Bahas Masa Kecil, Erick Thohir Ungkap Wejangan Almarhum Ayahanda: Uang Bukan Segalanya

TRIBUNWOW.COM - Selain disiplin dan cepat dalam bekerja, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merupakan sosok yang religius.

Dalam beberapa wawancaranya, Erick Thohir nampak selalu mengucapkan rasa syukurnya dan komitmennya untuk menjaga amanat yang telah diberikannya dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Tuhan yang maha esa.

Dikutip TribunWow.com, Erick Thohir menceritakan bagaimana begitu banyak pesan kehidupan yang diberikan kepada dirinya dari kedua orang tuanya.

• Erick Thohir Jawab Kekhawatiran Pegawai Anak Cucu BUMN soal Nasib Pekerjaan seusai Penggabungan

Ia mengakui dirinya menjadi seorang yang taat dalam beribadah karena didikan orang tuanya dulu.

"Dari kedua orangtua, karena memang Beliau Almarhum Bapak saya selalu mengingatkan ke saya bahwa uang bukan segalanya," kata Erick Thohir di acara'SpeedTalk' Talk Show tvOne, Kamis (26/12/2019)..

"Nama baik penting, juga Beliau mengajarkan kalau kita mau dihargai orang, kita harus menghargai orang," tambahnya.

Berbeda dengan sang ayah yang banyak mengajarkan nilai-nilai kehidupan, Ibu Erick Thohir adalah sosok di balik terjunnya ia ke dunia wirausaha.

"Tapi kalau Ibu saya selalu benar-benar lebih ngajarin bisnis, dalam arti Ibu saya itu jual beli tanah, walaupun Bapak saya bekerja nah mungkin enterpreneur-nya (wirausaha) dari Ibu saya," ungkap Erick Thohir.

"Bapak saya kan lebih profesional, kerja di Astra," lanjutnya.

Saat liburan lalu, Erick Thohir bercerita kegiatan ibunya adalah menengok anak-anaknya yang sedang menjalani studi di luar negeri.

"Ibu sedang nengok cucu juga di luar," kata Erick Thohir.

Sedangkan Erick Thohir saat itu mengisi kegiatannya dengan menyelenggarakan acara Hari Ibu.

"Makannya tadi kita bikin acara Hari Ibu bersama Ibu Sri Mulyani," terang Erick Thohir.

Erick Thohir merasa bersyukur atas dukungan dan didikan kedua orang tuanya soal nilai-nilai kehidupan.

"Saya rasa keduanya benar-benar mengajarkan kita jaga nama baik, keluarga, hal-hal seperti itu," katanya.

"Yang Alhamdullilah, saya, kakak saya, kita sangat rukun, bahkan tiap hari Minggu kita masih bersama-sama untuk makan keluarga, sama Ibu saya juga," lanjut Erick Thohir.

Selain orangtua, Erick Thohir mengatakan dirinya juga mengidolakan Jokowi dan beberapa sosok pengusaha panutannya.

"Kita enggak bisa membohongi tentu kedua orangtua kita, Pak Jokowi juga pimpinan yang luar biasa, dan banyak figur-figur pengusaha juga yang tentu menjadi panutan saya di dalam dan luar negeri," ujar Erick Thohir.

• Erick Thohir Ungkap Alasan Kenapa Suka Bersih-bersih BUMN: Sudah Terbiasa Jadi CEO

Kunci Sukses untuk Milenial

Setelah itu Erick Thohir membahas bagaimana cara mencapai kesuksesan, terutama untuk generasi milenial.

Menurutnya kunci utama kesuksesan adalah memiliki keahlian dalam bidang tertentu.

"Kuncinya harus punya expertise (keahlian), harus punya talenta," kata Erick Thohir.

"Karena dengan expertise itu kita bisa mencari kerja, dipercaya orang, menghasilkan uang dan lain-lain," lanjutnya.

Erick Thohir mengatakan memang sangat penting memiliki expertise, namun bukan berarti akhlak tidak diperhatikan.

"Expertise nomor satu, bukan berarti akhlak enggak penting tapi kita bicara dari segi anak-anak muda," terang Erick Thohir.

• Dari CEO Jadi Menteri, Erick Thohir Akui Kehilangan Banyak Hal: Bahaya Sebenarnya, Kurang Sehat

Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-17.25:

Rajin Bersih-bersih BUMN Erick Thohir Akui Dapat Teror

Menteri BUMN Erick Thohir mengakui dirinya menerima banyak ancaman dan teror setelah melakukan pencopotan beberapa petinggi BUMN.

Erick Thohir mengatakan ancaman dan teror tersebut adalah hal yang harus dihadapi ketika ingin bersih-bersih BUMN.

Dikutip TribunWow.com, mulanya Erick Thohir mengungkapkan rasa syukurnya karena diberi amanat mengemban tugas sebagai Menteri Kabinet Indonesia Maju.

"Alhamdulillah, bahwa Allah sudah memberikan sesuatu yang luar biasa kepada saya," kata Erick Thohir di kanal YouTube OPSI METRO TV, Senin (16/12/2019).

"Tentu kita harus jaga, ini yang saya juga tidak malu-malu bicara dengan keluarga saya jangan ganggu saya," tambahnya.

• Jadi Presiden atau Wapres di 2024? Ini Jawaban Erick Thohir: Presiden 2024 Feeling Saya Orang Jawa

Setelah menjadi Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan dirinya memperingatkan orang-orang agar tidak tertipu ketika ada pihak yang mencatut nama keluarganya dalam suatu kepentingan tertentu.

"Jadi kalau nanti ada yang bawa nama istri saya, anak saya atau kakak saya, ataupun keluarga saya, cek dulu ke saya," ujarnya.

Ia kemudian mengatakan pencatutan nama sudah pernah terjadi.

Erick Thohir bercerita nama Wakil Menterinya (Wamen) pernah dipakai dalam proses rekruitmen komisaris dan direksi BUMN.

"Sekarang banyak sekali, Wamen saya saja sudah dipakai namanya dalam perekrutan komisaris dan direksi," terangnya.

Kemudian menanggapi soal teror, Erick Thohir mengatakan memang mau tak mau harus siap menghadapi hal tersebut.

"Hal-hal ini memang menjadi sesuatu yang kita harus hadapi," ujarnya.

Teror yang diterima oleh dirinya selama ini berbentuk pesan melalui SMS atau aplikasi WhatsApp.

"Belum lagi misalnya teror-teror, bukan ke fisik, misalnya dengan SMS, dengan WhatsApp," jelas Erick Thohir.

Erick Thohir kemudian mencontohkan sebuah pesan teror yang pernah diterimanya.

• Sempat Enggan Berperan Jadi Tukang Bakso, Ini Alasan Erick Thohir Tetap Tampil: Keringat Dingin

Sebut Contoh Teror

"Saya dengar ini mau dicopot, kalau ini dicopot berhadapan dengan kami," ujarnya menirukan isi pesan teror yang pernah ia terima.

Ia lanjut bercerita soal kasus lain di mana dirinya dikirimi foto-foto direksi BUMN dengan tujuan agar mendapat nilai baik dari Erick Thohir.

Erick Thohir dengan tegas mengatakan jika memang ingin dinilai baik tidak perlu mengirimkan foto-foto dengan harapan mendapat respon positif.

Hal yang ingin dilihat olehnya menurut penjelasan Erick Thohir adalah kinerja nyata.

Kinerja tersebut nantinya dapat terlihat dari fakta-fakta di lapangan.

Erick Thohir justru akan mencopot terlebih dahulu oknum yang menggunakan cara lewat kirim foto tersebut.

"Hal-hal seperti itu, kita harus jalankan, justru itu yang saya bilang pada direksi BUMN yang sekarang banyak mengirim foto ke saya dari orang lain, mungkin itu yang saya copot duluan," paparnya.

"Berarti mereka tidak percaya dengan profesionalisme mereka, kalau mereka percaya kan akhirnya bisa saya lihat, company ini baik, bottomline-nya baik, bisnis modelnya baik."

"Bukan nakut-nakutin, tapi selama kita yakin, benar uangnya halal it's okay (tidak apa-apa," tambahnya.

• Erick Thohir Bakal Rombak Jajaran Direksi PT KAI, Arya Sinulingga: Enggak Ada Orang Luar Masuk

Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-6.55:

(TribunWow.com/Anung Malik)