Terkini Nasional
Arief Poyuono Singgung Bobroknya BUMN di 5 Tahun Pemerintahan Jokowi, Karni Ilyas Beri Sindiran
Ketua Federasi Serikat Pekerja BUMN, Arief Poyuono disindir oleh Presenter Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Ketua Federasi Serikat Pekerja BUMN, Arief Poyuono disindir oleh Presenter Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas.
Hal itu terjadi di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) saat membahas masalah Harley di dalam Pesawat Garuda Indonesia pada Selasa (10/12/2019).
Dilansir TribunWow.com, mulanya Arief Poyuono justru menyebut Menteri BUMN, Erick Thohir telah ditipu Sri Mulyani.
"Di sini menteri BUMN ini dibohongin sama menteri keuangan," kata Arief.
"Enggak tunggu dulu," sela Karni Ilyas.
• Ungkap Kedekatan Oknum Pramugari dengan Ari Askhara, Pramugari Garuda: Saksi yang Masih Hidup Banyak
Mendengar pernyataan itu, tampak Juru Bicara Menteri BUMN, Arya Sinulingga tertawa geli.
"Dibohongin, kasihan Erick ini, karena Erick ini kurang ngerti tentang hukum custom," lanjut Arief.
"Erick enggak ngerti tentang hukum custom. Mungkin karena dia pengusaha gede mengelola usaha," ujar Arief belum selesai.
Lantas, Karni Ilyas justru menyela penjelasannya.
Ia mempertanyakan pernyataan Arief yang seolah membela direksi Garuda.
"Tunggu dulu, Anda Ketua Federasi Serikat Pekerja BUMN, kayaknya salah ini, Anda ketua federasi serikat direksi BUMN kali?," ucap Karni Ilyas menggoda.
Mendengar candaan Karni Ilyas itu, penonton pun tergelak.
"Enggak, saya akan bela serikat pekerjanya, saya ingin menempatkan sesuatu yang benar," jawab Arief Poyuono.
• Di ILC, Josephine Ungkap Garuda Skorsing Pramugari karena Status di Medsos: Itu Robot atau Manusia?
Lantas, Arief mengatakan bahwa isu-isu yang berkembang kini bisa mempengaruhi saham Garuda.
"Kata-kata dari menteri atau kata-kata dari Komisaris atau isu-isu itu bisa merubah saham Garuda," ujar Arief.
"Kalau Garuda ini saingannya banyak, jadi saya harap ini case closed," ujar dia.
Menurut Arief, Erick Thohir perlu berhenti membesar-besarkan polemik Garuda ini.
"Saya minta kepada Pak Erick berhenti mempropagandakan ini," kata dia.
Sebab, hal itu dapat semakin membuka keburukan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di periode pertama.
"Karena semakin dia mempropagandakan BUMN, semakin terbuka bobrok pemerintahan Joko Widodo selama 5 tahun mengelola BUMN," ungkap Arief.
Mendengar pernyataan itu, lantas Karni Ilyas memberikan sindirannya.
Hal itu diungkapkan Arief selaku Ketua Federasi Serikat Pekerja BUMN atau sebagai Wakil Ketua Umum Gerindra.
"Ini bicara sebagai Gerindra atau Serikat Pekerja?" kata Karni Ilyas.
Sebagai politisi Partai Gerindra, Arief mengaku tak ingin Jokowi dibohongi begitu saja terkait skandal Garuda.

• Kata Kriss Hatta soal Adiknya yang Terseret dalam Dugaan Perselingkuhan Direktur Garuda Indonesia
"Ini bicara sebagai Ketua Umum dan sebagai Gerindra, sebagai pendukung partai pemerintahan," ujar Arief tegas.
Sedangkan terdengar beberapa hadirin tertawa.
Lantas, Arief menegaskan bahwa ia tidak mau Jokowi dibohongin.
"Sebagai partai pendukung pemerintahan, saya enggak mau Joko Widodo dibohongin," ungkapnya.
Kemudian, terdengar lagi beberapa hadirin menggoda Arief.
"Berbeda ngurus (Rp) 8 ribu triliun dengan usaha yang hanya (Rp) 500 miliar."
"Katanya mau profesional supaya BUMN untung?" kata Arief.
Lantas, Arief menyoroti keputusan Jokowi menunjuk Erick Thohir sebagai Menteri BUMN.
Ia kemudian menyinggung nama dua mantan menteri BUMN, yakni Tanri Abeng dan Rini Soemarno.
"Dari dulu saya mempermasalahkan kenapa kok Menteri BUMN itu yang ditaruh bukan yang kayak Pak Tanri Abeng."
"Bu Rini juga punya track record, waktu dia di Astra dia memperbaiki Astra," ujarnya.
• Ari Askhara Dicopot dari Dirut Garuda Indonesia, Sejumlah Sejumlah Karyawan Syukuran Tumpengan
Arief pun mengaku awalnya berharap Jokowi menunjuk CEO yang teruji kemampuannya untuk menangani BUMN.
"Ini perlu Pak Joko Widodo (Jokowi) mendengar untuk menempatkan seorang CEO tertinggi yang mengurusi Kementerian BUMN."
"Punya pengalaman pak," ungkapnya.
Lihat videonya mulai menit ke-2:37:
(TribunWow.com/Mariah Gipty/Jayanti Tri Utami)