Breaking News:

Terkini Nasional

Karni Ilyas Sebut Penyelundupan Hal Biasa, Ini Respon Arya Sinulingga, Ungkit Komitmen Erick Thohir

Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga menanggapi pernyataan Karni Ilyas yang menyebut kasus penyelundupan di BUMN adalah hal biasa

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
YouTube Indonesia Lawyers Club
Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga menanggapi pernyataan Karni Ilyas yang menyebut kasus penyelundupan di BUMN adalah hal biasa 

TRIBUNWOW.COM - Staff Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga merespon perkataan Presiden Indonesia Lawyers Club, Karni Ilyas soal kasus selundupan.

Arya Sinulingga tidak ingin kasus penyelundupan dianggap menjadi hal yang biasa saja.

Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal Indonesia Lawyers Club di Youtube, Selasa (10/12/2019), Arya Sinulingga menekankan agar tak memaklumi penyalahgunaan kekuasaan seperti kasus Ari Askhara.

 

Klarifikasi Iis Dahlia soal Suami Satrio Dewandono dan Harley Selundupan di Pesawat Garuda Indonesia

Karena nantinya hal itu akan berdampak terhadap pemakluman tindakan penyelewengan yang lain.

"Kalau kita anggap ini hal biasa, nanti kita akan membiasakan juga hal-hal yang lain," ujar Arya Sinulingga .

Beda pendapat dengan Arya Sinulingga, Karni Ilyas mengatakan, penyelundupan seperti yang dilakukan oleh Ari Askhara merupakan hal yang lumrah.

"Ya kalau kita ya udah lama kita biasa," ucap Karni Ilyas.

Arya Sinulingga yang mendengar jawaban Karni Ilyas sempat tertawa.

Ia lalu meminta agar jangan sampai terbiasa melihat tindakan yang menyalahi aturan.

"Janganlah Bang, kalau bisa jangan," ungkap Arya Sinulingga.

Arya Sinulingga kemudian membahas soal banyak yang menyebut kasus penyelundupan sepeda motor Harley Davidson dan sepeda Brompton di Garuda merupakan sebagian kecil dari kasus penyelewengan kekuasaan di BUMN.

"Banyak mengatakan, puncak gunung esnya BUMN," kata Arya Sinulingga.

Ia kemudian mengatakan sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir sudah menegaskan niatnya untuk membersihkan setiap BUMN.

"Pak Erick punya komitmen membersihkan satu per satu BUMN ke depan," ucap Arya Sinulingga.

Soal Ketidakadilan Ari Askhara, Pramugari Senior Bahas Keiistimewaan Oknum Terdekat Eks Dirut Garuda

Apresiasi Komisaris Garuda

Pada kesempatan yang sama, Arya Sinulingga juga menjelaskan soal pemecatan 4 direksi Garuda selain Ari Askhara.

Ia mengatakan hal tersebut merupakan rekomendasi dari Komisaris Utama Garuda Indonesia, Sahala Lumban Gaol.

"Mereka yang merekomendasikan kami supaya kami mengambil tindakan," tutur Arya Sinulingga .

Arya Sinulingga kemudian memperingatkan bahwa komisaris di bawah kepemimpinan Erick Thohir memiliki kekuatan untuk memberikan rekomendasi pemberhentian direksi.

"Ini sebuah warning (peringatan), komisaris bisa merekomendasikan berhentinya para direksi BUMN yang selama ini tidak begitu kuat prosesnya," jelas Arya Sinulingga .

"Ini betul-betul fungsi komisaris dijalankan dengan benar," tambahnya.

Arya Sinulingga juga mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh komisaris Garuda dalam bertindak mengurus kasus penyelundupan tersebut.

"Jadi kami terhadap Komisaris Garuda, angkat tangan dan hormat betul dengan langkah-langkah mereka," ucap Arya Sinulingga.

Yosephine Sebut Kedekatan Oknum Pramugari dengan Eks Dirut Garuda Ari Askhara: Sakit Dibawakan Uang

Video dapat dilihat di 13.11:

Said Didu Curigai Ada Modus Penyelundupan Lain

Selain modus penyelundupan yang diduga didalangi oleh Mantan Dirut Garuda Ari Askhara, Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menduga ada modus lain yang mungkin digunakan.

Atas dasar tersebut, Said Didu meminta Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Ditjen Bea dan Cukai) menjaga khusus Garuda Indonesia dan Garuda Maintenance Facilities (GMF).

Dilansir TribunWow.com dari video unggahan kanal Youtube tvOneNews, Jumat (6/12/2019), mulanya Said Didu menyampaikan harapannya kepada Dirjen Bea dan Cukai agar selalu mengawasi kasus penyelundupan.

Said Didu ingin Ditjen Bea dan Cukai awasi khusus Garuda dan GMF untuk menghindari terjadinya kasus-kasus seperti Ari Askhara
Said Didu ingin Ditjen Bea dan Cukai awasi khusus Garuda dan GMF untuk menghindari terjadinya kasus-kasus seperti Ari Askhara (YouTube tvOneNews)

 

 Reaksi Industri Pariwisata soal Pemecatan Ari Askhara sebagai Dirut Garuda oleh Erick Thohir

"Saya berharap Bea Cukai juga mengawasi hal-hal seperti ini," terang Said Didu.

Said Didu kemudian menjelaskan ada beberapa tempat yang berada di luar kewenangan Ditjen Bea dan Cukai.

"Karena beberapa tempat di negara ini ada daerah namanya otoritas bebas Bea, termasuk Garuda," ujar Said Didu.

Said Didu kemudian menjelaskan modus lain yang ia curigai juga dimanfaatkan sebagai sarana penyelundupan barang.

Modus tersebut adalah ketika Garuda Indonesia mendatangkan pesawat dari luar negeri untuk kepentingan perbaikan.

"Dengan terbuktinya begini, kan Garuda juga sering mendatangkan pesawat dari luar, bukan pesawat baru, mau diperbaiki," kata Said Didu.

"Siapa tau juga ada yang memakai itu," tambahnya.

Atas kecurigaan tersebut, Said Didu meminta kepada Ditjen Bea dan Cukai untuk menjaga khusus Garuda dan GMF.

"Jadi menurut saya perlu dijaga khusus lagi Garuda ini, GMFnya juga perlu dijaga khusus," terang Said Didu.

Pada wawancara tersebut, Said Didu turut membahas soal pekerjaan seorang menteri BUMN.

Ia mengatakan pekerjaan yang perlu dilakukan oleh menteri BUMN sebenarnya hal yang mudah, namun harus dilakukan sesuai urutan.

"Pekerjaan menteri BUMN itu sebenarnya mudah asal urut," kata Said Didu.

Said Didu juga menduga terjadinya kasus Ari Askhara karena adanya kesalahan dari Menteri BUMN terdahulu Rini Soemarno.

Ia berprasangka bahwa dulu sebelum mengangkat Ari Askhara menjadi petinggi BUMN, Rini Soemarno tidak melihat terlebih dahulu kompetensi dan integritasnya.

"Dan saya menenggarai bahwa Bu Rini kemarin ini asal comot saja, karena setiap saat bisa mengganti orang," ujar Said Didu.

"Kalau kita setiap saat bisa mengganti orang, bukan berdasarkan kompetensi, integritas, dan kepemimpinan, maka yang muncul adalah direksi penjilat, penikmat kekuasaan dan mafia pejabat," tambahnya.

 Said Didu Jelaskan Siapa Musuh Utama BUMN: Direksi Garuda Sekarang Ini Paket Penikmat Kekuasaan

Video dapat dilihat di menit 13.54:

(TribunWow.com/Anung Malik)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Karni IlyasArya SinulinggaErick Thohir
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved