Breaking News:

Kabar Tokoh

Rocky Gerung Sebut Negara Bisa Diperbaiki, Kritik Jalan Tol: Mestinya Gratis Infrastruktur Publik

Pengamat Politik, Rocky Gerung mengatakan bahwa negara ini masih bisa diperbaiki. Namun, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi agar Indonesia

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
youtube Talk Show tvOne
Pengamat Politik, Rocky Gerung mengatakan bahwa negara ini masih bisa diperbaiki. Hal itu diungkapkan Rocky Gerung saat menjadi narasumber di channel YouTube Talk Show tvOne yang diunggah pada Rabu (18/12/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Pengamat Politik, Rocky Gerung mengatakan bahwa negara ini masih bisa diperbaiki.

Namun, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi agar Indonesia berjaya.

Dilansir TribunWow.com melalui channel YouTube Talk Show tvOne yang diunggah pada Rabu (18/12/2019), Rocky Gerung mengatakan bahwa semua pihak harus mengakui bahwa memang ada yang salah dalam negeri ini.

Dekat dengan Gus Dur hingga SBY, Rocky Gerung Beberkan Alasan Mengapa Tak Bisa Dekat dengan Jokowi

"Negara ini bisa diperbaiki kalau ada semacam kesadaran mendasar bahwa ada yang salah secara fatal baru orang ngeh itu, selama itu enggak ada kan musti ada pengakuan bahwa kita salah semua," ujar Rocky Gerung.

Kemudian, ia mengungkap sejumlah kesalahan yang menurutnya terjadi.

"Infrastruktur sudah ngaco, salah pilih," ujar Rocky Gerung.

Rocky Gerung kemudian menjelaskan mengapa dirinya menyebut infrastruktur tidak beres.

Ia mengkritik pembiayaan pembangunan infrastruktur yang disebutnya dari utang.

"Ya kan infrastruktur dibiayai utang negeri yang akhirnya musti dibayar ulang karena enggak bisa dibayar terpaksa sahamnya diambil alih oleh si pemberi utang."

"Jadi jalan tol kan misalnya sudah bukan jalan tol negara lagi kan," kritik Rocky Gerung

Rocky Gerung menilai aneh lantaran masyarakat harus membayar sebuah infrastruktur publik seperti jalan tol.

"Akhirnya dikasih tarif tuh, enggak ada jalan tol dikasih tarif, kan disebut ini infrastruktur publik, mestinya gratis ini infrastruktur publik," katanya.

Rocky Gerung Ungkap Sejumlah Peninggalan Gus Dur Padanya, Singgung Kasus Kitab Suci adalah Fiksi

Lihat videonya mulai menit ke-4:49:

Rocky Gerung Ungkap Kedekatan dengan Gus Dur

Rocky Gerung mengungkap kedekatannya dengan Almarhum Presiden ke-4 Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Hal itu diungkapkan Rocky Gerung saat menjadi narasumber SpeedTalk TV One yang diunggah channel YouTube Talk Show tvOne  pada Rabu (18/12/2019).

Rocky Gerung mengatakan, dirinya tak hanya berdiskusi soal politik dengan Gus Dur.

 Rocky Gerung Komentari Jokowi Tidak Hadir di Acara KPK: Presiden sedang Pimpin Pelemahan KPK

"Lu deket banget ya, sedekat itu, sedekat apa sih," tanya presenter.

"Ya deket, sebagai temen ngomongin politik, bercandain orang segala macem," jawab Rocky Gerung.

Lalu, Rocky Gerung menjelaskan bahwa dulu ia memiliki agenda rutin untuk bertemu dengan Gus Dur.

Ia mengatakan, sering berdiskusi politik dengan Gus Dur hingga kemudian ditulis dalam suatu draft pernyataan.

"Karena dulu ada namanya Rebo Arjez, setiap Rabu kita ketemu di Menteng situ, baru kita ngobrol politik sambil diskusi panjang lebar, dalam lalu bikin pernyataan," jelasnya.

Namun, Rocky Gerung mengatakan, agenda rutinnya dengan Gus Dur terkadang mendapat halangan.

"Karena beberapa kali dibubarin intel, forum demokrasi itu."

"Sering diskusi, (bikin) draft-draft pernyataaan," ucap Rocky Gerung.

 Rocky Gerung Nilai Jokowi Intervensi Golkar hingga Airlangga Jadi Ketum, Sebut Tampar Balik Bamsoet

Selain diskusi politik, Rocky Gerung juga mengatakan bahwa ia sering berbagi curhatan dengan Gus Dur, meski yang paling sering berbicara soal politik.

"Kalau curhat banyak. Macem-macem lah sama Gus Dur."

"Ya pasti gua suruh curhat dong, enggak itu bercanda-bercanda lah, bercanda politik ," ungkapnya.

Kemudian, Pengamat Politik asal Manado itu mengungkap intesitasnya bertemu dengan Gus Dur.

Namun, biasanya ia tak bertemu dengan Gus Dur sendiri.

Melainkan dengan beberapa orang lain, termasuk para aktivis.

"Enggak seminggu sekali kadang seminggu dua kali kalau banyak peristiwa politik."

"Rame, kumpulan anak-anak aktivis, ada politisi senior," jelasnya.

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Tags:
Rocky GerungJalan TolInfrastruktur
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved