Terkini Daerah
Kronologi Truk Tabrak Ruko di Cianjur hingga Sebabkan 3 Orang Tewas
Sebuah truk pengangkut pasir bernomor polisi B 9995 BYV menabrak sebuah rumah toko (ruko) di ruas jalan raya Cianjur-Sukabumi.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Sebuah truk pengangkut pasir bernomor polisi B 9995 BYV menabrak sebuah rumah toko (ruko) di ruas jalan raya Cianjur-Sukabumi, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Peristiwa yang terjadi Selasa (17/12/2019) malam itu menewaskan tiga orang.
Korban tewas yakni penghuni rumah yang merupakan satu keluarga.

• Mobil Said Didu Diseruduk Truk Tronton hingga Ringsek, Begini Kondisi Istri dan Anaknya
Mereka adalah Abunawas (52), M. Sueb (7), M. Haedar (4).
Seusai kejadian itu, polisi menangkap sopir truk, DS (21).
Berikut fakta-faktanya:
1. Kronologi kejadian
Kapolsek Warungkondang AKP Gito mengungkapkan, awalnya truk pasir itu melintas dari arah Bandung menuju Sukabumi.
"Kendaraan tronton nomor polisi B 9995 BYV yang bermuatan pasir dikemudikan oleh Dendi Sehabudin (21)," katanya, dilansirTribun Jabar.
Dendi tercatat sebagai warga Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi.
Pada saat jalan menanjak di lokasi Pasar Gekbrong, lanjutnya, rem tak berfungsi.
Truk kemudian mundur dan sempat mengenai sebuah mobil Vios bernomor polisi F 1739 YJ hingga ringsek.
Kendaraan berat tersebut terus mundur hingga menabrak ruko yang dihuni satu keluarga.
2. Tiga orang tewas
Satu keluarga yang terdiri dari lima orang tertimbun reruntuhan bangunan usai truk menabrak ruko.
Dua orang anggota keluarga selamat dan tiga orang meninggal dunia.
Korban meninggal adalah sang ayah, Abunawas (52) dan dua orang anaknya, M. Sueb (7) dan M. Haedar (4).
Tim evakuasi menemukan korban tak bernyawa tertimbun reruntuhan bangunan.
Korban meninggal akan dimakamkan di Kampung Cimandu, Desa Gekbrong, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur.
3. Anak satu tahun selamat
Dalam kejadian tersebut, sang Ibu, Dede Marni (25) dan anaknya yang berusia satu tahun, Amelia (1) selamat.
Melansir Tribun Jabar, warga dan tim evakuasi menemukan Amelia tengah menangis beberapa saat seusai tabrakan terjadi.
Posisi Amelia terlindungi lemari dan reruntuhan bangunan.
Sedangkan sang ibu, Dede ditemukan dalam keadaan separuh tubuhnya terhimpit bangunan dan kayu.
Relawan membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk mengangkat Dede dari reruntuhan.
• Mobil Elf Rombongan MTSN 2 Cirebon Tabrakan dengan Truk Trailer, 1 Tewas, Ini Kata Korban Selamat
4. Usaha toko kelontong dirintis tujuh bulan lalu

Ibu Dede, Endang Suhanda (73) mengatakan, menantu dan anaknya baru tujuh tahun merintis usaha toko kelontong tersebut.
"Anak, menantu, dan cucu saya pulang dari Makassar tujuh bulan lalu, ia merintis usaha buka kelontongan dan keringan di Pasar Gekbrong," ujar Endang, dilansir Tribun Jabar.
Ia mengaku sering menegur anaknya agar tak tidur di warung dan pulang ke rumah di Cimandu yang jaraknya tak begitu jauh dari Pasar Gekbrong. "
Saya sering bilang untuk pulang dan tak menginap toko," ujarnya.
(Kompas.com/Firman Taufiqurrahman/ Tribun Jabar)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Truk Tabrak Ruko di Cianjur, Tiga Orang Tewas dan Satu Balita Selamat"