Breaking News:

Terkini Nasional

Sebut Pembangunan Infrastruktur Tetap Lanjut, Jokowi: Sesakit Apa Pun Harus Berani Kita Tahan

Presiden Jokowi mengungkapkan pembangunan infrastruktur akan terus dilanjutkan dalam lima tahun ke depan.

Instagram @jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan pembangunan infrastruktur akan terus dilanjutkan dalam lima tahun ke depan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, pembangunan infastruktur perlu terus digenjot agar daya saing Indonesia bisa lebih kokoh dibandingkan dengan negara lain.

Hal tersebut diungkapkan Jokowi saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/12/2019).

Jokowi Mengaku Temukan Siapa yang Senang Impor Migas: Kamu Sudah Lama Menikmati Ini

"Ini akan terus saya ulang apa yang ingin kita kerjakan dalam lima tahun ke depan, yang pertama bahwa kita akan terus melanjutkan pembangunan infrastruktur karena kita ingin memperkokoh pondasi dalam kita berkompetisi, bersaing dengan negara-negara lain," ujar Jokowi.

"Sesakit apapun harus berani kita tahan, agar yang namanya pembangunan infrastruktur betul-betul rampung dan selesai," jelas dia.

Jadi Stafsus Presiden Jokowi, Angkie Yudistia Mengaku Sering Dititipi Pesan oleh Sejumlah Orang

Jokowi pun memaparkan infrastruktur-infrastruktur yang sudah ada dan masih dalam proses akan disambungkan ke kawasan industri, daerah produksi pertanian, kawasan produksi perikanan, dan kawasan pariwisata di setiap provinsi dan daerah.

Untuk melakukan itu, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota perlu untuk terlibat aktif.

"Misalnya ada jalan tol, sambungkan dengan kawasan pertanian. Misalnya ada jalan tol, sambungkan ke kawasan-kawasan pertanian. Siapa yang sambungkan? Ada pemerintah provinsi, ada pemerintah kota, ada pemerintah kabupaten. Itu tugas bapak, ibu, dan saudara-saudara untuk menyambungkan itu," ujar dia.

Jika ternyata Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tak mampu menanggung biaya infrastruktur lanjutan, Jokowi mengusulkan agar pemerintah provinsi ataupun kabupaten/kota melakukan konsultasi dengan Kementerian PUPR.

Gagasan Besar 3 Stafsus Jokowi, Mulai dari Reformasi Digital Belva Devara hingga Billy Mambrasar

Dia mencontohkan, pembangunan bandara untuk disambungkan dengan kawasan-kawasan wisata.

Seperti di Labuan Bajo, Manado, Yogyakarta, Mandalika, dan Danau Toba.

"Ini yang berkaitan dengan kawasan wisata. Kita konsentrasi di lima ini dulu, Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Manado," ujar dia.

"Setelah ini selesai tugas Menpar melakukan promosi besar-besaran. Kemudian Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan untuk membangun yang lima berikutnya. Selanjutnya Bangka Belitung, Wakatobi, Bromo, Raja Ampat dan Morotai," lanjut Jokowi. (Kompas.com/Mutia Fauzia)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi: Sesakit Apapun, Pembangunan Infrastruktur Harus Diselesaikan"

Sumber: Kompas.com
Tags:
JokowiInfrastrukturIstana Negara
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved