Breaking News:

Viral Medsos

Viral Video Kucing Si Putih Lawan 3 Ular Kobra yang Hendak Masuk Rumah Widarti, Lihat yang Terjadi

Viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan seekor kucing sedang melawan ular kobra.

Editor: Mohamad Yoenus
Tribun-video.com/ Capture
Seekor kucing melawan tiga ular Kobra yang hendak masuk rumah warga di Mojokerto pada Selasa dan Kamis (19/12/2019). Dua dari tiga ekor kobra akhirnya mati. 

TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan seekor kucing sedang melawan ular kobra.

Tidak hanya satu ular kobra, tetapi tiga ekor kobra.

Peristiwa tersebut terjadi di Mojokerto, di Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.

Kucing tersebut bernama Si Putih milik Widarti.

Tiga ular kobra hendak masuk ke rumah Widarti, satu ular datang pada Selasa (17/12/2019).

Kemudian ular kedua dan ketiga hendak masuk ke rumah pada Kamis (19/12/2019).

Penampakan sebagian anak ular kobra Jawa yang ditemukan di Masjid At Taqwa di Perumahan Griya Adi, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Selasa (17/12/2019).
Penampakan sebagian anak ular kobra Jawa yang ditemukan di Masjid At Taqwa di Perumahan Griya Adi, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Selasa (17/12/2019). (TribunSolo.com/Agil Tri)

 

VIDEO 31 Anak Ular Kobra Ditemukan di Lipatan Karpet Masjid di Sukoharjo, Ketahuan saat Mau Salat

Ia kemudian bercerita pada Selasa (17/12/2019), kucingnya mengejar ular kobra yang masuk melalui celah samping rumah.

Kucing tersebut melawan ular kobra sepanjang 80cm dengan cara dicakar dan digigit.

Kucing itu berhasil membunuh dua ular kobra, Namun satu ular kobra masih bersembunyi di dalam lubang halaman rumah Widarti.

Dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (25/12/2019), rumah Widarti yang berada di dekat area persawahan membuat dirinya was-was.

Sebagai langkah antisipasi, Widarti sering membersihkan tumpukan barang bekas dan supaya agar tidak menjadi sarang ular.

Selain itu, dia juga memberi Kamper atau Kapur Barus wawangian di setiap sudut rumah dan pintu mencegah hewan malata tidak sampai masuk ke dalam kediamannya.

Lihat Videonya di bawah ini:

Alasan Munculnya Ular Kobra di Pemukiman Kata Panji Petualang

Presenter dan juga pawang binatang Panji Petualang memberikan penjelasan soal banyaknya ular kobra.

Diketahui Panji Petualang sempat menjadi presenter dengan konsep acara menjinakkan beberapa hewan buas, termasuk ular.

Bertahun-tahun tak terdengar kabarnya, kini ia muncul lagi dan aktif di YouTube.

Melihat banyaknya ular kobra yang belakangan ini muncul di pemukiman warga, Panji memberikan pendapatnya tentang hewan reptil satu ini.

Mengapa mereka bisa keluar dari habitatnya dan bagaimana cara memberikan pertolongan pertama pada orang yang digigit ular, Panji menjelaskan semuanya lewat tayangan Call Me Mel.

1. Habitat terusik

Menurut Panji, keberadaan ular kobra di pemukiman warga adalah akibat banyaknya pembangunan di mana-mana yang membuat habitat asli mereka terkikis.

"Kobra itu habitatnya berdekatan dengan manusia karena mereka sendiri dulu sering ditemukan di persawahan, tetapi seiring perjalanan waktu, sawah dijadikan rumah, pabrik, jalanan, membuat mereka tersingkir," kata Panji.

Pada akhirnya, lanjut dia, ular kobra tidak memiliki lagi habitat asli.

2. Bulan-bulan menetas

Selain habitat yang mulai terusik, ternyata menurut Panji, saat ini merupakan waktu telur ular kobra menetas.

Itulah juga alasannya yang muncul kebanyakan anak ular kobra.

"Iya bulan menetas, bertelur di (bulan) Juli. Menetas di Desember dan Januari," kata Panji Petualang dalam tayangan Call Me Mel seperti dikutip Kompas.com, Kamis (19/12/2019).

3. Kesalahan memberi pertolongan pertama

Jangan berpikir menghisap bagian yang digigit atau mengikat kuat bagian yang digigit agar racun tak menyebar ke seluruh tubuh, adalah tindakan yang benar untuk pertolongan pertama pada orang yang digigit ular.

Panji menyebut hal itu adalah tindakan yang salah besar.

"Ada metode sebenarnya secara medis yang dianjurkan adalah imobilisasi. Itu WHO yang ngasih sarannya. Metode diisap itu tidak boleh dilakukan," ucap Panji.

4. Tips menolong orang yang digigit ular

Menurut Panji, pertolongan pertama yang benar justru dengan memasang papan kayu pada area yang digigit layaknya orang patah tulang.

"Bukan diikat, tapi dibidai atau digip. Semakin banyak gerak, akan semakin membuat bisa (racun) menyebar," tutur Panji.

Membidai tangan adalah meletakkan pelat dari kayu seperti penanganan pada patah tulang, kemudian kayu tersebut diikat di bagian tubuh yang digigit.

Tujuannya adalah mencegah gerakan yang akan membuat racun beredar dalam tubuh.

"Pada dasarnya, bisa ular menjalar bukan dari darah, tapi melalui kelenjar getah bening. Sedangkan kelenjar getah bening bukan ada di pembuluh darah, tapi ada di bawah otot. Semakin otot banyak bergerak, semakin racun bergerak juga," ujar Panji.

Selain itu, Panji menyarankan untuk tidak lagi mengikat bagian yang digigit dan agar tidak melakukan banyak gerak selama dirawat. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Aksi Kucing Lawan 3 Kobra di Mojokerto, 2 Ular Mati Digigit, 1 Lagi Sembunyi di Pekarangan Rumah, dan Kompas.com dengan judul Panji Petualang Ungkap Alasan Munculnya Kobra di Pemukiman.

(Tribun-Video.com/Tribunnewsbogor.com)

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Viral VideoKucingUlar KobraMojokerto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved