Breaking News:

Terkini Daerah

Teror Ular Kobra Resahkan Warga di Sejumlah Daerah di Indonesia, Berikut Daftar Kotanya

Sejumlah laporan mengenai keberadaan ular kobra di pemukiman warga dinilai meresahkan, berikut rangkumannya.

Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Mohamad Yoenus
KOMPAS.COM/VITORIO MANTALEAN
Subandi Yanto, warga Bekasi saat memperlihatkan ular kobra hasil tangkapannya. 

TRIBUNWOW.COM - Belakangan ini banyak sekali laporan warga mengenai adanya penemuan ular di permukiman warga.

Kemunculan sejumlah ular berbisa tersebut disebut wajar oleh pemerhati ular Arbi Krisna, seperti yang dikutip dari Kompas.com, Selasa (10/12/2019). 

Hal ini dikarenakan Bulan November hingga Januari merupakan musim penetasan telur.

 

Kisah Seorang Tukang Nasi Goreng di Bekasi Berhasil Taklukkan Kobra Sepanjang 2,5 Meter

Berikut adalah rangkuman 4 Laporan penemuan ular kobra di Indonesia:

Klaten

Sejumlah anak kobra dilaporkan ditemukan di sebuah warung mi ayam di  Dukuh Grembyang, Desa Karangwungu, Kecamatan Karangdowo, Klaten, Jawa Tengah.

 "Iya, benar. Mulai seminggu lalu selama empat hari ditemukan anak ular kobra sebanyak 13 ekor. 11 berhasil ditemukan dan dua ekor lari," kata Camat Karangdowo, Tomisila seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (10/12/2019). 

Menurut dia, di sekitar tempat ditemukan ular dengan nama latin naja sputatrix itu adalah sawah dan sudah lama tidak digunakan.

Diduga ular kobra itu muncul dari area sawah untuk mencari mangsa sehingga sampai ke permukiman.

Kemunculan ular kobra di Dukuh Grembyang disebut baru kali pertama terjadi.

Dihubungi terpisah, petugas Damkar Klaten, Eddy Setiawan yang ikut melakukan evakuasi mengatakan, pihaknya menerima laporan penanganan ular kobra pada Jumat (6/12/2019).

Ular tersebut berada di rumah Surmiati, warga Dukuh Grembyang, Karangwungu, Karangdowo, Klaten.

"Ada enam ekor anakan kobra yang kita evakuasi dari rumah warga. Ular kobra kita lepasliarkan kembali ke tempat yang jauh dari jangkauan manusia," kata dia.

Eddy menuturkan, ular kobra ini dapat menyemburkan racunnya sejauh 3 meter.

Habitat ular kobra adalah sawah, daerah rimbun atau lembab, dan banyak lubang di tanah. 

Ia mengimbau apabila masyarakat mengetahui ada jenis ular berbahaya di lingkungannya dan tak memiliki keahlian khusus, untuk tidak menangkapnya.

"Lebih baik segera dilaporkan kejadian tersebut ke Damkar Klaten agar bisa segera ditindak lanjuti," ujar Eddy.

Puluhan Ekor Kobra Ditemukan di Permukiman Warga di Purwakarta dan Gunung Kidul

Purwakarta

Petugas pemadam kebakaran Puwakarta harus berjibaku untuk mengevakuasi belasan anak kobra yang ditemukan di rumah seorang warga.

Dilansir TribunWow.com dari tayangan iNews, Sabtu (14/14/2019), sejumlah anak ular berbisa itu berada di sebuah kardus yang ada di dapur.

Total anak kobra yang ditemukan berjumlah 13 ekor, diperkirakan belasan ular ini berusia dua minggu.

Ular-ular ini sebagian akan disumbangkan pada komunitas reptil untuk keperluan edukasi.

Rudi sang pemilik rumah mengatakan, awalnya dirinya mengetahui ada tiga ekor anak kobra yang ia lihat di dalam rumahnya.

"Ada tiga yang keluar, awalnya kirain dari sawah, kalau cuma tiga mah saya masih berani lah," kata Rudi.

Setelah mengusir tiga ular tersebut, Rudi pun menutup tempat awal keluarnya ular tersebut.

"Tapi besoknya sama kucing ditungguin gitu, saya kan jadi curiga," katanya.

Rudi kemudian mencoba untuk menyelidiki lagi tempat tersebut.

Benar saja saat mencoba membongkar barang-barang tersebut, muncul satu ekor anak kobra lain.

"Nah pas saya oprek-oprekin, keluar satu, pas saya geserin keluar banyak," tutur Rudi.

Gunung Kidul

Penemuan ular kobra juga dilaporkan di Gunung Kidul, DIY.

Dikutip dari Kompas.com, total ada sebanyak 21 anak kobra dan satu ekor induk kobra yang ditemukan di Dusun Kepek I, Desa Kepek, Kecamatan Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta.

Sejumlah ular tersebut ditemukan di penahan tanah, atau talud yang berada di tengah permukiman warga.

Talud tersebut kondisinya memang sudah rusak, banyak retakan dan lubang.

Di beberapa lubang terdapat kamper yang sengaja dipasang agar ular tidak keluar.

Tiga orang pekerja  membongkar talud dengan  berhati-hati karena takut ular muncul secara tiba-tiba.

Namun, hingga siang tidak ada tanda kemunculan ular jenis kobra yang beberapa pekan terakhir muncul.

"Pembongkaran ini upaya mencari sarang ular kobra," kata Kepala Dusun Kepek I, Sukirno di lokasi, Jumat (13/12/2019).

Kisah Petugas Pemadam Kebakaran Hutan di Riau: Bertemu Ular Kobra, Ketakutan dan Langsung Kabur

Bekasi

Seekor kobra berukuran kurang lebih 2,5 meter berhasil ditangkap oleh seorang warga penjual nasi goreng bernama Subandi Yanto (55) warga Kampung Poncol, Jakasampurna, Bekasi Barat.

Subandi menuturkan, dirinya menemukan ular tersebut pada Kamis (12/12/2019) pukul 00.30 WIB.

Dilansir Kompas.com, Jumat (13/12/2019), ular tersebut melintas di halaman rumahnya.

Ia mengaku terpaksa melakukannya seorang diri karena tidak ada seorang pun yang melintas malam itu.

"Ya namanya kepepet, mau diapain lagi. Kalau enggak ditangkap juga nanti malah menggigit (warga) yang lain, bagaimana?," ujar Subandi kepada wartawan di depan rumahnya yang dikelilingi rongsokan di Kampung Poncol Jaya, Jakasampurna, Bekasi Barat, Kamis (13/12/2019) petang.

Sementara itu, dikutip dari WartaKota, Kamis (12/12/2019), ular tersebut kini sudah diamankan oleh petugas pemadam kebakaran Kota Bekasi.

"Kita mendapatkan laporan soal penemuan ular kobra, tadi sore, langsung kita evakuasi," ujar Ketua Tim Rescue Damkar Kota Bekasi, Eko Uban,  Kamis (12/12/2019). (TribunWow.com/Fransisca Mawaski)

Tags:
Ular KobraIndonesiaBekasiGunung KidulKlatenPurwakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved