Shin Taeyong Pelatih Timnas
Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Indonesia: Saya Harap Gaya Korea Bisa Meledak di Indonesia
Ada satu sosok yang memiliki andil besar dalam keputusan Shin Tae-yong untuk melatih timnas Indonesia.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Ada satu sosok yang memiliki andil besar dalam keputusan Shin Tae-yong untuk melatih timnas Indonesia.
Shin Tae-yong dikabarkan resmi ditunjuk oleh PSSI untuk menjadi pelatih timnas Indonesia, menggantikan posisi Simon McMenemy yang lebih dulu didepak.
Kabarnya pertemuan terakhir antara PSSI dan Shin Tae-yong yang dilakukan secara tertutup untuk membahas kesepakatan kontrak, telah mencapai final.
Keputusan PSSI memilih Shin Tae-yong ketimbang Luis Milla lantaran latar belakang pelatih asal Korea Selatan itu yang lebih mumpuni.
Kabar soal Shin Tae-yong yang segera berada di Indonesia tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Soemantri.
• PSSI Resmi Tunjuk Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Indonesia, akan Segera Diperkenalkan Januari
Perkenalan Shin Tae-yong sebagai pelatih anyar timnas Indonesia direncanakan berbarengan dengan pembukaan Kongres PSSI yang dijadwalkan pada 25 Januari mendatang.
“Maaf saya tidak bisa memberikan keterangan lebih lama karena saya sedang umrah,” kata Cucu Soemantri, Senin (23/12/2019).
“Untuk pelatih timnas Indonesia senior adalah Shin Tae-yong.”
“Januari akan kami kenalkan Shin Tae-yong,” ucap Cucu Soemantri menambahkan.
Keputusan Shin Tae-yong yang kini bersedia melatih Timnas Indonesia sejatinya membutuhkan banyak pertimbangan.
Pasalnya, sebelumnya, Shin Tae-yong juga memberikan penawaran sebagai pelatih kepada klub China Shenzeng FC.
Namun, Shin Tae-yong memutuskan melatih timnas Indonesia lantaran mendapatkan nasihat dari pelatih Vietnam yang baru saja meraih medali emas di SEA Games 2019, Park Hang-seo.
• Shin Tae-yong Bantah Klaim Media China yang Sebut Dirinya Berada di Tiongkok: Saya di Korea
Lebih lanjut, dirinya sangat terinspirasi dari Park Hang-seo yang dapat menularkan semangat sepak bola Korea kepada pemainnya asuhannya.
"Saya melihat potensi itu (melatih timnas Indonesia) dan ingin menantang diri saya sendiri," katanya.
"Seperti pelatih Vietnam, Park Hang-seo, saya berharap gaya Korea bisa meledak di Indonesia," ujar Shin Tae-yong.
Meski telah dipastikan melatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong belum diketahui akan mendapatkan kontrak berdurasi berapa tahun.
Gaji Shin Tae-yong
Sebagai pengganti Simon, mencuat dua nama yang dirumorkan beredar luas.
Mereka ialah eks pelatih timnas, Luis Milla, dan pembesut skuad Korea Selatan di Piala Dunia 2018, Shin Tae-yong.
Nama terakhir dikabarkan menjadi kandidat kuat lantaran sejumlah faktor.
Selain berpengalaman menukangi tim di ajang terelite sekelas Piala Dunia, Shin diyakini memiliki embel-embel finansial yang berada dalam jangkauan PSSI.
• Shin Tae-yong Tunjukkan Keseriusan Latih Timnas Indonesia, Shenzhen FC Gigit Jari?
M Iriawan menegaskan PSSI membidik pelatih yang gajinya tak lebih dari Luis Milla.
"Untuk bujetnya belum, mungkin lebih rendah dari Luis Milla, ya kira-kiralah," katanya kepada awak media termasuk BolaSport.com di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2019)
Konon, Milla mengantongi pendapatan 2 miliar rupiah per bulan saat terakhir menukangi timnas Indonesia.
Jumlah yang sangat besar untuk dikeluarkan federasi, bahkan melebihi upah beberapa pelatih di negara sepak bola top.
Shin Tae-yong diperkirakan punya kisaran gaji di bawah itu.
Menurut data Statista yang dikutip BolaSport.com, faktanya memang demikian seperti pernah dialami Shin di timnas Korea Selatan.
Di antara para arsitek negara kontestan Piala Dunia 2018 lalu, Shin ada di peringkat tujuh terbawah pelatih berpendapatan termurah.
• PSSI Pilih Shin Tae-yong untuk Latih Timnas Indonesia, Iwan Bule: Rencananya Minimal 1 Tahun Dahulu
Ia "hanya" dibayar 450 ribu euro per tahun atau kira-kira setara dengan 7 miliar rupiah.
Kalau dibagi satuannya, berarti Shin Tae-yong cuma mengantongi 583 juta rupiah per bulan, lebih ekonomis ketimbang upah Milla.
Bahkan Shin dikabarkan bersedia menerima potongan lagi kalau membesut timnas Indonesia, yang levelnya jauh di bawah Korsel.
Peramu taktik berusia 49 tahun itu meninggalkan kendali kepelatihan di timnas Korsel sejak 2018.
Berikut daftar perbandingan pendapatan Luis Milla dengan sejumlah pelatih timnas kontestan Piala Dunia 2018
Joachim Loew (Jerman): 3,85 juta euro per tahun
Tite (Brasil): 3,5 juta euro
Didier Deschamps (Prancis): 3,5 juta euro
Julen Lopetegui (Spanyol): 3 juta euro
Stanislav Cherchesov (Rusia): 2,6 juta euro
Fernando Santos (Portugal): 2,25 juta euro
Carlos Queiroz (Iran): 2 juta euro
.......
Luis Milla (Indonesia): 1,5 juta euro*
.......
Shin Tae-yong (Korsel): 0,45 juta euro
Hernan Gomez (Panama): 0,4 juta euro
Oscar Ramirez (Kosta Rika): 0,35 juta euro
Nabil Maaloul (Tunisia): 0,35 juta euro
Mladen Krstajic (Serbia): 0,3 juta euro
Adam Nawalka (Polandia): 0,27 juta euro
Aliou Cisse (Senegal): 0,2 juta euro
Ket.: * = menggunakan konversi gaji kasar Rp2 miliar per bulan x 12 = Rp24 miliar per tahun; Data 7 pelatih bergaji termahal dan 7 termurah di Piala Dunia 2018.
(Kompas.com/Angga Setiawan) dan (BolaSport.com/Beri Bagja)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sosok di Balik Keputusan Shin Tae-yong Melatih Timnas Indonesia" dan BolaSport.com dengan judul Timnas Indonesia Ingin Rekrut Shin Tae-yong, Segini Gajinya di Piala Dunia 2018