Terkini Nasional
Di ILC, Rizal Ramli Klaim Ikut Berperan Naikkan Aset BUMN hingga 1000 Triliun, Ini Penjelasannya
Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli mengaku turut menaikkan aset BUMN hingga triliunan rupiah.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli mengaku turut menaikkan aset BUMN.
Hal itu diungkapkan Rizal Ramli saat menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (10/12/2019).
Rizal Ramli mengatakan bahwa dirinya telah berperan menaikkan aset BUMN hingga triliunan rupiah.
• Di ILC, Karni Ilyas Debat Arief Poyuono Karena Sebut Harley di Garuda Bukan Penyelundupan
Mulanya, Rizal Ramli memberikan pujiannya kepada Menteri BUMN, Erick Thohir.
Rizal Ramli memuji Erick Thohir yang sudah berani mencopot Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara.
Sebagaimana diketahui Ari Askhara terlibat kasus Harley di dalam pesawat Garuda.
"Saya salut dengan Menteri BUMN yang baru, Erick," ujar Rizal Ramli.
Menurutnya, Erick Thohir mulai mengambil langkah-langkah tegas di BUMN.
"Dia berani mengambil langkah-langkah tegas dan pada dasarnya send a messages bahwa dia ingin perubahan etika dan perubahan kinerja," ungkapnya.
Rizal Ramli mengatakan bahwa dirinya telah berperan menaikkan aset BUMN hingga triliunan rupiah.
"Bang Karni, BUMN kita hari ini asetnya 8.000 triliun, kontribusi Rizal Ramli buat menaikkan aset itu 1000 triliun dengan melakukan revaluasi aset tahun 2000 dan 2015," ucap Rizal Ramli.
Namun, kini BUMN disebut hanya bisa menghasilkan laba cukup sedikit.
Sehingga, Rizal Ramli menyayangkan para Direksi BUMN.
• Di ILC, Arya Sinulingga Singgung Kebiasaan Suvenir Mewah di Acara BUMN, Karni Ilyas: Berlian?
"Tetapi return on equity BUMN hanya lima persen, kasarnya seandainya kita bubarkan ini semua BUMN, kita taruh uang di Bank bisa dapat delapan persen paling enggak, bisa negosiasi sepuluh persen."
"Jadi ngapain aja direksi selama ini," ungkap Rizal Ramli.
Kemudian, Rizal Ramli mengatakan bahwa kini sejumlah BUMN mengalami kerugian yang cukup besar.
"Dan saya tahu Menteri BUMN yang baru pasti kaget, PTPN rugi 50 triliun, Krakatau Steel rugi 38 triliun, perusahaan-perusahaan kaya konstruksi utang dibandingkan dengan ebitdanya delapan sampai sembilan kali," ujar dia.
"Kalau di swasta empat kali saja sudah heboh gitu," tambah Rizal Ramli.
Sehingga, Rizal Ramli kini menaruh harapannya pada Erick Thohir agar bisa memperbaiki BUMN, tidak seperti menteri sebelumnya, Rini Soemarno.
"Nah saya percaya mudah-mudahan Erick bisa lebih baik daripada Menteri BUMN yang sebelumnya," lanjutnya.
• Soal Skandal Garuda, Arief Poyuono Sebut Erick Thohir Ditipu Sri Mulyani, Lihat Reaksi Karni Ilyas

Menurutnya, Rini Soemarno merupakan seseorang yang subjektif.
"Karena yang sebelumnya sangat moody, kalau dia seneng sama seseorang diangkat," ujar dia.
"Kalau dia enggak suka dipecat, ada yang udah dipecat diangkat lagi."
Lantas, Rizal Ramli pun mempertanyakan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang pada periode sebelumnya mempertahankan Rini Soemarno hingga akhir masa jabatan.
"Pertamina diganti direksinya 3 kali, bagaimana mau kerja?," ujar dia.
"Jadi ibu yang moody ini terus dilindungi oleh Bapak Presiden, saya enggak tahu alasannya apa."
Berkaca dari skandal Garuda, Rizal Ramli mengungkap harapannya terhadap Erick Thohir.
"Tetapi kejadian ini sekarang mulai kebuka semua, unvortunately kebuka di bawah Menteri BUMN yang baru," kata dia.
Ia lantas memuji sosok Erick Thohiryang secara tegas memberhentikan sejumlah direksi Garuda.
"Saya senang, berani, tegas, send the messege, saya percaya banyak masalah di Indonesia bisa diselesaikan kalau kita beri orang bagus, kita bisa tidur," kata Rizal Ramli.
"Tapi kalau kita pilih orang yang bermasalah, kitanya yang enggak bisa tidur."
Simak video berikut ini mulai menit 8:00:
(TribunWow.com/Mariah Gipty/Jayanti Tri Utami)