Terkini Nasional
Ini Alasan Presiden Jokowi Tunjuk 9 Anggota Wantimpres yang Sudah Resmi Dilantik
Sembilan orang tokoh nasional telah ditunjuk dan dilantik oleh presiden Jokowi, apa alasan dibalik penunjukkan para tokoh ini?
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo resmi melantik sembilan orang tokoh nasional untuk menjadi angggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Jumat (13/12/2019).
Ditemui seusai acara pelantikan, Jokowi membeberkan alasannya untuk memilih sejumlah tokoh ini.
Menurutnya, ia memilih berdasarkan rekam jejak dari masing-masing anggota Wantimpres tersebut.
• Ini 9 Profil Lengkap Wantimpres Baru Jokowi: Wiranto, Habib Luthfi hingga 2 Konglomerat Indonesia
Selain itu, Jokowi juga mengatakan para tokoh tersebut punya pengalaman di bidang masing-masing.
"Urusan dengan kapabilitas, integritas dan semuanya kita lihat," ucap Jokowi.
"Saya kira beliau-beliau ini punya kapasitas untuk memberikan nasihat dan pertimbangan kepada presiden baik diminta maupun tidak diminta," imbuhnya.
Seperti yang diketahui, para anggota Wantimpres ini datang dari berbagai bidang dan pengalaman.
Misalnya Habib Lutfi Yahya yang punya latar belakang keagamaan, Putri Kus Wisnu Wardani dari bidang ekonomi dan lain sebagainya.
Dalam keterangan persnya, Jokowi juga menyatakan dirinya sempat menunjuk mantan ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (OSO).
Namun, tawaran itu kemudian ditolak oleh OSO dengan alasan ingin fokus mengurus partai.
"Tapi karena Wantimpres tidak boleh merangkap yang berakitan dengan politik, sehingga Pak Oesman Sapta tadi pagi menyampaikan pada Menteri Sekretaris bahwa beliau lebih mencintai partai," terang Jokowi.
Wantimpres yang baru saja dilantik ini diketuai oleh mantan Menko Polhukam Wiranto.
Presiden mengatakan penunjukkan Wiranto sebagai ketua dipilih berdasarkan rekam jejaknya.
"Ya kembali lagi tadi saya sampaikan, masalah pengalaman, track record."
"Pengalamannya kan panjang di pemerintahan, menangani banyak masalah, memberikan nasihat dan pertimbangan pada presiden," beber Jokowi.
Lihat video selengkapnya:
• Profil Sidarto Danusubroto Ajudan Soekarno yang Balik Jadi Wantimpres, Dekat dengan Proklamator
Tugas Wantimpres
Profil singkat sembilan orang Wantimpres ini juga diunggah oleh Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman melalui Instagramnya, @fadjroelrachman, Jumat (13/12/2019).

Dalam unggahannya, ia mencantumkan keterangan foto yang berisi alasan presiden memilih kesembilan orang ini.
“Beliau-beliau ini memiliki kapasitas untuk memberikan nasihat dan pertimbangan kepada Presiden”
- Presiden Joko Widodo -
Pelantikan Dewan Pertimbangan Presiden 2019 - 2024. ~ #Jubir
Alhamdulillah Habib Luthfi bin Yahya bersedia menjadi Dewan Pertimbangan Presiden. Insya Allah barokah untuk seluruh Rakyat Indonesia. Aamin YRA ~ #Jubir," tulis Fadjorel.
Berikut adalah profil dari anggota Wantimpres yang telah TribunWow kutip dari unggahan Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman di Instagram:
Ketua Wantimpres
Mantan Menko Polhukam Wiranto kembali menduduki posisi di pemerintahan, kali ini ia ditunjuk sebagai Ketua Wantimpres.
Ia merupakan seorang politisi senior dan juga purnawirawan TNI dengan pangkat terakhirnya Jenderal TNI.
Dengan pengalamannya yang mumpuni, Wiranto diharapkan mampu mengemban tugasnya untuk memimpin Wantimpres dalam memberikan nasihat dan pertimbangan pada presiden.

Anggota Wantimpres
Putri Kus Wisnu Wardhani merupakan seorang pengusaha jamu dan kosmetik, Mustika Ratu.
Ia diketahui menjabat sebagai Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia bidang Industri Tradisional berbasis budaya dan juga Ketua Asosiasi Merek Indonesia.
Putri akan memberi nasihat danpertibangan pada presiden terkait dengan penguatan produk lokal dalam pasar bebas.

Selain Putri, ada juga Soekarwo.
Mantan Gubernur Jawa Timur ini punya pengalaman di bidang birokrasi, pertanian dan pemberdayaan ekonomi.
Ia akan membantu presiden dalam menyusun kebijakan dalam pengelolaan reformasi birokrasi dan penguatan ekonomi.

Anggota Wantimpres selanjutnya diisi oleh konglomerat Indonesia, mereka adalah Arifin Panigoro dan Dato Sri Tahir.
Arifin Panigoro dijuluki sebagai "Raja Minyak Indonesia" hal ini dikarenakan ia punya bebrapa usaha yang bergerak di bidang energi seeprti pertambangan minyak dan gas bumi terbesar di Indonesia.
Untuk itu, ia akan membantu presiden dalam bidang kedaulatan energi.
Selanjutnya adalah pengusaha Dato Sri Tahir.
Ia dikenal sebagai konglomerat asal Surabaya yang juga penggiat kemanusiaan.
Dirinya pernah menjadi aktivis kemanusiaan di sejumlah negara konflik seperti Suriah.
Tak hanya itu, ia sempat dinilai Susilo Bambang Yudhoyono sebagai orang yang berjiwa patriotisme karena mau menukarkan dolarnya dalam jumlah besar dalam bentuk rupiah.
Tahir akan membantu presiden dalam penanganan masalah pendidikan dan kesehatan.

Muhammad Mardiono merupakan seorang politisi PPP sekaligus pengusaha.
Ia dinilai ahli dalam membangun jaringan bisnis nasional.
Untuk itu, ia akan memberi pertimbangan dalam pengorganisasian program-program presiden.
Tokoh selanjutnya adalah mantan Ketua MPR 2013-2014 Sidarto Danusbroto.
Sidarto juga sempat menjadi anggota Wantimpres pada periode pertama pemerintahan Jokowi.
Ia diharapkan mampu melanjutkan tugasnya sebagai Wantimpres.

Mantan Ketua DPR RI periode 1999-2004 Agung Laksono juga ikut ditunjuk sebagai anggota Wantimpres.
Politisi senior Golkar ini dikenal punya banyak pengalaman, sehingga dianggap mampu melaksanakan tugasnya sebagai Wantimpres.
Selanjutnya ada ulama Habib Lutfi Yahya.
Sebagai tokoh muslim yang berpengaruh di Indonesia bahkan dunia ini, dikenal sebagai orang yang mampu menyebarkan nilai toleransi antar umat.
Ia punya komitmen untuk menjaga keadulatan bangsa dan negara.
(TribunWow.com/Fransisca Mawaski)