Banjir di Jakarta
Banjir, Anies Baswedan Ungkap Ada Remaja yang Tewas karena Aliran Listrik: Kita Enggak Mau Buru-buru
Bencana Banjir kembali terjadi di Ibu kota DKI Jakarta pada awal 2020. Sedangkan seorang warga Jakarta meninggal dunia di tengah bencana banjir.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
Warga yang memiliki lantai dua di rumahnya kemudian mengungsi ke bagian atas rumah.
Sementara itu, warga yang tidak memiliki lantai dua di rumahnya terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, seperti Pos RW yang cukup tinggi di daerah tersebut.
• Tol Cipali Sempat Terendam Banjir 1 Jam, Pihak Pengelola Sampaikan Permintaan Maaf
Luapan Sungai Cipinang
Ketinggian air di Sungai Cipinang sudah setara dengan ketinggian jalan sehingga sudah tidak dapat dibedakan lagi antara aliran air dengan jalan.
Diketahui Sungai Cipinang tersambung dengan Sungai Cikeas, sehingga kemungkinan banjir juga terjadi akibat kiriman air yang meluap.
Menurut keterangan warga, kejadian banjir ini adalah yang terparah dalam 5 tahun terakhir.
Sebelumnya, banjir memang sering melanda kawasan ini meskipun tidak pernah memasuki rumah dan menggenang sampai lebih dari 1,5 meter.
Beberapa rumah tampak sudah tertutupi air sampai setengah dari ketinggian rumah.
Sejauh ini belum ada upaya dari pemerintah daerah untuk melakukan evakuasi atau membuat posko pengungsian.
Beberapa lokasi yang sementara ini dijadikan tempat pengungsian barang-barang warga adalah Kelurahan Kebon Pala, Kelurahan Halim, dan Pos RW.
Lihat videonya mulai 1:34:00
(TribunWow.com/Mariah Gipty/Brigitta Winasis)