Kabinet Jokowi
Erick Thohir Jawab Kekhawatiran Pegawai Anak Cucu BUMN soal Nasib Pekerjaan seusai Penggabungan
Erick Thohir mengatakan dirinya telah memiliki solusi untuk nasib para karyawan anak cucu perusahaan BUMN pasca penggabungan
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Rencana penggabungan anak cucu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah satu dari beberapa program kerja Menteri BUMN Erick Thohir.
Erick Thohir meluruskan maksud dari penggabungan anak cucu perusahaan yang ingin dilaksanakan olehnya.
Dikutip TribunWow.com, Erick Thohir mengatakan ketika melakukan penggabungan bukan berarti dirinya akan mengurangi jumlah pekerja di anak cucu perusahaan BUMN tersebut.
"Kita create new jobs (buat pekerjaan baru), bukan berarti kita mengecilkan jumlah perusahaan tapi akhirnya hilang pekerjaan," kata Erick Thohir di acara'SpeedTalk' Talk Show tvOne, Kamis (26/12/2019).
"Tapi kita lebih efisien," tambahnya.
• Erick Thohir Ungkap Alasan Kenapa Suka Bersih-bersih BUMN: Sudah Terbiasa Jadi CEO
Erick Thohir kemudian mencontohkan adanya penggabungan anak cucu perusahaan justru akan membuka lapangan kerja baru.
"Contoh misalnya kalau kita bicara di industri yang namanya perikanan, yang namanya Perum perindo, Perinus, dengan misalnya suatu hari mereka digabungkan," kata Erick Thohir.
"Kan kita membuka cold storage-cold storage (gudang pendingin) baru."
"Jadi kalau bisnis modelnya sehat, bukan berarti dia kehilangan pekerjaan," tambahnya.
Erick Thohir menjelaskan selama bisnis yang dilakukan adalah bisnis yang mengntungkan dan jelas, maka tidak akan ia tutup.
"Justru yang bahaya, bisnis modelnya sudah mati, akhirnya tutup," tuturnya.
"Jadi ini hal-hal yang harus kita cari solusinya," lanjut Erick Thohir.
Pesan untuk Bos-bos BUMN
Erick Thohir kemudian mengatakan para petinggi BUMN tidak perlu merasa takut dan khawatir akan kegiatan perombakan yang ia lakukan.
Sahabat dari Sandiaga Uno itu mengatakan selama para petinggi BUMN tersebut membuktikan kualitas kerjanya maka tidak perlu takut akan diganti.
"Saya rasa enggak perlu," kata Erick Thohir.
"Saya sudah bilang dari awal tidak perlu lobi-lobi, kasih lihat saja hasilnya."
"Kalau hasilnya baik, kita pertahankan, justru yang saya curiga, lobi kanan, lobi kiri, lobi belakang, justru saya malah bingung, kenapa enggak percaya diri," lanjutnya.
• Dari CEO Jadi Menteri, Erick Thohir Akui Kehilangan Banyak Hal: Bahaya Sebenarnya, Kurang Sehat
Jamin Sandiaga Uno akan Tolak Posisi Komisaris
Erick Thohir merupakan sahabat dari mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Ia mengatakan telah mengenal baik Sandiaga Uno, bahkan sering berdiskusi.
"Kebetulan Sandi salah satu teman yang dekat, dan sering tukar pikiran," kata Erick Thohir.
"Diskusi saja, karena di posisi BUMN kan tidak boleh melekat dengan full partai," tambahnya.

Erick Thohir kemudian mengatakan Sandiaga Uno tidak akan mungkin menerima posisi komisaris BUMN meskipun ditawari olehnya.
"Sandi itu kan sekarang Wakil Ketua Umum, saya rasa tidak mungkin dia akan melepas Wakil Ketua Umum Gerindra, untuk sekadar misalnya posisi Komisaris," ujarnya.
Tidak hanya Sandiaga Uno, Erick Thohir mengatakan dirinya telah berdiskusi juga dengan pengusaha lain seperti pemilik Trans Corp Chairul Tanjung dan pria yang dijuluki 'Raja Minyak Indonesia' Arifin Panigoro.
"Tetapi banyak diskusi-diskusi yang saya bilang perlu pemikiran-pemikiran dari Sandi," terang Erick Thohir.
"Terutama di keuangan, enggak ada salahnya kita tukar pikiran."
"Dan tukar pikiran saya, enggak hanya dengan Sandi saja."
"Kemarin sempat Chairul Tanjung datang, Pak Arifin Panigoro, itu bagian dari tukar pikiran," tambah Erick Thohir.
• Kata Pengamat Toto Pranoto Mengapa Erick Thohir Pilih Mantan Bankir Zulkifli Zaini Jadi Dirut PLN
Rencana Sarinah
Erick Thohir kemudian membahas sekilas soal rencananya untuk meningkatkan kualitas pusat perbelanjaan milik negara Sarinah Thamrin Plaza.

"Saya rasa kalau keburu, saya mau cek gedungnya sendiri bisa direnovasi," kata Erick Thohir.
"Saya mau lihat apakah layoutnya menarik, produknya apakah menarik."
"Ini kan yang harus kita perbaiki menjadi UKM, jadi central (pusat) UKM yang baik," tambahnya.
Erick Thohir juga memiliki rencana untuk membuka Sarinah di bandara-bandara.
"Kita punya network (koneksi) yang bagus, bisa mereka Sarinah buka lagi di Airport (bandara)," terangnya.
• Dituduh Terima Uang Rp 100 Miliar soal Kasus Jiwasraya, Menteri BUMN Erick Thohir: Duit Darimana?
Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-10.54:
(TribunWow.com/Anung Malik)