Breaking News:

Liga 1

Serukan Solidaritas, Bobotoh Taqwa akan Kibarkan Bendera Uyghur di Laga Terakhir Persib Bandung

Kelompok Bobotoh Taqwa merencanakan aksi solidaritas dalam pertandingan terakhir Persib Bandung pada musim ini.

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Mohamad Yoenus
Persib.co.id/M.Jatnka Sadili
Suporter Persib Bandung, Bobotoh di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali saat mendukung Persebaya Surabaya 

TribunWow.com - Tersisanya satu pertandingan terakhir di Liga 1 2019, merupakan momentum penting bagi setiap klub dan suporternya.

Tak terkecuali Persib Bandung dan Bobotohnya.

Pertandingan penutup akan diselenggrakan pada Minggu (22/12/2019), di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Pada Laga tersebut, salah satu kelompok Bobotoh yakni Bobotoh Taqwa (Botaq) akan mengajak Bobotoh yang yang menghadiri pertandingan tersebut untuk membawa bendera Uyghur.

Dikutip dari laman Bobotoh.id, aksi ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap muslim Uyghur.

Penindasan dan kekerasan terhadap muslim Uyghur di Provinsi Xinjiang RRC menggerakkan para Bobotoh Taqwa melakukan aksinya.

Aksi ini rencananya akan dilakukan dalam bentuk membawa 50 lembar bendera Uyghur ke dalam stadion.

Tanggapan Bek Muda Persib Bandung Zalnando seusai Dapat Banyak Pujian dari Bobotoh, Pilih Merendah

Serupa dengan yang pernah dilakukan Bobotoh pada 09 September 2017, di mana ketika itu Persib Bandung menjalankan laga melawan Semen padang pada kompetisi Liga 1.

Aksi solidaritas tersebut ditujukan atas penindasan terhadap Muslim Rohingnya.

Pada aksi solidaritas kala itu Bobotoh membentuk Koreografi bertuliskan "Save Rohingnya" di Stadion Si Jalak Harupat.

Padahal kala itu, karena aksi tersebut Persib Bandung sampai mendapat sanksi dari Komite Disiplin PSSI berupa hukuman denda sebesar 50 juta.

Koreo
Koreo "Save Rohingnya" dalam pertandingan Persib vs Semen Padang 09/09/2017 (lifestyle.kompas.com)

Bobotoh Taqwa sebenarnya juga menyadari bahwa aksinya nanti akan berisiko mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI.

Ketua Bobotoh Taqwa, Abdul Kamal, Pihaknya hanya ingin menunjukkan rasa solidaritas.

Kamal bahkan menyebut bila denda yang diterima Persib karena alasan kemanusiaan lebih berarti daripada denda karena flare.

"Denda karena kemanusiaan lebih elegan dari pada denda nyeuneut (nyalakan) flare," katanya.

"Kami tetap akan mengibarkan sekitar 50 bendera di tribun saat jeda pertandingan," sebut Abdul Kamal, Ketua Botaq kepada Bobotoh.id . (*)

 
Tags:
BobotohPersib BandungUyghur
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved