Kabar Ibu Kota
Faktor Cuaca, Menara Pemancar RRI yang Ambruk Belum Dapat Dipindahkan
Pasca ambruk pada Minggu (22/12/2019), menara pemancar RRI di Kebayoran Baru belum dapat dipindahkan karena faktor cuaca.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Akibat hujan deras disertai angin kencang, menara pemancar RRI di Jalan Antena 7 Radio Dalam Kebayoran Baru, Jakarta Selatan roboh, Minggu (22/12/2019).
Dalam peristiwa tersebut, rumah warga yang juga milik karyawan RRI dan satu masjid rusak.
Selain itu, satu orang mengalami luka berat di kepala.
Meskipun demikian, puing-puing menara tersebut belum dapat dipindahkan.

• Menara Pemancar RRI di Kebayoran Baru Roboh Akibat Angin Kencang, Satu Orang Luka Berat
• Kronologi 3 Mahasiswa Unsika Ditemukan Tewas di Goa Lele, Terjebak Akibat Hujan Deras
DilansirTribunWow.com dari KompasTV, sampai Senin (23/12/2019) pembersihan belum dapat dilakukan karena lokasi yang berada di tengah permukiman warga dan minimnya peralatan.
Tim teknisi RRI telah datang untuk meninjau lokasi kejadian.
Selain itu, mereka mengambil beberapa komponen pemancar yang masih dapat digunakan.
"Ini 'kan mengambil alat-alat yang masih bisa digunakan," kata Fajri selaku teknisi radio RRI.
Komponen yang diambil untuk digunakan kembali antara lain berupa antena.
Proses pembersihan sebetulnya sudah dilakukan sejak pagi, tetapi hujan yang turun menghambat upaya tersebut.
Selain itu, pemindahan menara harus dilakukan secara manual dan hati-hati agar tidak kembali menimpa warga.
Lihat videonya mulai detik ke 00:25
Menimpa Bajaj Milik Warga
Gofur, salah satu warga yang bajajnya tertimpa menara pemancar, mengatakan pada saat kejadian hujan dan angin cukup kencang.
"(Saya) di dalam masjid, lagi sholat. Tahu-tahu angin kencang, terus ada bunyi, kayak semacam getaran kencang. Tahu-tahu menara sudah jatuh," kata Gofur.
Akibat bajajnya hancur, sementara ini Gofur tidak dapat mencari penghasilan.
Ia mengatakan dalam sehari dapat memperoleh kurang lebih Rp200.000.
Menurut Gofur, pihak RRI sudah berinisiatif menawarkan ganti rugi.
"Kata pihak RRI itu mau ganti rugi atas kerugian saya. Bajaj saya akan diganti."
Namun, rincian ganti rugi seperti waktu pembayaran dan jumlah yang akan dibayar belum dibahas lebih lanjut.
Pihak RRI sampai saat ini masih memantau dan mendata warga yang terdampak robohnya menara RRI.
Sejauh ini, dikabarkan ada lima rumah yang terkena puing-puing menara.
Rencana Pemindahan Menara Pemancar
Terkait posisi menara pemancar yang berada di tengah-tengah rumah warga, sebetulnya menara tersebut sudah terlebih dahulu berdiri baru kemudian warga membangun permukiman di sekitarnya.
Selain itu, menara sudah didesain agar tidak menimbulkan radiasi.
Untuk ke depannya, pihak RRI akan mengkaji terlebih dahulu apakah menara pemancar di Kebayoran Baru tersebut akan dipindahkan atau tidak karena perlu mempertimbangkan lokasi yang padat dengan rumah warga.
Sementara ini, langkah yang akan diambil pihak RRI adalah membersihkan sisa reruntuhan menara pemancar.
Nantinya besi-besi menara pemancar tersebut akan dilelang dan hasil lelang akan dimasukkan ke kas negara.
(TribunWow.com)