Banjir di Jakarta
Jakarta Terendam Banjir di Awal Tahun, Anies Baswedan: Saya akan Tanggung Jawab
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku tak akan menyalahkan siapapun atas bencana banjir yang terjadi di hampir seluruh wilayah Jakarta.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Memang Pak Gubernur misalnya menyatakan normalisasi di Jakarta tidak akan maksimal kalau masalah di hulunya belum diselesaikan," ucap Yayat.
"Sementara Pak Menteri mengatakan penanganan normalisasi di Jakarta sudah memberikan manfaat, misalnya upaya normalisasi yang 16 kilometer itu sudah membebaskan kawasan sepanjang daerah aliran sungainya."
Yayat menyatakan, Anies Baswedan justru cenderung ingin melakukan naturalisasi untuk menanggulangi masalah banjir di Jakarta.
"Sementara dukungan dari Pak Gubernur menginginkan normalisasi itu jika ada persyaratan di wilayah hulu bisa dituntaskan," ucap Yayat.
"Nah gubernur kan selama ini mendorong adanya naturalisasi."
Terkait perbedaan pendapat antara Menteri PUPR Basuki dengan Anies Baswedan, Yayat menyebut ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan.
• Banjir Melanda Kawasan Kelapa Gading, Begini Nasib Mobil-mobil Mewah Hotman Paris
Ia mengungkapkan, pembebasan tanah adalah hal yang menjadi dalam penerapan normalisasi ataupun naturalisasi untuk mencegah banjir.
"Tetapi dalam konteks realitas yang kita hadapi sekarang, persoalan normalisasi maupun naturalisasi itu terbentur dengan masalah pembebasan tanah," kata Yayat.
"Coba lihat sekarang dalam gagasan ide naturalisasi yang digagas oleh gubernur kita ingin lihat sejauh mana sudah diimplementasikan."
"Daerah mana yang sudah dibebaskan tanahnya untuk dinaturalisasi?," sambungnya.
Lantas, ia menyebut padatnya pemukiman di bantaran Sungai Ciliwung-Cisadane menjadi faktor yang menyebabkan masalah banjir di Jakarta tak kunjung terselesaikan.
"Saya mendengar informasi bahwa ada persoalan pembebasan tanah," ujar Yayat.
"Normalisasi atau naturalisasi itu akan berhadapan dengan realita kondisi pemukiman yang semakin padat di bantaran sungai."
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)