Breaking News:

Banjir di Jakarta

Jakarta Dilanda Banjir, Ratusan Ribu Orang Tanda Tangan Petisi agar Anies Baswedan Dicopot Jokowi

Ratus ribuan orang telah menandatangani petisi agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dicopot dari jabatannya.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
YouTube KompasTV
Ratus ribuan orang telah menandatangani petisi agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dicopot dari jabatannya. 

TRIBUNWOW.COM - DKI Jakarta kembali terendam banjir cukup parah pada awal tahun 2020.

Akibatnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan semakin mendapat kritikan dari berbagai pihak atas kejadian bencana banjir tersebut.

Dilansir TribunWow.com dari laman change.org, pada Kamis (2/12/2019) sore, ratusan ribu orang telah menandatangani petisi agar Anies Baswedan dicopot dari jabatannya.

VIDEO Penampakan Mobil Saling Bertumpuk hingga Terbalik setelah Banjir Surut di Bekasi

Hingga berita ini diterbitkan, terdapat 188.543 orang telah menandatangani petisi tersebut.

Petisi tersebut rupanya dimulai oleh akun Opini Kamu.

Akun tersebut menilai bahwa kepemimpinan Anies Baswedan ini banyak yang janggal.

Kemudian, akun tersebut mengungkit banyak hal yang dinilai janggal saat masa kepemimpinan Anies

Seperti Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta pada 2018 yang dinilai membengkak, rusunawa yang tidak terurus hingga tiang bendera Asian Games pada 2018.

Akibatnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian diminta segera mencopot Anies Baswedan.

"Kegagalan demi kegagalan disertai kejanggalan telah membuat DKI Jakarta sebagai ibukota negara Republik Indonesia semakin terpuruk di bawah kepemimpinan Saudara Anies Baswedan."

"Mulai membengkaknya APBD DKI Jakarta 2018, gaji TGUPP yang tembus 70-an orang dengan biaya gaji puluhan juta rupiah per kepala per orang, banjir muncul kembali, diskotik yang ditutup buka kembali, sampah menumpuk di mana-mana, pohon plastik, PKL yang merajalela mengambil badan trotoar, naiknya NJOP, susahnya mendapat layanan publik dan kesehatan, rusunawa yang tidak terurus, trotoar Senayan yang tidak kunjung selesai dan yang terakhir adalah tiang bendera peserta ASIAN GAMES 2018 yang hanya ditopang bambu kecil yang dibelah."

"Sudah saatnya Presiden Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri memanggil dan MENCOPOT Anies Baswedan dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta! Jangan ditunda lagi!," demikian isi petisi tersebut.

Beda Pendapat Anies Baswedan dengan Basuki Hadimuljono soal Banjir, Pakar Nilai Gubernur DKI Salah

Ratus ribuan orang telah menandatangani petisi agar Anies Baswedan dicopot dari jabatannya.
Ratus ribuan orang telah menandatangani petisi agar Anies Baswedan dicopot dari jabatannya. (Change.org)
Akun Opini Kamu menilai bahwa kepemimpinan Anies Baswedan ini banyak yang janggal.
Akun Opini Kamu menilai bahwa kepemimpinan Anies Baswedan ini banyak yang janggal. (Change.org)

Anies Baswedan Ungkap Pemprov DKI Jakarta Belum Berhenti Bekerja

 Anies Baswedan mengungkapkan bahwa hujan di Jakarta mulai mereda.

Meski demikian, Anies Baswedan mengatakan bahwa tugas Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta soal penanganan banjir belum selesai.

"Alhamdulillah sejak tadi malam hujan sudah berangsur surut, air juga sudah mulai bergerak. Tetapi ini belum selesai," ujar Anies Baswedan dikutip TribunWow.com dari channel YouTube tvOneNews pada Kamis (2/12/2019).

 Soal Banjir Jakarta, Analis Politik Sebut Anies Baswedan akan Jadi Kambing Hitam dan Diserang

Anies mengatakan, tugas Pemprov Jakarta akan selesai jika semua pengungsi sudah kembali ke rumah.

"Saya sampaikan kepada seluruh jajaran bahwa kerja kita masih terus, kita bisa dibilang selesai jika semua pengungsi sudah kembali ke rumahnya, sudah bisa tidur di rumahnya," kata dia.

Selain itu, Anies mengatakan bahwa tugasnya akan selesai jika fasilitas publik juga sudah berfungsi seperti semula.

"Seluruh fasilitas publik sudah bisa digunakan tanpa ada kendala."

"Bila semua kegiatan di Jakarta sudah berfungsi seperti semula," ungkap Anies.

Sehingga, Anies mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta kini tengah bekerja keras untuk menyelamatkan warga.

"Sebelum itu terjadi, kita masih dalam kondisi all out kerja keras, dibilang darurat bukan darurat, tapi ini situasi di mana kita harus merespon cepat memastikan keselamatan bagi seluruh warga," paparnya.

Kemudian, Anies menjelaskan bahwa sebagian warga sudah meninggalkan pengungsian.

"Ada 113 lokasi penampungan pengungsi dan secara berangsur sebagian sudah kembali ke rumahnya masing-masing."

"Per kemarin sore, kita ada 19 ribu pengungsi tapi saya perlu sampaikan bahwa karena sifatnya pengungsian karena air banjir, maka begitu rumahnya tidak lagi ada air, mereka berangsur pulang," terang Gubernur 50 tahun ini.

 Penjelasan Roy Marten soal Video Sebut Anies Baswedan saat Tunjukkan Rumahnya yang Terendam Banjir

Lihat videonya mulai menit ke-1:19

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Tags:
Banjir di JakartaAnies BaswedanPresiden Joko Widodo (Jokowi)Gubernur DKI Jakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved