keluarganya mengatakan Reynhard merupakan anak yang baik dan tidak terindikasi akan melakukan aksi kriminal.

"Reynhard digambarkan (pihak keluarga) sebagai anak yang baik, rajin beribadah, rajin ke gereja. Di sisi lain, Reynhard cerdas, lulusan arsitektur, dua magister di Universitas Manchester dan S3 di universitas Leeds," kata Gulfan.

4 Solusi atasi Ketegangan dengan China soal Natuna Dibeberkan oleh Pakar Hukum: Jangan Berunding

Reynhard Tak Menyesal

Gulfan mengungkapkan saat bertemu Reynhard di penjara, Reynhard nampak senang dan tenang.

Tidak ada tanda-tanda dirinya berada dalam kondisi stres karena menghadapi kasus yang serius.

"Saya tiga kali bertemu (di penjara), Reynhard tak terlihat dalam kondisi stres. Dia happy, sehat, tenang, dia tahu kasus yang dihadapi," kata Gulfan.

Ia juga mengatakan Reynhard tidak memiliki penyesalan saat melakukan aksi kejinya tersebut.

"Dia tidak menyampaikan penyesalan karena dia menyatakan tidak bersalah dan tidak merasa terbebani atas kasusnya. Dia terlihat biasa biasa saja," tambahnya.

(TribunWow.com/Anung Malik)

 
Sumber: TribunWow.com
Tags:
WNI perkosa pria di InggrisKasus PemerkosaanInggris
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved