Momen saat Jokowi Ngobrol Serius dengan Ahok di Peresmian B30, Lihat Videonya

TRIBUNWOW.COM - Momen saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbincang serius dengan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terekam kamera.

Dilansir TribunWow.com, hal itu tampak saat peresmian Implementasi Biodiesel 30 persen atau B30 di SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2019).

Dalam video yang diunggah oleh kanal YouTube KompasTV, tampak Jokowi mengenakan baju berwarna merah dengan logo B30, sedangkan Ahok mengenakan baju putih dengan logo Pertamina.

• Jokowi: Mau Keluar dari Rezim Impor Tidak? Jangan-jangan Masih Ada yang Suka Impor BBM

Namun, tidak diketahui secara jelas apa yang diperbincangkan oleh mereka berdua.

Tampak keduanya hanya tersenyum dan berbincang serius.

Seperti diketahui, Jokowi dan Ahok pernah sama-sama memimpin di DKI Jakarta.

Pada periode 2012-2014, Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dengan Ahok menjadi wakil gubernur.

• Begini Jawaban Ahok selaku Komisaris Utama Pertamina saat Ditantang Jokowi Kurangi Impor BBM

Lalu, Jokowi maju di Pilpres 2014 dan terpilih menjadi presiden hingga 2019, lalu terpilih kembali hingga periode 2024.

Dalam peresmian itu, Jokowi mengatakan implementasi B30 sudah dimulai pada akhir 2019, yakni pada bulan November.

"Saya kira tadi sudah jelas semuanya, saya sampaikan bahwa program B30 ini bisa maju, tidak ke tahun 2020, tapi akhir 2019 sudah dimulai. Karena percobaan sudah dimulai sejak November kemarin sudah berjalan sehingga hari ini, kita sampaikan bahwa B30 telah kita luncurkan dan ini bisa menghemat, yang saya paling senang ini bisa menghemat devisa Rp 63 triliun," ujar Jokowi seperti dikutip dari tayangan KompasTV.

Lihat videonya:

Selain Ahok, Jokowi juga didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Dirut Pertamina Nicke Widyawati dalam peresmian itu.

Jokowi mengatakan, bahan bakar campuran solar dan minyak kelapa sawit akan melepaskan ketergantungan Indonesia dari bahan bakar fosil.

"Kita harus melepaskan diri dari ketergantungan energi fosil yang suatu saat akan habis. Ini komitmen kita untuk menjaga planet bumi," kata Jokowi seperti dikutip dari Kompas.com.

• Disebut Tak Punya Bekal Politik, Gibran Ungkit Latar Belakang sang Ayah Jokowi

Selain itu, Jokowi juga menyebut program B30 akan melepaskan ketergantungan Indonesia untuk impor bahan bakar minyak, khususnya solar.

Dengan program ini, maka Indonesia bisa memanfaatkan produksi kelapa sawit di dalam negeri.

"Kita penghasil sawit terbesar di dunia. Kita punya banyak bahan bakar nabati sebagai pengganti solar. Harus dimanfaatkan untuk kemandirian energi nasional," kata dia.

Terakhir, Jokowi menyebut B30 akan berdampak positif bagi jutaan petani dan buruh kelapa sawit.

(TribunWow.com/Vintoko)