Liga 1
Aji Santoso Beberkan Kunci Kemenangan Persebaya Surabaya atas Arema FC, Singgung soal Kompetisi Asia
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso membeberkan dua hal yang menjadi kunci kemenangan timnya atas Arema FC.
Penulis: Maria Novena Cahyaning Tyas
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso membeberkan dua hal yang menjadi kunci kemenangan timnya atas Arema FC.
Dikutip TribunWow.com dari persebaya.id, diketahui tim berjuluk Bajol Ijo ini tak terkalahkan di tujuh pertandingan terakhir mereka.
Ruben Sanadi dkk berhasil menang sebanyak lima kali, dan imbang dua kali.
Oleh sebab itu, Aji Santoso pun membeberkan dua hal yang menjadi kunci kemenangan beruntun Persebaya Surabaya.
Kunci pertama adalah soal rotasi pemain.
Ia menyebut mustahil jika dirinya tak melakukan rotasi pemain sementara Persebaya Surabaya memiliki jadwal padat.
• Aji Santoso Beberkan 2 Kunci Kemenangan Persebaya Surabaya atas Arema FC
"Dengan jadwal yang begitu padat, mustahil kita bisa konsisten jika tidak melakukan rotasi," ujar Aji Santoso, Kamis (12/12/2019).
"Beberapa pemain starter saat lawan Bhayangkara FC, dalam analisa saya tidak akan maksimal jika kembali diturunkan sejak menit awal lawan Arema."
Diketahui memang ada lima pemain starter di pertandingan lawan Bhayangkara FC yang tidak menjadi starter di laga lawan Arema FC.
Adapun kelima pemain tersebut adalah Rendi Irwan, M Syaifuddin, Novan Setya, Elisa Basna, dan M. Hidayat.
Rendi Irwan dan M Hidayat bermain sebagai pemain pengganti di laga lawan Arema FC.
Sementara tiga lainnya tak diturunkan pada laga tersebut.
Aji Santoso menjelaskan, jika ia menurunkan starting line-up yang sama seperti saat pertandingan lawan Bhayangkara FC, maka anak asuhnya akan kehilangan ritme.
"Saya berhitung, kalau line up sama dengan Bhayangkara, kami tidak akan tampil dengan ritme seperti tadi di awal pertandingan," ungkapnya.
Kemudian ia membeberkan kunci kedua soal keberhasilannya mengalahkan Arema FC.
• Arema FC Kalah Telak Lawan Persebaya Surabaya, Milomir Seslija: Pemain Abaikan Instruksi Saya
Kunci kedua adalah soal kompetisi.
Aji Santoso mengungkapkan, seluruh pemain Persebaya Surabaya harus berkompetisi untuk memperebutkan kesempatan bermain.
Kompetisi itu dilakukan secara sehat, semua pemain harus menunjukkan yang terbaik selama latihan dan pertandingan.
Ia menyebutkan, semua pemain Persebaya Surabaya merupakan bagian penting dari tim.
"Saya punya prinsip, seluruh pemain Persebaya adalah bagian penting tim," lanjut Aji Santoso.
"Tidak ada istilahnya pemain cadangan hanya menjadi teman berlatih."
"Semua punya kesempatan yang sama untuk bermain sesuai kualitas masing-masing."

Terakhir, mantan pelatih Arema FC dan Persela Lamongan ini akan memaksimalkan dua pertandingan terakhir Bajol Ijo.
Hal ini menurutnya penting untuk menjaga asa Persebaya Surabaya finis di posisi kedua dan berlaga di AFC Cup musim depan.
"Masih ada dua pertandingan, kami akan maksimalkan, peluang untuk lolos ke kompetisi Asia masih ada," tegasnya.
• Persebaya Surabaya Tumbangkan Arema FC, Aji Santoso Ungkap Kunci Kemenangan, Singgung 1 Pemain Ini
Jalannya Pertandingan
Sejak peluit dibunyikan, kedua tim langsung saling serang.
Tuan rumah Persebaya Surabaya mampu unggul cepat pada menit ke- 4.
Tendangan Aryn William dari luar kotak penalti gagal dijangkau oleh Utam Rusdiana.
Tertinggal 1-0 membuat Arema FC bermain lebih menyerang.
Terjadi kemelut di depan gawang Persebaya pada menit ke-11.
Berawal dari tendangan dari Sylavno Comvalius yang diblok oleh pemain Persebaya.
Bola muntah kembali didapat oleh pemain Arema FC, sebelum akhirnya diamankan oleh Miswar Saputra.
Peluang didapat Persebaya pada menit ke-22.
• Hasil Akhir Persebaya Surabaya Vs Arema FC, Bajol Ijo Pesta Gol ke Gawang Singo Edan, Lihat Videonya
David da Silva mendapatkan ruang tembak, namun tendangannya masih pelan dan bisa ditangkap oleh Utam Rusdiana.
Keasyikan menyerang, gawang Arema FC justru kembali bobol pada menit ke-27.
Lolos dari kawalan tiga pemain belakang Arema FC, David da Silva langsung melakukan tendangan keras yang tak mampu dibendung oleh Utam Rusdiana.
Peluang didapat oleh Arema FC pada menit ke-34.
Lepas dari kawalan pemain pemain belakang Persebaya, Hanif Sjahbandi melepaskan tendangan plesing.
Sayang tendangannya masih melambung tipis di atas mistar gawang.
Hampir saja, gawang Arema FC kembali bobol untuk yang ketiga kalinya.
Beruntung Utam Rusdiana mampu memblok sundulan terukur dari David da Silva.
Skor 2-0 untuk keunggulan Persebaya bertahan hingga babak pertama berakhir.
Di awal babak pertama Arema FC langsung mendapatkan peluang.
Tendangan keras dari Makan Konate masih membentur pemain Persebaya dan memberikan sepak pojok.
Arema FC masih menguasai permainan di awal babak kedua.

Sedangkan sebaliknya, Persebaya masih menunggu momen untuk melakukan serangan balik.
Pada menit ke-60, Arema FC mendapatkan peluang matang melalui Makan Konate.
Tetapi tendangan dari Makan Konate bisa diamankan oleh Miswar Saputra meski tidak sempurna.
Kesulitan menembus pertahanan Persebaya membuat Arema FC lebih banyak melepaskan tendangan dari luar kotak penalti.
Kali ini tendangan dilakukan oleh Hanif Sjahbandi, namun masih berada tipis di atas mistar.
Pada menit ke-72, Arema FC mendapatkan peluang dari sepak pojok.
Hamka Hamzah yang mendapatkan bola, sundulannya bisa dimentahkan oleh Miswar Saputra.
Serangan balik dari Persebaya membahayakan gawang Arema FC.
Bekerja sama dengan Irfan Jaya, penyelesaian dari Diogo Campos bisa diblok oleh Utam.
Andai Campos memilih memberikan umpan kepada rekannya yang dalam posisi kosong, mungkin hasilnya akan berbeda.
Diogo Campos akhirnya mampu mencetak gol dan membawa Persebaya unggul 3-0 pada menit ke-78.
Tendangan bebas dari Hamka Hamzah pada menit ke-84 hanya melambung.
Di akhir laga, Hamka Hamzah mencetak gol hiburan setelah mendapatkan umpan tarik dari Riky Kayame.
Namun David da Silva masih bisa mencetak gol keduanya dan membuat Persebaya unggul 4-1.
(TribunWow.com/Maria N/Elfan)