Kabinet Jokowi
Isi Pembahasan di Pertemuan Prabowo Subianto dan Mahfud MD, Menhan: Saya Minta Petunjuk
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD.
Pertemuan Prabowo Subianto dan Mahfud MD dilakukan di Kantor Kemenkopolhukam, Jumat (13/12/2019).
Dalam pertemuan tersebut, sedikitnya terdapat tiga poin yang dibahas oleh Mahfud dan Prabowo.
"Saya baru saja menghadap Pak Menko Polhukam. Tentunya saya minta petunjuk. Ada beberapa masalah saya juga laporkan," ujar Prabowo seusai bertemu Mahfud.
Dia mengungkapkan, pada pekan depan akan mengundang Mahfud untuk hadir di Kemenhan.
• Setujui Wacana Hukuman Mati Koruptor, Mahfud MD Singgung Putusan Hakim: Sudah Ringan Dipotong Lagi
Tujuannya, membahas persoalan pertahanan yang sedang dihadapi Indonesia.
"Mengundang Beliau kesempatan pertama untuk ke Kemenhan dan kita akan paparan lebih rinci kondisi yang ada. Tadi sepintas saya sudah lapor ke Beliau. (Ada) masalah-masalah pokok yang kita hadapi ya Pak, yang penting penting saja," papar Prabowo.
Dia mencontohkan, ada persoalan alutsista dianggap terlalu mahal.
Alutsista itu, kata Prabowo, merupakan kontrak lama di luar negeri.
Sebagaimana perintah Presiden Joko Widodo, program itu sedang ditinjau kembali.
"Kita sedang me-review, mengkaji. Kita diperintah menegosiasikan kembali oleh Papak Presiden. Ya kita kan pelaksana, jadi ya kita harus pandai-pandai untuk menjaga kepentingan nasional," tegas Prabowo.
• Prabowo Subianto Tunjuk Andre Rosiade Jadi Ketua Gerindra Sumbar Gantikan Nasrul Abit
Masalah lain yang dibahas, yakni ada tiga nelayan asal Indonesia yang saat ini menjadi sandera oleh kelompok Abu Sayyaf di Filipina.
Ketiga WNI tersebut hingga saat ini belum dibebaskan.
"Jadi ya kita akan membahas nanti," tambah Prabowo.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo Temui Mahfud MD, Bahas Alutsista hingga Penyanderaan WNI".