Breaking News:

Kabar Tokoh

Pernah Kuliah di Jurusan Teknik, Rocky Gerung Ungkap Pilih Filsafat: Ijazahnya Sekedar Administrasi

Rocky Gerung mengungkap alasannya memilih mempelajari filsafat. Sedangkan ia pernah masuk ke beberapa juruan perkuliahan termasuk Fakultas Teknik.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Tangkapan Layar YouTube Talk Show tvOne
Rocky Gerung mengungkap alasannya memilih mempelajari filsafat. Hal itu disampaikan Rocky Gerung saat menjadi narasumber di channel YouTube Talk Show tvOne yang diunggah pada Rabu (18/12/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Filsuf Rocky Gerung mengungkap alasannya memilih mempelajari filsafat.

Sedangkan dirinya pernah masuk ke beberapa juruan perkuliahan termasuk Fakultas Teknik.

Hal itu disampaikan Rocky Gerung saat menjadi narasumber di channel YouTube Talk Show tvOne yang diunggah pada Rabu (18/12/2019).

Rocky Gerung Sebut Negara Bisa Diperbaiki, Kritik Jalan Tol: Mestinya Gratis Infrastruktur Publik

"Pernah kuliah teknik, pernah hukum, pernah ekonomi," ujar Rocky Gerung.

Rocky Gerung mengatakan, dirinya meninggalkan jurusan-jurusan tersebut pada semester dua lantaran merasa sudah mengerti.

"Karena udah paham, udah ngerti ya dua semester gua berhenti, ya udah tau," ucap Rocky Gerung.

Selain jurusan teknik, hukum, dan ekonomi, lulusan UI ini mengaku pernah merasakan jurusan Politik Internasional hingga pada akhirnya jurusan Filsafat.

"Pertama teknik, terus ekonomi, terus hukum," tanya presnter.

"Politik internasional di UI terus ya Filsafat," jawab Rocky Gerung.

Kemudian, ia bercanda bahwa dosen-dosen jurusan tersebut tidak terlalu memiliki cukup pengetahuan.

"Bukan enggak gua merasa enggak cukup, gua mau taker-taker dosennya yang enggak cukup pengetahuan ya gue tinggal aja," canda Rocky Gerung.

Filsuf yang juga Pengamat Politik ini mengaku bertahan di filsafat lantaran menilai ilmu itu tak berujung.

Ia menilai, filsafat bisa dipelajari meski tanpa menempuh jalur pendidikan formal.

Dekat dengan Gus Dur hingga SBY, Rocky Gerung Beberkan Alasan Mengapa Tak Bisa Dekat dengan Jokowi

"Filsafat ya, karena filsafat itu belajar yang enggak ada akhirnya itu."

"Jadi tentuin sendiri aja mau lulus apa enggak lulus sebetulnya orang dapet ijazah filsafat itu sekedar administrasi saja."

"Karena dia harus dengan sendirinya belajar terus, jadi sebetulnya filsafat itu enggak harus disekolahkan," jelasnya.

Ilmu filsafat sudah ada sejak ribuan tahun lalu hingga disebut sebagai ibunya ilmu pengetahuan.

"Itu kan pengetahaun 2.000 tahun lalu tuh disebut The Mother of Sciences," kata Rocky Gerung.

Lihat videonya mulai menit ke-00:29 

Rocky Gerung Ungkap Alasan Tak Bisa Dekat dengan Jokowi

Rocky Gerung mengaku dekat dengan sejumlah Presiden Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Presenter bertanya, selain Gus Dur siapakah presiden yang dekat dengan Rocky Gerung.

 Rocky Gerung Ungkap Sejumlah Peninggalan Gus Dur Padanya, Singgung Kasus Kitab Suci adalah Fiksi

Rocky Gerung menjawab, ia dekat dengan SBY.

Ia sering membahas masalah politik dengan Presiden ke-6 itu.

"Gus Dur meninggalkan itu, kalau presiden-presiden yang lain?," tanya presenter.

"SBY berteman, SBY itu enaknya selalu mampu untuk membaca global politic dan selalu dihubungkan dengan politik Indonesia," jawab Rocky Gerung.

Rocky Gerung mengatakan, SBY sering mengundang dirinya ketika memiliki buku baru.

"Jadi selalu kalau ada buku baru Pak SBY, pasti Pak SBY mengundang, yok kita ngopi, diskusi, panjang lebar itu," katanya.

Namun, ia membantah bahwa dirinya adalah bagian dari Demokrat lantaran dekat dengan SBY.

"Kalau itu rutin SBY, masih. Sebagai teman diskusi saja. Orang mau anggap 'Rocky Gerung itu Demokrat, enggak itu karena SBY doyan diskusi," kata dia.

Mantan pengajar UI ini, mengungkapkan bahwa ia juga dekat dengan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

"Enggaklah, Prabowo juga sering diskusi itu. Kalo cuma Prabowo, SBY diskusi, ya," ucap Rocky Gerung.

 Rocky Gerung Komentari Jokowi Tidak Hadir di Acara KPK: Presiden sedang Pimpin Pelemahan KPK

Pengamat Politik, Rocky Gerung mengungkap kedekatannya dengan Almarhum Presiden ke-4 Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Pengamat Politik, Rocky Gerung mengungkap kedekatannya dengan Almarhum Presiden ke-4 Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. (Channel Youtube Talk Show tvOne)

Namun saat ditanya mengapa tak dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rocky Gerung bergurau bahwa Jokowi tidak bisa berdikusi.

"Jokowi enggak bisa diskusi gimana. Diskusi apa coba?," tanya Rocky Gerung.

Saat disinggung presenter tak bisa dekat dengan Jokowi lantaran Mantan Wali Kota Solo itu, Rocky Gerung tak membantahnya.

"Dia kan presiden bang," singgung presenter.

"Iya," jawab Rocky Gerung.

"Susah kan diskusi sama presiden," kata presenter lagi.

"Karena itu, orang bilang kenapa enggak diskusi dengan Jokowi, timnya juga kadang kala, la diskusi apa," ujar Rocky Gerung lagi.

Meski membenarkan Jokowi sibuk, namun Rocky Gerung menyarankan agar presiden melakukan agenda diskusi dengan para akamedisi untuk membahas isu yang terjadi.

 Rocky Gerung Ungkap Kedekatannya dengan Gus Dur, Sebut Kegiatannya Beberapa Kali Dibubarkan Intel

"Ya jadwalnya kan ketat kali yah, itu kali yah," ucap presenter.

"Saya pernah usulin itu, tiru misalnya Presiden (Francois) Miterrand di Prancis setiap minggu dia kumpulin akademisi, budayawan, intelektual ngopi terus bahas seluruh isu politik dunia pada minggu itu, bahwa kultur, environtments segala macam itu sehingga well inform itu Presiden Mitterrand," jelas Rocky Gerung. (TribunWow.com/Mariah Gipty)

Tags:
Rocky GerungUniversitas Indonesia (UI)Filsafat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved