Breaking News:

Terkini Daerah

Aksinya Marahi Relawan saat Banjir Viral, Camat Ciledug Minta Maaf: Semua dalam Kondisi Lelah

Camat Ciledug Syarifudin memberikan penjelasan dan meminta maaf soal viral video dirinya memarahi relawan di tengah bencana banjir di wilayahnya.

ISTIMEWA/tangkap layar akun Twitter @Oji4712 via Serambinews.com
Seorang camat yang tampak memarahi seorang relawan di kawasan Wisma Tajur, Ciledug, Kota Tangerang, Kamis (2/1/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Saat bencana banjir melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya, media sosial juga diramaikan aksi emosional Camat Ciledug Syarifudin kepada salah satu relawan bencana banjir.

Dalam video yang beredar di media sosial, Syarifudin tampak memarahi salah satu relawan di tengah bencana banjir di Wisma Tajur, Ciledug.

Video berdurasi 1 menit diunggah salah satunya di akun Instagram @infotangerang.id, Jumat (3/1/2020) lalu.

Saat Anies Baswedan Ikut Kerja Bakti Bersihkan Sampah Bersama Warga setelah Banjir Surut

Keterangan dalam video tersebut menjelaskan bahwa Syarifudin marah lantaran relawan mendata dan membantu korban banjir tanpa berkoordinasi dengannya.

Penjelasan Camat Ciledug

Setelah video itu viral di media sosial, Syarifudin pun menjelaskan kronologi peristiwa itu.

Menurut Syarifudin, peristiwa itu terjadi pada Kamis (2/1/2020) lalu.

Saat itu, terjadi miskomunikasi antara Syarifudin dan relawan yang diketahui bernama Raja.

"Kronologinya itu, Raja meminta peralatan evakuasi mulai dari pengeras suara, lampu senter dan lainnya. Di situ saya bertanya, 'Anda relawan bawa apa saja?'. Ia pun menjawab tak bawa apa-apa, ia hanya membawa selembar kertas dan pulpen," ujar Syarifudin dalam keterangan yang diterima, Sabtu (4/1/2020).

Syarifudin mengatakan, dia telah mencari informasi tentang Raja melalui anggota Polsek Ciledug yang turut menangani bencana banjir di lokasi itu.

Alasannya, penanganan bencana banjir di lokasi itu merupakan tanggung jawabnya sebagai pejabat wilayah.

Sementara itu, dia baru melihat sosok Raja pada hari kedua pasca banjir.

"Sebagai pejabat wilayah, saya dan tim Basarnas saat itu bertanggung jawab penuh. Proses evakuasi dalam situasi banjir separah itu harus digerakkan dalam satu komando," ungkap Syarifudin.

UPDATE Jumlah Korban Banjir di Jabodetabek dan Lebak: 60 Orang Meninggal, 2 Hilang

Camat minta maaf dan berterima kasih

Atas peristiwa itu, Syarifudin telah mengungkapkan permintaan maaf.

Dia mengaku tersulut emosi karena kondisi tubuhnya lelah.

"Sudah hari kedua, semua mungkin sudah dalam kondisi lelah begitu juga dengan saya, hingga sempat tersulut emosi," ujarnya.

5 Fakta Remaja Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai, Hilang 2 Hari hingga Diduga Terseret Arus Banjir

Syarifudin mengungkapkan, dia tidak bermaksud menghalangi siapa pun yang ingin membantu korban bencana banjir.

Saat itu, dia hanya berniat mencari informasi tentang sosok Raja.

Namun, di balik viralnya kejadian tersebut, Syarifudin menyampaikan apresiasi terhadap kinerja para relawan yang telah membantu warga dalam mengevakuasi korban banjir.

"Saya berterima kasih sebesar-bersarnya untuk seluruh relawan dan masyarakat yang telah membantu korban banjir di Kota Tangerang, khususnya di Wisma Tajur. Kita sama –sama berdoa dan terus bergerak, semoga Kota Tangerang cepat pulih," ungkap Syarifudin. (Kompas.com/Rindi Nuris Velarosdela)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viralnya Aksi Camat Ciledug Marahi Relawan Saat Banjir, Sudah Minta Maaf dan Akui Emosi"

Sumber: Kompas.com
Tags:
CiledugBanjirViral VideoViralTangerang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved