Breaking News:

Terkini Nasional

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno Disebut Kerap Pergi Ke Luar Negeri, Ini Penjelasan Pemprov Sumbar

Penjelasan pihak Pemprov Sumbar soal agenda kepergian Gubernur Irwan Prayitno ke luar negeri.

Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Tiffany Marantika Dewi
YouTube KOMPASTV
Penjelasan Kabiro Humas Sumbar Jasman Rizal soal agenda Gubernur Irwan Prayitno ke luar negeri 

TRIBUNWOW.COM - Tindakan bepergian ke luar negeri yang kerap dilakukan oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno ditanggapi oleh Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal.

Dalam tayangan YouTube Sapa Indonesia Malam, Senin (16/12/2019), disebut Irwan berpergian selama 12 kali dalam satu tahun menggunakan APBD Sumatera Barat.

Namun, menurut Jasman, gubernur tak selalu memenuhi undangan tersebut.

"Jadi mungkin 12 kali, tapi Beliau tidak pergi semuanya," kata Jasman.

Soal Istri Gubernur Sumbar yang Mengancam Dirinya, Andre Rosiade: Melakukan Intimidasi pada Saya

Jasman kemudian menjelaskan agenda yang dijalani oleh Irwan selama bepergian ke luar negeri.

Ia menuturkan selama ini kunjungan Irwan selalu berkaitan dengan acara pemerintahan, bukan untuk kepentingan pribadi.

"Jadi gubernur pergi ke luar daerah itu ya, itu semua resmi dan menghadiri undangan-undangan," papar Jasman.

Hal tersebut seperti yang dilakukannya baru-baru ini.

Ia memenuhi undangan UNESCO di Bogota, Kolombia, hal ini menyusul ditetapkannya Pencak Silat sebagai warisan budaya Dunia Takbenda.

Partai Gerindra pun menyoroti aktifitas yang dilakukan oleh Irwan Prayitno ini.

Menurut Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat Andre Rosiade, jumlah kunjungan gubernur tersebut

Ia juga menimpali pernyataan Jasman soal jumlah dan juga alasan kunjungan kerja itu.

"Tapi 10 kan wow juga itu," ujarnya.

Soal Ancaman Tembak Mati Istri Gubernur Sumbar, Andre Rosiade: Kalau Anda Bersih Kenapa Harus Risih?

Andre kemudian membandingkan dengan gubernur lain yang juga menerima undangan cukup banyak.

"Gubernur lain itu menerima undangan puluhan, tapi masalahnya adalah skala prioritas, apakah kita memprioritaskan memenuhi undangan luar negeri atau melayani kepentingan rakyat," kata Andre.

Politisi Gerindra ini juga mengungkapkan, selama ini media-media lokal di Sumatera Barat sudah sering menanyakan urgensi kepergiannya.

Akan tetapi menurut penuturan Andre, hal tersebut tak pernah dijawab oleh Irwan ataupun pihak pemprov.

Baru setelah Andre berkoar di media, pihak pemprov baru buka suara.

"Setelah saya melakukan wacana interpelasi, baru Pak Jasman ini bicara," ujarnya.

Andre lalu menyinggung kembali soal keberadaan pimpinan daerah Tanah Minang itu ketika terjadi bencana banjir di Solok Selatan.

Gubernur Irwan Prayitno dinilai Andre tak memprioritaskan kepentingan masyarakat karena lebih memilih pergi ke Kolombia ketimbang mengunjungi warganya yang menjadi korban.

Jasman pun mengatakan, apabila seorang kepala daerah tak ada di tempat, maka wakilnya dapat bertindak sebagai pengganti sementara.

Lihat video selengkapnya mulai menit ke 0.36:

Soal Ancaman Nevi Zuariana, Andre Rosiade: Tiap Hari Kritik Jokowi Belum Pernah Diancam Ditembak

Ancaman pada Andre Rosiade

Sebelumnya, Politisi Gerindra Andre Rosiade mengeluarkan wacana mengenai interpelasi terhadap Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.

Irwan dituding Andre seringkali bepergian ke luar negeri dan tak memprioritaskan kepentingan masyarakat.

Andre Rosiade dalam tayangan YouTube KOMPASTV, Minggu (15/12/2019). Andre Rosiade akui merasa terintimidasi atas ancaman tembakan mati yang dilayangkan oleh istri Gubernur Sumatera Bara (Sumbar), Nevi Zuariana.
Andre Rosiade dalam tayangan YouTube KOMPASTV, Minggu (15/12/2019). Andre Rosiade akui merasa terintimidasi atas ancaman tembakan mati yang dilayangkan oleh istri Gubernur Sumatera Bara (Sumbar), Nevi Zuariana. (Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV)

Atas hal tersebut, Andre mendapat "ancaman" dari istri Irwan Prayitno, Nevi Zuarina.

Andre mengaku pihak DPD Partai Gerindra Sumatera Barat menangkap keresahan warga Sumbar tentang perilaku Irwan Prayitno tersebut.

Ketua DPD Partai Gerinda Sumatera Barat itu menyebut Irwan bahkan pernah melakukan kunjungan ke luar negeri selama dua kali dalam satu bulan.

"APBD Sumatera Barat itu kecil, kemudian Pak Gubernur hampir tiap bulan ke luar negeri, tapi tidak pernah menceritakan kepada masyarakat," papar Andre.

"Katanya mencari investor, tapi tolong sampaikan kepada publik, ini lho investor yang datang," tambahnya.

Terkait soal ancaman Nevi yang dilontarkan via aplikasi pesan WhatsApp, Andre sudah mengetahui persis.

Hal ini dikarenakan dirinya juga berada dalam grup pesan aplikasi tersebut.

"Jadi yang bersangkutan mungkin emosional lalu menurut saya melakukan tulisan itu, yang mungkin terindikasi melakukan intimidasi pada saya," ujar Andre.

Andre mengaku heran dengan ancaman yang dialamatkan padanya.

Selama ini, ia juga melakukan kritik pada Presiden Joko Widodo (Jokowi), namun baru kali ini dirinya mendapat "ancaman" langsung dari pihak yang ia kritik.

"Nah tiba-tiba ada penguasa lokal di Sumatera Barat yang mungkin terganggu dengan kritikan ini atau tidak siap dikritik, lalu melakukan lontaran yang menurut saya ada indikasi mengintimidasi saya," bebernya.

Menurut Andre, seharusnya Nevi tak perlu merasa emosi saat menanggapi kritik yang dilontarkan Andre pada suaminya.

"Karena apa yang saya tanyakan adalah hak konstitusional mempertanyakan Pak Gubernur Irwan Prayitno yang menggunakan APBD Sumatera Barat, wajar dong orang bertanya," kata Andre.

(TribunWow.com/Fransisca Mawaski)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Sumatera BaratIrwan PrayitnoAndre Rosiade
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved