Breaking News:

Pilkada Serentak 2020

Bandingkan dengan AHY, Ray Rangkuti: Gibran-Bobby Menumpang pada Popularitasnya Jokowi

Ray Rangkuti menilai, dinasti politik yang dibangun oleh Jokowi jauh lebih kuat daripada dinasti-dinasti politik lain. Kenapa?

TribunJateng/Mamdukh
Gibran Rakabuming Raka saat di Kantor DPD PDIP Jateng atau Panti Marhaen Kota Semarang, Sabtu (21/12/2019), untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) bakal calon kepala daerah untuk pilkada 2020 

TRIBUNWOW.COM - Direktur Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti menilai, dinasti politik yang dibangun oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) jauh lebih kuat daripada dinasti-dinasti politik lain.

Pernyataan ini merespons rencana putra sulung Jolowi, Gibran Rakabuming, maju dalam Pemilihan Wali Kota Solo 2020.

Tak hanya itu, menantu Jokowi, Bobby Nasution, juga berencana bertarung pada pemilihan Wali Kota Medan.

"Saya pikir dinasti politik Jokowi jauh lebih kuat dibandingkan dinasti-dinasti yang lain," kata Ray setelah mengikuti diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2019).

Pesimis Gibran akan Diusung oleh PDIP, Qodari Soroti Hambatan Utama: Gerindra Lebih Leluasa

Ray mengatakan, tak bisa dipungkiri bahwa Gibran dan Bobby punya keistimewaan untuk mencalonkan diri pada pilkada.

Sebab, keduanya memiliki hubungan darah yang sangat kuat dengan Jokowi.

Menurut Ray, jika tak ada hubungan darah, belum tentu keduanya punya keistimewaan mengikuti pilkada.

Dinasti politik itu kian kuat karena saat ini Presiden Jokowi masih menjabat.

Bukan tidak mungkin jika Gibran dan Bobby memanfaatkan popularitas kepala negara, apalagi, keduanya tidak punya jejak karier politik.

"Beda cerita kalau Jokowi sudah tidak jadi presiden lalu mendorong atau membiarkan anaknya terlibat dalam politik. Ditambah dengan faktanya Gibran maupun Bobby enggak punya karier politik yang boleh disebut menumpang pada popularitasnya Jokowi," ujar Ray.

Nilai Blusukan Gibran Sudah Terlambat, Umar Bandingkan dengan Purnomo: Sudah Jelas Napak Tilasnya

Tanggapi Tudingan Jokowi Ikut Campur soal Gibran Maju Pilkada, Akbar Tanjung: Tidak Serendah Itulah

Ia mengatakan, rencana pencalonan Gibran dan Bobby pada pilkada ini berbeda dengan pencalonan putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY), pada Pilkada DKI 2017.

Sebab, kala itu, SBY sudah tak lagi menjabat sebagai presiden.

"(Pencalonan Gibran dan Bobby) itu saya sebut komplet dinastinya, dari semua variabel masuk. Pertama hubungan darah, sedang menjabat, tidak punya basis politik dan menangguk keuntungan dari popularitas bapaknya," kata Ray. (Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ray Rangkuti: Beda dengan AHY, Gibran-Bobby Menumpang Popularitas Ayahnya"

Sumber: Kompas.com
Tags:
Ray RangkutiGibran Rakabuming RakaSusilo Bambang Yudhoyono (SBY)Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)Bobby NasutionPilkada Serentak 2020
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved