Kabar Tokoh
Liberty Sitinjak Sebut Sel Setya Novanto Lebih Luas Dibandingkan yang Lain, Tak Ada Kamar Tersisa
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Barat, Liberty Sitinjak buka suara soal sel mewah Setya Novanto.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Barat, Liberty Sitinjak buka suara soal sel mewah Mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto (Setnov).
Dilansir TribunWow.com, Liberty Sitinjak menyatakan sel yang dihuni Setnov berukuran dua kali lebih besar dibandingkan dengan sel narapidana yang lain di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.
Melalui tayangan YouTube metrotvnews, Rabu (25/12/2019), Liberty Sitinjak menyebut pihak Lapas Sukamiskin memiliki alasan menempatkan Setnov di sel yang lebih besar.
• Sempat Pindah Lapas, Setya Novanto Dikembalikan ke Sukamiskin, Menkumham: Dia Sudah Bertobat
• Jadi Saksi Sidang Dugaan Korupsi Proyek PLTU Riau, Setya Novanto Tampil Beda dengan Kumis & Janggut
Ia pun menyinggung soal renovasi yang bakal dilakukan pihak lapas dalam waktu dekat.
Renovasi tersebut dilakukan untuk standarisasi agar semua sel memiliki fasilitas yang sama.
Menurutnya, Lapas Sukamiskin memerlukan surat rekomendasi untuk melakukan renovasi.
Sebab, lapas tersebut merupakan cagar budaya.
"Kami dalam melakukan renovasi karena ini termasuk cagar budaya, kami baru terima surat dari cagar budaya itu per tanggal 17 desember 2019," ucap Liberty.
"Karena kami juga tidak bisa berdiri sendiri melakukan renovasi itu tanpa ada rekomendasi dari cagar budaya."
Menurut Liberty, dalam surat cagar budaya tersebut tertulis bahwa sel yang berada di lantai dua berukuran lebih besar dibandingkan yang lainnya.
Satu di antara sel yang berada di lantai dua Lapas Sukamiskin itu ditempati oleh Setnov.
"Nah, jadi dengan kita sudah peroleh surat dari cagar budaya, bahwa di sana disebutkan di dalam poin 1 bahwa luas kamar di lantai 2 Timur dan Barat itu adalah 2 kali dari ruangan di lantai 1," ujar dia.
"Berdasarkan itu lah kami melakukan pekerjaan itu."

• Tak Hanya Dipindah ke Rutan Gunung Sindur, Setya Novanto akan Terima Sanksi Lain karena Kabur
Pernyataan Liberty itu justru memancing pertanyaan dari presenter.
"Kenapa kalau 2 x 7 (meter), kenapa diberikan pada koruptor kelas kakap?," tanya presenter.
"Kalau ruangannya memang dua kali lipat dibandingkan sel standar kenapa ini diberikan pada koruptor kelas kakap?," ulangnya.
Menurut Liberty, lebih dari separuh jumlah sel di Lapas Sukamiskin yang tak dapat digunakan.
"Baik, saya akan jawab, tadi sudah disebutkan di dalam pengantar kita punya 577 kamar," jawab Liberty.
"Di antara 577 kamar itu hampir 55 persen sudah tidak bisa dipakai."
Ia melanjutkan, Setnov menempati sel yang lebih besar dari yang lainnya karena memang tak ada lagi ruangan yang bisa dipakai.
"Itulah makanya kita ajukan ke Pak Menteri untuk menurunkan anggaran supaya itu kita fungsikan lagi keseluruhannya," ujar Liberty.
"Jadi karena ketidakberadaan kamar lagi sehingga mereka (Setnov) itu bisa di situ."
Simak video berikut ini menit 9.00:
Fasilitas Mewah di Sel Setnov
Sebelumnya, Komisioner Ombudsman, Ninik Rahayu mengungkap fasilitas istimewa yang tersedia di sel Mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto (Setnov).
Diketahui, Ombudsman kembali melakukan sidah di Lapas Sukamiskin pada Jumat (20/12/2019).
Dilansir TribunWow.com, Ninik menyebut Setnov yang ditahan di Lapas Sukamiskin Bandung disediakan fasilitas kamar khusus.
Di dalam kamar Setnov, bahkan terdapat toilet duduk hingga lantai parket.
Ninik Rahayu pun menyinggung pernyataan Kepala Lapas (Kalapas) Sukamiskin soal standarisasi sel yang seharusnya dilakukan sejak Oktober 2019.
Mulanya, sang presenter menyinggung soal sidak yang dilakukan Ombudsman sepanjang 2018 hingga 2019.
"Ini artinya Ombudsman sudah dua kali sidak, tahun 2018 dan tahun 2019," ujar sang presenter.
• JK Sebut Setya Novanto Biang Rusaknya Citra Golkar: Dia Mengemis, Melobi, Saya Bilang Tak Bisa Urus
Lantas, presenter menanyakan perbedaan temuan sidak Ombudsman pada 2018 dan 2019.
"Tahun 2018 yang lalu Ombudsman menemukan sel mewah Setya Novanto," ucap presenter.
"Adakah perbedaan signifikan antara sel Setnov di tahun 2018 dengan sidak beberapa hari yang lalu? Ada perbedaan tidak?," tanya presenter pada Ninik Rahayu.
Menurut Ninik Rahayu, tak ada perbedaan signifikan terkait fasilitas sel yang dihuni Setnov.
Ia menyebut hanya ada satu hal yang membedakan sel tahanan Setnov di 2018 dan 2019.
"Bedanya cuma satu, wallpaper-nya aja yang hilang, lainnya masih sama," kata Ninik.
Menanggapi hal tersebut, presenter pun menanyakan fasilitas yang ada di sel Setnov.
"Artinya ada toilet duduk?" tanya presenter.
"Masih (ada)," jawab Ninik.
• Tak Hanya Dipindah ke Rutan Gunung Sindur, Setya Novanto akan Terima Sanksi Lain karena Kabur
Sang presenter pun kembali menanyakan keberadaan eksos hingga meja tamu di sel Setnov.
"Eksos?," tanya presenter.
"Masih (ada)," kata Ninik.
"Meja tamu?," sambung sang presenter.
"Ada," tutur Ninik.
Tak hanya itu, ternyata di sel Setnov ada juga springbed hingga lantai parket.
"Springbed?," tanya presenter.
"Ada," jawab Ninik.
"Kemudian parket?," imbuh sang presenter.
"Ada tambahan satu malahan, gemboknya pakai sidik jari," ucap Ninik tertawa.
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)