Dilepas Persebaya Kini Berseragam Persija Jakarta, Otavio Dutra: Semua Tahu, Indonesia Itu Persija

TRIBUNWOW.COM - Setelah dilepas Persebaya Surabaya, Otavio Dutra resmi berseragam Persija Jakarta pada Rabu (1/1/2020).

Otavio Dutra menjadi rekrutan kedua Persija pada gelaran transfer Liga 1 tahun 2020.

Pengumuman transfer Otavio Dutra disampaikan melalui laman resmi persija.id.

• Rumor Transfer Liga 1, Persija Jakarta Dikabarkan Bidik Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago

Otavio Dutra dikontrak Persija Jakarta selama dua musim.

Dikutip TribunWow.com dari persija.id, Rabu (01/01/2020), Persija Jakata akan serius untuk berprestasi di kompetisi Liga 1 2020.

Terbukti di awal tahun 2020 Persija jakarta telah memutuskan untuk memebeli dua pemain baru.

• Tak Dapat Perpanjangan Kontrak dari Persebaya Surabaya, Otavio Dutra Hijrah ke Persija Jakarta?

Seperti diketahui, sebelum Otavio Dutra klub ibukota tersebut telah mendatangkan Alfath Fathier dari Madura United.

Disebutkan alasan Persija Jakarta merekrut Otavio Dutra lantaran bek naturalisasi Brasil ini dianggap memiliki DNA juara.

Sehingga manajemen Macan Kemayoran berharap Otavio Dutra mampu membawa aura juara ke Persija Jakarta.

• Bursa Transfer Persebaya Surabaya: Aryn Williams Ingin Bertahan meski Jadi Incaran Persija Jakarta

“Dia palang pintu yang kuat baik itu bersama timnas maupun klub yang ia bela sebelumnya."

"Ditambah kemampuannya, ia juga bisa memberikan assist dan termasuk juga gol. Jadi rasanya sebagai pemain belakang dia lengkap,” ujar Ferry Paulus dalam laman persija.id.

“Aura juara yang ia miliki bisa mengalir juga untuk Persija selain tentunya komplit secara teknik. Apalagi tahun ini kami memiliki target untuk bisa menjadi juara kami harus punya modal pemain yang memiliki mental juara,” tutup Ferry Paulus.

Hal itu wajar, mengingat selama bermain di Liga Indonesia Dutra sudah dua kali ikut membawa klubnya juara, yakni bersama Persipura Jayapura dan Bhayangkara FC.

Selain itu, seperti diketahui pada msuim 2019, Otavio Dutra ikut membawa Persebaya Surabaya finish di runner-up.

Pengalaman Dutra tersebut diharapkan bisa ditularkan ke rekan-rekannya di Persija Jakarta, terutama kepada para pemain muda.

Selain itu, secara teknis, Dutra juga diharapkan bisa menambah kekuatan lini belakang Persija Jakarta.

Dutra sendiri antusias dengan tantangan yang diemban manajemen kepada dirinya.

Meski dibebani tanggung jawab berat untuk membawa Macan Kemayoran juara di musim perdana, pemain yang akan menggunakan nomor punggung 5 ini tetap yakin ia dapat menjawab semua tantangan tersebut.

Pemain 36 tahun itu menyampaikan rasa bangganya dapat bergabung bersama Persija Jakarta.

Selain itu, ia juga optimis bahwa target untuk tim sebesar Persija Jakarta adalah juara.

“Saya sangat bangga dan sangat senang di tahun 2020 bisa bergabung bersama Persija. Semoga di tahun ini kita bisa kerja keras dan membawa tim ini menjadi juara,” ujar Dutra.

“Pastinya kalau kamu main tim besar seperti Persija pasti target kamu adalah juara.

"Apalagi Persija ini klub yang paling besar di Indonesia, jadi semua tahu kalau Indonesia ya Persija. Apalagi ini tim ibukota. Maka dari itu saya datang disini fokus saya ya juara,” tambahnya.

Rasa optimistis Dutra bertambah karena dirinya yakin lantaran ada dukungan besar dari Jakmania.

Ia menilai dukungan dari Jakmania membuat dia siap kerja keras untuk mewujudkan ambisi tersebut.

“Kami memiliki Jakmania yang luar biasa dan fantastik setiap pertandingan mengingat ketika Persija main pasti stadion penuh."

"Semua pemain pasti ingin bermain di klub yang memiliki suporter seperti Persija. Hal itu yang membuat saya harus kerja keras supaya bisa membawa Persija di papan atas,” tutupnya.

Dutra sendiri merupakan pemain asal Brasil yang sudah resmi menjadi warga negara Indonesia.

Pemain yang dikenal memiliki sepakan keras ini juga menjadi bagian dari timnas Indonesia saat perhelatan kualifikasi Piala Dunia 2022.

Selama musim 2019, Otavio Dutra tampil dalam 22 pertandingan dari total 34 laga yang dimainkan Persebaya Surabaya.

Tercatat, ia menorehkan satu gol dan tiga assist selama satu musim tersebut.

Selama ia bermain, timnya tidak pernah kalah di kandang.

Hal itulah yang kemudian menjadi satu pertimbangan manajemen Persija Jakarta merekrutnya.

(TribunWow.com/Rilo)