Breaking News:

Terkini Nasional

Bahas Garuda di ILC, Rizal Ramli Ungkap Salut pada Erick Thohir, Ini Alasannya

Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli memberikan pujiannya kepada Menteri BUMN, Erick Thohir.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
Tangkapan Layar YouTube Indonesia Lawyers Club
Rizal Ramli dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (10/11/2019). Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli memberikan pujiannya kepada Menteri BUMN, Erick Thohir. 

TRIBUNWOW.COM - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli memberikan pujiannya kepada Menteri BUMN, Erick Thohir.

Rizal Ramli memuji Erick Thohir yang sudah berani mencopot Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara.

Sebagaimana diketahui Ari Askhara terlibat kasus Harley di dalam pesawat Garuda.

Puji Erick Thohir, Rizal Ramli Malah Ungkit Masa Kepemimpinan Rini Soemarno di BUMN: Sangat Moody

Hal itu diungkapkan Rizal Ramli saat menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (10/12/2019).

"Saya salut dengan Menteri BUMN yang baru, Erick," ujar Rizal Ramli.

Menurutnya, Erick Thohir mulai mengambil langkah-langkah tegas di BUMN.

"Dia berani mengambil langkah-langkah tegas dan pada dasarnya send a messages bahwa dia ingin perubahan etika dan perubahan kinerja," ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Rizal Ramli menyinggung kasus pemalsuan laporan keuangan oleh jajaran direksi Garuda.

Rizal Ramli menyinggung nama Mantan Menteri BUMN, Rini Soemarno.

Disebutnya, Rini Soemarno adalah pihak yang melindungi direksi Garuda saat Rizal Ramli usulkan pemecatan.

Mulanya, Rizal Ramli membuka adanya pemalsuan laporan keuangan Garuda.

Kala itu, Rizal Ramli mengaku salut Garuda bisa untung.

"Tiba-tiba, awal tahun ini saya kaget Garuda mengumumkan keuntungan (Rp) 11,3 miliar, saya sempat kasih selamat sama direksi Garuda, kagum juga di luar perkiraan saya kok bisa untung," ujar Rizal Ramli.

"Tapi saya dikasih tahu 'Pak hati-hati ini ada rekayasa keuangan abal-abal'," sambung dia.

Menurut Rizal Ramli, aksi pemalsuan laporan keuangan itu merupakan tindakan kriminal.

Bahkan, disebutnya direksi Garuda kala itu hanyalah penjilat.

"Yang keuntungannya ada perusahaan dikasih hak izin wifi, keuntungannya 10 tahun ke depan hampir 240 juta dolar, nyaris (Rp) 3 triliun, dibukukan hari ini," kata Rizal Ramli.

"Seolah-olah udah untung, ini rekayasa keuangan yang betul-betul buatan, vulgar, hanya buat nunjukin buat menjilat bahwa Garuda untung."

Lantas, Rizal Ramli pun menyinggung status Garuda yang merupakan perusahaan milik negara.

"Mohon maaf, itu sebetulnya ilegal, kriminal, karena ini perusahaan go public," ucap dia.

"Bayangkan kalau semua perusahaan go public kita memberikan informasi investor yang sebetulnya abal-abal."

Rizal Ramli dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (10/11/2019). Rizal Ramli menyoroti adanya rekayasa laporan keuangan oleh direktur Garuda.
Rizal Ramli dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (10/11/2019). Rizal Ramli menyoroti adanya rekayasa laporan keuangan oleh direktur Garuda. (Tangkapan Layar YouTube Indonesia Lawyers Club)

 

 Soal Ketidakadilan Ari Askhara, Pramugari Senior Bahas Keiistimewaan Oknum Terdekat Eks Dirut Garuda

Terkait hal itu, Rizal Ramli menduga adanya kejanggalan.

Saat mengkritisi rekayasa laporan keuangan itu, Rizal Ramli justru dibantah banyak ahli.

"Tapi Bang Karni, saya aneh waktu saya ungkapkan ini saya dibantah oleh banyak ahli-ahli," ujar Rizal Ramli.

"Ahli-ahli kaleng-kalengan."

Rizal Ramli lantas mengaku prihatin dengan kondisi saat itu.

"Ada ahli marketing, jagoan, yang menyamar jadi ahli keuangan dan akuntan, yang mengatakan ini wajar dan tak masalah," beber dia.

"Saya sedih betul ya, bangsa kita ini banyak yang pinter dan hebat."

Lebih lanjut, ia menyebut banyaknya pihak yang menjilat demi mendapatkan jabatan di negeri ini.

"Tapi keinginan untuk mengabdi dengan cara menjilat itu luar biasa," kata dia.

"Melupakan etika, melupakan logika, dan melupakan profesionalisme."

Lihat videonya mulai menit ke-8:07:

Lobi-lobi Jabatan di BUMN

Pada kesempatan itu, sebelumnya Arya Sinulingga mengakui adanya tradisi lobi-lobi jabatan di BUMN.

Arya Sinulingga bahkan mengaku telah menerima sejumlah Curriculum Vitae (CV) dari para direksi yang berusaha melobinya.

Arya Sinulingga mengimbau para direksi BUMN agar tak lagi mengirimkan CV padanya.

 Rizal Ramli Puji Erick Thohir soal Pencopotan Dirut Garuda, Sindir Menkeu hingga Mendikbud Nadiem

"Kita kan enggak tahu, Kementerian BUMN jelas, kemarin sudah dikatakan oleh Pak Erick Thohir pada semua direksi," ungkap Arya Sinulingga.

"'Anda enggak perlu lobi-lobi, Anda enggak perlu bayar-bayar, Anda enggak perlu grasak-grusuk untuk melobi wamen saya atau siapapun ke BUMN, cukup Anda punya kinerja bagus, bottom line Anda baik, manajemen baik, pasti dipertahankan'," sambung dia.

Pernyataan Arya Sinulingga itu kemudian memantik pertanyaan presenter Karni Ilyas.

"Jadi selama ini mereka lobi-lobi?," tanya Karni Ilyas.

Arya Sinulingga pun tak menampik hal itu.

Bahkan, dirinya telah menerima sejumlah CV dari mereka yang berniat melobi jabatan.

"Lobi-lobi lah, aku aja dilobi entah berapa direktur, aku aja bingung entah apa lah kekuasaanku di BUMN, itu aja dilobi," kata dia tertawa.

 Daftar 7 BUMN yang Disasar Erick Thohir dalam Sebulan, Termasuk yang Dipimpin Ahok hingga Sarinah

 Seusai Pecat Ari Askhara, Erick Thohir Diminta Tak Tebang Pilih dalam Bersih-bersih BUMN

Lantas, ia mengimbau para petinggi BUMN untuk tak lagi mengirimkan CV atau melobi jabatan.

"Jadi ini bagus juga, buat teman-teman yang mau kirim CV jangan lagi, enggak ada gunanya kirim CV ke saya, capek bang," ucap Arya Sinulingga.

"Aku sampai bilang 'Bos aku bukan Menteri Tenaga Kerja (Menaker)'," imbuhnya bercanda.

(TribunWow.com)

Tags:
Rizal RamliIndonesia Lawyers Club (ILC)Erick ThohirGaruda IndonesiaAri AskharaRini Soemarno
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved